Berita tentang kematian bu susi sudah tersebar di seluruh kelas. Mereka tidak ada henti nya membicarakan tentang bu susi apa lagi skrg beliau sangat viral di dunia sosial.
Teman teman glen saat tau bu susi meninggal juga mereka shock. Apalagi saat tahu saksi nya adalah Davina.
Kemarin Davina, lhala dan juga glen datangi supermarket yang terletak di paling ujung komplek dekat taman kota. Mereka berhasil melihat seseorang yang berjalan dengan pakaian yang di lihat sama Davina terakhir kali. Tapi mereka ga tahu siapa orang itu soal nya wajah nya tertutup dan juga tidak tertangkap kamera wajah nya.
Davina masuk ke dalam kelas, semua anak melihat ke arah nya. Karna mereka dengar kalau Davina adalah saksi mata pertama kali melihat bu susi. Tapi mereka ga tau kalau Davina hanya menemukan bukan nya menyaksikan pembunuhan nya.Davina duduk di tempat nya dan dia menoleh ke belakang melihat lhala yang sedang tertidur di tempat nya. Tuh kan lagi lagi lhala tertidur. Seperti nya dia capek karna berlari untuk mengejar Davina saat kejar seseorang yang mencurigakan. Apalagi hasil nya nihil. Capek sudah lhala berlari.
"Dav, gw denger lo jadi saksi pertama yang lihat bu susi yah"tanya darma , Davina terkejut saat ada darma audah ada di hadapan nya.
"Iya"
"Lo liat pembunuhnya? " Tanya darma, Davina menggelengkan kepala nya.
"Aku cuma temuin bu susi aja, ga liat muka pembunuhnya" Jawab Davina itu mewakili anak anak yang kayanya penasaran.
"Yah gw kirain lo liat,"darma melangkah ke arah tempat duduk nya yang ada di sebelah lhala. Lhala masih ga berkutik. Kayanya dia emng lagi tidur. Bukti nya saja dia ga terusik sama bunyi bangku yang sengaja darma bunyikan saat menyeret. Biar bangun ini anak.
"Kenapa vin? " Tanya rere yang duduk di sebelah Davina. Davina menggelengkan kepala nya.
"Gpp kok"
"Gw tau lo lagi mikirin sesuatu, ayo cerita sama gw ada apa. Gw ga suka liat lo kaya gini lemes banget" Kata rere kasian dengan Davina yang emang kelihatan ga semangat tadi. Dan juga ada kesedihan di wajah nya.
Mungkin karna kematian bu susi."Aku cuma bingung aja kenapa bu susi bisa secepat ini ninggalin kita. Padahal kemarin bu susi kelihatan baik baik aja. Apalagi dia sempet cerita sama aku kalau dia bakalan pergi ke rumah adek nya yang udah lahiran. Mau ketemu ponakan nya. Ehhh malah bu susi meninggal "kata Davina sedih. Yah karna Davina sangat dekat dengan bu susi. Davina adalah murid kesayangan nya di kelas ini.
"Kita doain aja yah supaya bu susi tenang di sana"kata rere menenangkan Davina. Dia mengelus punggung davina. Davina rasanya ingin sekali bisa menemukan orang itu. Bu susi adalah guru favorit nya. Bu susi juga sangat baik padanya dan juga perhatian ada Davina. Jadi Davina merasa kehilangan sosok guru baiknya.
"Tapi aku ga tenang re, aku ngerasa bu susi meninggal nya juga ga wajar. Masa tiba tiba gitu aja" Ucap Davina mengingat saat Davina mengejar seseorang yang mencurigakan.
Rere terdiam kayanya lagi lagi Davina mencurigakan sesuatu hal lagi.
"Kenapa lo bisa bilang kaya gitu, apa lo liat seseorang lagi gitu? " Tanya rere penasaran
Davina melihat rere dengan wajah datar nya. Tapi dia mengangguk begitu saja saat rere bertanya tentang seseorang. Yah sebelum nya juga Davina membicarakan tentang joshua yang meninggal pada rere dan skrg dia juga harus menceritakan tentang ini pada rere.
"Kemarin aku sempet kejar orang yang mencurigakan di daerah taman. "Bisik Davina, rere membola matanya saat mendengar pernyataan Davina.
"Ohhh yahhh terus? Lo tau wajahnya kaya gimana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"
Mystery / Thrillerlhala seorang gadis berusia 16 tahun. dia tidak suka baca novel. dia di suruh teman nya untuk baca novel buatan teman nya yang sudah viral banyak yang membeli novel tersebut. lalu dia transmigrasi pada saat dia tidak tahu bagaimana jalan cerita nya...