Pagi ini, perusahaan Uchiha di hebohkan dengan obrolan para karyawan yang membuat Sasuke marah.
Mereka semua membicarakan hal yang buruk tentang gadisnya, wanitanya, Sakura nya.
"Kau lihat? Ternyata nona Haruno tidak sebaik kelihatannya. Dia menjadi sekertaris tuan Uchiha hanya untuk mendapatkan tuan Uchiha Sasuke."
"Ternyata Sakura Haruno sama seperti perempuan lainnya. Menggunakan selangkangan hanya untuk menjerat pria kaya."
"Apakah nona Sakura juga suka melakukan sex bebas?"
"Mungkin dibalik wajah yang anggun dan kalem, ternyata dia wanita penggila sex."
Begitu kira-kira perkataan dari beberapa karyawan.
Dan keadaan Sakura sekarang, kalian salah jika berpikir Sakura akan sedih ataupun galau. Wanita merah muda itu tengah mengumpat dengan wajah memerah karena marah.
"Sialan sekali mereka. Berani-beraninya mengatai ku seperti itu. Lihat saja apa yang akan ku lakukan pada mereka semua." Sakura terus mengoceh sambil duduk di sofa yang berada dalam ruangan Sasuke. Walaupun terus mengoceh, mulut Sakura juga sibuk mengunyah cupcake coklat yang belakangan ini menjadi favoritnya.
Sementara Sasuke, pemuda itu tengah mengumpulkan seluruh karyawannya di aula perusahaan Uchiha yang sangat luas dan megah. Didampingi Kakashi, asisten pribadi sekaligus orang yang paling dia percaya. Sasuke membuat pengumuman yang mampu menggetarkan organ para pekerja di perusahaan Uchiha.
"Siapa dalang utama yang menyebarkan berita buruk tentang Sakura? Jawab sekarang atau aku akan merobek mulut kalian!" ucapan Sasuke sukses membuat mereka semua menunduk ketakutan, tidak ada yang berani menatap mata tajam menakutkan milik bungsu Uchiha.
"A-a-ano Uchiha-Sama." Tenten, perempuan itu mengangkat tangannya yang bergetar karena ketakutan.
"Silahkan berbicara Tenten-San." bukan Sasuke yang berbicara, melainkan Kakashi.
"Karin Uzumaki lah yang pertama kali menyebarkan berita buruk tentang Sakura-San." ujar Tenten yang membuat wanita berambut merah itu bergetar ketakutan.
"B-bukan saya Uchiha-Sama, saya berani bersumpah." ujar Karin dengan suara yang ikut bergetar karena ketakutan.
"Tenten-San benar Uchiha-Sama. Karin lah yang pertama kali menyebarkan berita buruk itu." timpal Matsuri yang berada disamping Tenten. Beberapa orang pun ikut memberi tuduhan pada Karin.
Sudut bibir Sasuke tertarik. Pemuda itu menyeringai dengan kejam. Sebenarnya, tanpa diberitahu pun, Sasuke sudah tau sendiri dalangnya.
"Siapapun kalian, tidak peduli laki-laki ataupun perempuan, aku akan membuat hidup kalian menderita jika sekali lagi berani berbicara yang tidak-tidak tentang Sakura. Dia wanita yang terhormat, dia kekasihku, dia wanitaku, dan dia akan menjadi istriku. Jika kalian mengira Sakura melakukan hal licik untuk mendapatkan ku, maka kalian salah besar. Dari awal, akulah yang mencintai Sakura terlebih dahulu. Aku melakukan apapun agar mendapatkan Sakura. Dan setelah aku mendapatkannya, kalian malah berbicara yang tidak-tidak tentangnya." Sasuke berbicara panjang lebar dengan aura yang mencekam. Nada bicaranya sangat datar dan penuh ancaman. Membuat mereka semua susah bernapas karena ketakutan.
Sebenarnya Sasuke sangat malas jika berbicara dengan panjang lebar. Namun demi Sakura, dengan senang hati dia akan melakukannya. Jangankan hanya berbicara panjang lebar, membelah lautan pun akan Sasuke lakukan jika itu memang diperlukan.
"Untuk kalian yang sudah berbicara buruk tentang Sakura, kalian dipecat dan kalian tidak akan mendapat pekerjaan diperusahaan manapun. Jika ada yang berani macam-macam lagi, aku pastikan kalian dan juga keluarga kalian akan menjadi gelandangan." ucapan Sasuke sukses membuat mereka berkeringat dingin. Apalagi yang telah berbicara buruk tentang Sakura, mereka langsung berlutut dihadapan Sasuke untuk memohon ampun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM LOVER
HumorSakura dengan segala kegilaannya. Berprofesi sebagai dokter muda tidak membuatnya sesibuk itu hingga dia merasa bosan dan ingin mencoba profesi lain. Dibantu oleh salah satu sahabatnya, Sakura berhasil menjadi sekertaris di perusahaan Uchiha. Lebih...