KAMU SEDANG MEMBACA

I Do (n't) Love Her [SEULRENE]

Fanfiction

Struggle nya seorang Irene saat ingin menerbitkan ceritanya jadi serial di platform streaming terkenal, malah kena rumor buruk yang bikin nama dia jelek di mata netizen. Eh ketemu sama bos super ramah tapi ngeselin abis bernama Sheryn, yang katanya...

#aseul #au #baechu #baejoohyun #bjh #gxg #irene #irenebae #kangseulgi #ksg #lokal #redvelvet #romance #rv #seulgi #seulgikang #seulrene #yuri

Chapter XV: Keos

211 41 25 
                                    

                                              

                            

                                
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          



AUTHOR POV




~malam hari di KRL




"Napa lu?" 
Irene merhatiin Sheryn yang dari tadi diem aja, mana mukanya keliatan banget kek lagi banyak pikiran. Ya iya sih namanya jadi bos pasti pusing tapi Irene ngerasa ada yang beda sama komuk pusing nya Sheryn hari ini.
"Engga, lagi mikir nanti mau makan apa heheh," jawab Sheryn diselingi kekehan, kepalanya menyender di tiang tepat di dekat pintu kereta, spot favorit buat dia dan Irene tiap naik KRL bareng. 

"Makan aja khodam lu sendiri, sate kambing."
"Warung nya tutup seminggu, ibu Santi pulang kampung."
"Yaahh yaudah deh, yakin lu gapapa?"

"Hem, yakin."
Irene manggut manggut aja, dia juga udah terlalu capek dan burnout jadi dia ngga mau terlalu ngusik mbak bos nya itu. Sebenernya dia rada khawatir sih liat Sheryn mode silent begini, kadang dia kangen juga denger gombalan receh dan kelakuan random Sheryn.
"Duduk aja, Sher, mata lu udah ngantuk itu, daripada oleng nanti gue yang malu,"

Sheryn menutup mulut saat ia menguap, matanya menyipit melihat peta KRL yang berada diatas pintu. "Ini sampe mana, Rene?"
"...Em gatau mana ya," jawab Irene asal karena dia lagi fokus ngecek file revisi yang baru dikirim sama Qinan.
"Ohh ini Mataram, ya?"

Tatapan Irene beralih dari layar ponsel ke Sheryn, dia auto cengo denger itu sumpah sejak kapan ada daerah di Jakarta namanya Mataram??
"Hah??" Irene berjalan hati-hati menghampiri Sheryn yang berdiri di depan nya disaat KRL ini ngebut bener dan dia langsung nepuk nepuk pipi si mbak bos yang mukanya udah nahan ngantuk parah.
"Mataram...Matraman kaliiiii," bisik Irene sambil nahan tawa, beneran dah ini dia asli mau ngakak tapi dia tahan-tahan.

"Ehh, iya heheh," Sheryn nyengir dan menggelengkan kepala, berusaha mengusir rasa kantuk nya.
"Haduh gila, untung gue doang yang denger,"
I Do (n't) Love Her [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang