bab 16

41 4 0
                                    

Geo melihat glen yang baru saja pulang. Glen melangkah ke arah ranjang nya dan duduk di sana. Dia terlihat sangat tidak semangat. Geo langsung menghampiri glen. Oh yah glen masih memikirkan sama ucapan nya Davina tadi tentang dirinya menyuruh tiara untuk menemui dirinya di gudang. Dia harus menemui tiara untuk mengatakan hal serupa. Kenapa harus membohongi Davina atas namanya. Kan jadi ga enakan glen nya.


"Kenapa kok ga semangatt? " Tanya geo sambil duduk di sebelah nya glen. Glen sebenarnya tidak mau bicara untuk hari ini. Karna dia begitu lelah dengan semua nya. Udah berlari ke arah gudang sekolah yang hasil nya tidak sesuai expetasi. Davina memang yang mengetahui nya tapi itu pure bunuh diri bukan di bunuh. Buktinya ada surat tulisan tangan nya fatia.

"Gpp"

Geo hanya ber oh ria. Geo bingung mau mengatakan ini pada glen atau ga. Tapi kalau ga bilang yang ada nanti dia makin penasaran ga ketemu sama seseorang yang sangat ingin dia temui di sekolah nya glen.

"Glen besok kita gantian yah kaya biasa" Pinta geo pada glen yang melihat nya dengan tatapan bingung.

"Gantian apa?" Tanya glen ga tahu. Geo melihat nya dengan malas.

"Gantian biasa, tukar peran. Lo jadi gw, gw jadi elo."

"Tukaran?" Gumam glen. Yah emang dia itu kembar. Tapi tukeran dia sebagai geo gimana maksdnya. Tunggu glen jadi inget deh kalau novel yang di baca nya ini emang dia pernah baca kalau kembaran nya minta tukar peran. Dan itu termasuk dengan tukar sekolah. Dia akan jadi geo, dan sekolah di sekolah geo. Geo jadi glen yang akan sekolah di tempat nya glen. Bisa gawat ini kalau dia ada misi sama lhala. Lhala kan belum tau kalau dia ada kembaran.

"Gw mau ketemu sama cewek gw. Udah lama gw ga ketemu dia. Dia lagi ngambek sama gw"

"Cewek lo, yaudh lu temuin aja di rumahnya"

"Dia ga mau temuin gw kalo ke rumah nya. Tolong glen, gw mau tukaran. Gw mau ketemu dia" Pinta geo memohon

"Emng siapa sih cewek lo" Ucap glen kepoo. Karna tidak di jelaskan dj buku novel nya. Siapa kekasih kembaran nya glen.

"Lo ga perlu tau, " Kata geo sambil melipat kedua tangan nya.

"Kok gitu sih, yaudh gw ga akan mau"

"Yah elah, gitu banget sih loh sama gw. Biasanya lo iyain aja klo gw mau tukeran. Skrg malah kaya ga gitu. Kenapa sih lu. Lu punya cewek yah? "

"Kagak, gw ga punya cewek. Awas lah ge gw mau istirahat" Usir glen dia tiduran membiarkan geo yang masih duduk di ranjangnya.

"Anjir lo ya pelit banget sekarang."

Glen tidak menghiraukan.

......

Hari sudah malam waktunya lhala les, hanya dia sndri di tempat les nya. Lhala di antar oleh theo sekaligus juga di temani oleh theo. Karna lhala meminta, jadi theo mau mauan aja untuk nemenin dia. Sekarang mereka berada di lorong koridor menuju ke arah kelas pak ajin. Karna lhala merasa badan nya suka ga enakan tiba tiba jadi dia butuh theo di sampingnya.

Entah kenapa kayanya lhala merasa malas untuk bertemu pak ajin. Ga tau deh karna apa, sosok nya aja dia lupa seperti apa wajah nya. Karna lhala saat les tidak memfokuskan diri nya dengan para guru les yang mengajar nya.

"Tenang gw bakalan jaga loh di luar yah. Semangat lo pasti bisa buat kerjain ujian nya"

"Iya, nanti gw traktir lo yh kalo udah selesai" Kata lhala. Saat dia masuk, pintu terbuka lhala dan theo melihat sosok Alvano yang baru saja keluar. Ehhh lhala baru pertama kali berhadapan langsung dengan Alvano. Sempat terdiam saat berhadapan dengan Alvano. Alvano menatab lhala dalam diam. Entah kenapa dalam tatapan alvano ada kerinduan. Mereka sama sama diam, alvano tersadar langsung pergi begitu saja meninggalkan lhala. Lhala menatab kepergian alvano.

TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang