Genuine Lies : Kebohongan Yang Nyata

Episode 1 : Apa Pedulimu?

Backsound : All For You - Seo In Guk ft. Jeong Eun Ji

***

"Nuna, aku berangkat."

"Jangan lupa bawa uang di atas meja makan itu."

"Uang saku kemarin masih ada."

"Bawa saja uang yang Nuna berikan!"

"Aku pergi!"

"Hyak, Jung Eun Seon!"

Tidak terdengar lagi jawaban dari sang adik yang telah pergi dengan cepat. Setelah mencuci piring bekas sarapan, Eun Kyung segera meninggalkan rumah menuju halte. Berharap kali itu tidak tertinggal bus lagi seperti 5 hari terakhir.

Sesampainya di tujuan, Eun Kyung mengatur napas sambil menatap jadwal bus di papan pengumuman. Ketika bus datang, dia langsung melangkah masuk tanpa memperhatikan sekeliling. Dia duduk dengan tenang di posisi dekat jendela.

"Hai!"

Eun Kyung menengok, melihat seorang pria dengan penampilan yang acak-acakan, jaket kusut, dan rambut berantakan duduk di sampingnya. Pria itu membawa tas olahraga besar dan tampak berkeringat.

"Kau Eun Kyung, 'kan?" tanyanya tiba-tiba, membuat Eun Kyung terkejut. "Kau wanita yang diminta datang ke ruang taekwondo pagi ini, 'kan?"

"Iya."

"Aku salah satu anggota taekwondo di sekolah."

"Oh, baiklah." Eun Kyung tidak tahu harus merespon seperti apa. Sebenarnya dia sering melihat pria itu di bus, tapi tidak pernah memperhatikannya lebih jauh.

"Aku lihat kau sering sendirian?"

Eun Kyung mendengus, memilih untuk tetap menatap pemandangan di luar jendela tanpa merespon ucapan pria itu. Suasana di dalam bus tenang, hanya diiringi suara mesin dan sesekali bunyi obrolan penumpang lainnya.

"Hmm, sepertinya kau memang tidak terlalu suka bergaul. Tapi terkadang, kita butuh seseorang untuk mendengarkan dan menemani, bukan?" Ji Chan berkata dengan santai.

"Apa pedulimu?" Eun Kyung bertanya, masih dengan nada dingin.

"Karena aku penasaran. Aku melihat kau beberapa kali di sekitar sekolah, tapi jarang berbicara. Aku pikir mungkin kita bisa berteman?"

"Aku bukan tipe orang yang mudah berteman." Nada suaranya tetap dingin. "Apalagi dengan orang yang baru aku kenal."

Ji Chan mengangguk, seolah dia sudah mengantisipasi respons itu. "Baiklah."

Eun Kyung memasang earphone tanpa menengok ke arah Ji Chan sedikit pun, sedangkan pria bernama lengkap Yoon Ji Chan itu sesekali meliriknya. Ketika bus sampai di halte dekat sekolah, Eun Kyung dan Ji Chan melangkah bersama menuju gerbang sekolah. Ji Chan tampak lebih energik, sementara Eun Kyung tetap pada sikapnya yang dingin.

"Jadi, setelah ini kita ke ruang taekwondo, 'kan?" tanya Ji Chan sambil melangkah di samping Eun Kyung.

"Aku bisa pergi sendiri." Eun Kyung mencoba menjaga jarak dari Ji Chan

"Tidak masalah, aku memang harus ke sana juga."

Mereka jalan bersama walau dengan sedikit jarak. Saat memasuki koridor, Eun Kyung berbelok ke arah koridor ruang kelas. Tentu saja Ji Chan bingung . "Eun Kyung-a, ruang taekwondo ada di sana," ucap Ji Chan sambil menunjuk ke arah koridor di sebelah kirinya.

Eun Kyung terus melanjutkan langkahnya tanpa mengatakan apa pun. Sesampainya di kelas, dia hanya menaruh tasnya dan dengan cepat pergi ke ruang taekwondo. Guru Han melihat kedatangan Eun Kyung dan menyambutnya dengan senyum. "Ah, Eun Kyung-a!"