Apa yang membuat manusia bisa bertahan hidup lebih lama?
Apakah seseorang yang terlihat bahagia aslinya seperti itu? ataukah itu hanya fiktif belaka?
Terkadang seseorang berpura-pura bahagia untuk menutupi masalahnya.
Itu menyakitkan, tetapi mereka bisa apa? mereka tidak punya tempat untuk bercerita.
Pertanyaannya, berapa lama mereka akan terus membohongi diri mereka sendiri?
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
•
Malam terasa sangat melelahkan. Keringat membasahi tubuh, rasa lelah yang mengikat seluruh raga. Bukan hanya fisik, kepala terasa berat banyak hal yang terlintas dipikirannya.
Kathrina, gadis yang selalu ceria itu baru saja menyelesaikan latihannya. Bukan hal yang baru bagi ia untuk merasakan lelah ini, tetapi entah kenapa hari ini terasa lebih melelahkan bagi dia.
Dalam keramaian backstage, ia memilih untuk menyendiri dan menyaksikan tingkah absurd dari para member.
Hela nafas berhembus saat memejamkan mata, menunduk kecil sambil memegang kepalanya. Pikirannya semakin mengusik dipenuhi dengan pertanyaan.
"Kath... kamu baik-baik saja?" suara lembut terdengar di telinga. Mengangkat kepala, senyuman terukir di wajahnya. "Ya, aku baik-baik aja kok Sha" balasan keluar. Tak ingin membuat gadis yang ada dihadapannya ini curiga.
"Kenapa kamu natap aku kayak gitu? khawatir ya sama aku?" kekehan terdengar.
"Apaansi... engga ya, siapa yang khawatir sama kamu, cuma aneh aja kamu nggak banyak tingkah hari ini" elak gadis itu dengan pipi yang merona.
Kekehan kembali terdengar, sungguh gadis yang ada dihadapannya ini sangat menggemaskan. "Aku nggak apa apa kok Sha, aku cuman ngerasa lelah aja" ungkapnya berusaha meyakini gadis anime ini.
"Ya udah, aku mau temuin ka Indah dulu. Mau ikut?" tanya Marsha sebelum pergi.
"Ga dulu deh sha, aku mau di sini dulu"
"Oke..."
•
"KA INDAAAHHH" teriakan terdengar. Belum sempat gadis itu menoleh, sebuah tubuh mendekap dirinya.
"Astaga Marsha... untung ga jatuh" ucapnya sambil berusaha menjaga keseimbangan. Sedangkan yang berada di pelukannya hanya terkekeh.
