Part 2

4K 775 74
                                    

              Mentari duduk di sofa seberang laki-laki di hadapannya dengan menyilang dada dan mata melotot mengamati dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Mentari duduk di sofa seberang laki-laki di hadapannya dengan menyilang dada dan mata melotot mengamati dengan tajam. Laki-laki itu juga tidak berbeda jauh melakukannya. Menatap Mentari dengan tatapan jengkel seperti yang gadis itu miliki.

"Jadi, Mbak Mentari, ini Mas Keanu. Dan Mas Keanu, ini Mbak Mentari." Mbok Ina adalah orang yang pertama membuka suara. Wanita tua itu berdiri di sudut sofa tanpa duduk di atasnya. Memperkenalkan dua orang yang saling bertatap tajam.

Atensi Mentari pun pindah. Menatap Mbak Ina seolah tidak puas. "Dia siapa, Mbok?" tanyanya.

"Mas Keanu ini temannya Mas Darren. Masih kerabat juga dengan Mas Darren," jelas Mbok Ina.

Mentari kenal Darren. Darren adalah anak dari Daffa pemilik rumah ini.

"Dan Mbak Mentari ini—" Mbok Ina kini menatap pada Keanu. "Adik iparnya Non Sana, Mas Keanu."

"Adik iparnya Sana?" Keanu menimpali. "Adiknya Mas Bhumi?"

"Kamu kenal Masku?" sela Mentari bertanya.

Keanu menoleh lagi pada gadis di hadapannya. Tentu, dengan tatapan songong yang tidak berkurang sedikit pun. "Sana sepupu gue, dari pihak ibu."

"Iya, Mbak Mentari. Jadi, kalau Mas Darren sepupunya Non Sana dari pihak ayah, Mas Keanu ini sepupunya Non Sana juga dari pihak ibu. Jadi Mas Keanu dan Mas Darren masih kerabat. Mereka juga berteman. Mas Darren dulu juniornya Mas Keanu di kampus, ya Mas Ken? Mas Darren dan Mas Keanu juga satu klub teater waktu masih kuliah dulu ya, Mas? Kata Mas Darren, sering traveling bareng juga, ya, Mas?" Mbok Ina menatap Keanu meminta persetujuan.

Keanu mengangguk. Meski sedikit tidak habis pikir dengan temannya itu yang banyak sekali bicara sampai menjelaskan lebih detail soal pertemanan mereka pada Mbok Ina.

Mentari ikut mengangguk paham dengan penjelasan yang Mbok Ina sampaikan. Intinya, laki-laki dengan wajah songong ini masih memiliki kekerabatan dengan pemilik rumah ini. Dia juga berteman dengan anak pemilik rumah. Ya, sebenarnya, kalau dipikir-pikir, Mentari juga masih memiliki kekerabatan, kan? Meski mungkin tidak sedekat Keanu. Mentari juga ingat pernah bertemu Darren beberapa kali. Meski sama sekali tidak ingat pernah melihat wajah Keanu. Harusnya mereka memang pernah pas-pasan, kan? Minimal saat pernikahan Bhumi dan Sana.

"Terus kamu kenapa ada di sini?" tanya Mentari pada Keanu langsung. Ayahnya tidak memberitahu bahwa akan ada orang lain di sini.

"Lo yang ngapain di sini?" Keanu balik bertanya. Masih seperti biasa, wajah songongnya tidak hilang.

Mentari itu tidak suka cowok macam Keanu. Terlihat begajulan dan sombong. Gadis itu menghela napas untuk menenangkan dulu hatinya sejenak.

30 Hari Bersama MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang