TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"

𝚋𝚊𝚋 22

Lhala berada di uks. Setelah lhala di bawa ke uks dan lhala sudah tak sadar diri saat itu. Jadinya doni memberikan lhala pada andrew. Sang dokter yang berada di uks nya. Tapi andrew sudah tidak ada di sini setelah lhala di periksa. Mungkin kah dia berganti profesi.

Lhala membuka kedua matanya, dia melihat sekitar. Dia menahan rasa sakit di kepala nya saat dia bergerak.yah karna efek ingatannya yang muncul,nyeri di kepala masih ada.  

"Auuu"

"Jangan bergerak dulu lo masih belum stabil" Ucap seseorang dari balik gordeng yang menjadi pembatas.lhala melirik ke samping goreng. Lhala tidak bisa melihat orang itu.siapa yang ada di balik goreng pembatas fikirnya. Dia merasa sakit karna kepala nya masih berdenyut. 

Kreeekkk

Gordeng terbuka. Seseorang turun dari brangkar sebelah dan dia melangkah mendekati lhala. 

"Minum dulu" Kata alvano, lhala belum menyadari siapa orang yang membantu diri nya merubah posisi nya menjadi duduk.karna Lhala masih merasakan rasa sakitnya. Sehingga ga sadar Alvano ada di samping nya dan membantunya juga. Alvano memberikan segelas air putih yang sudah tersedia di atas meja. Dan dia memberikan nya pada lhala. Dia membantu lhala untuk memegang minum nya. 

"Lo masih pacaran sama jojo?" 

"Uhukk uhukk.. " Lhala terbatuk saat alvano bertanya. 

Alvano menaruh gelas itu dan melihat lhala masih terbatuk. Suka sekali dia melihat orang tersiksa.

"Engga.. Uhuk uhukkk.. " Lhala melirik ke sebelah melihat alvano ada di sampingnya. Betapa terkejutnya lhala saat melihat alvano di samping nya. Yah seorang pembully, dia beraama si orang pembully.

"Elo.. " Lhala menunjuk ke wajah alvano dan matanya membola melihatnya. Berarti tadi yang menolong nya bangun dan memberi dia minum adalah alvano. Ngapain deh dia di sini. 

"Lo masih pacaran sama dia?"
Tanya Alvano lagi

"Emang kenapa sih nanya begitu?"lhala malah balik nanya. Dia kelihatan ga suka kalo di tanya begitu. Apalagi sama orang yang belum kenal dekat sama dia.dan orang yang nanya adalah si pembully lagi. Jadi ke inget ridho yang bonyok bonyok mukanya karna ulah cowok di depan nya ini.

"Mau gw penggal kepala lo"geram Alvano karna Lhala ga jawab ucapan dia malah nanya balik.

"Ihhh jahat banget lo yah" Lhala ngeri mendengar itu dia langsung memukul alvano dengan bantal yang ada di sana. Dia lempar tepat mendarat ke wajah alvano. 

"Lo beneran masih pacaran sama dia gak?" Tanya alvano lagi memastikan. 

"Enggak, gw ga pacaran sama dia. Gw males pacaran sama cowok yang tukang bohong dan selingkuh di belakang gw"sahut lhala dengan emosi. Ga tau kenapa yah lhala jadi kesal kalo omongin jojo. Seperti ingin memukul jojo rasanya. Setelah melihat gambaran gambaran yang di perlihatkan.

"Bagus nyadar lo kalo dia tukang selingkuh" Kata alvano menaruh bantal itu di sebelah lhala. Lhala yang mendengar itu menoleh pada alvano.dia langsung terdiam,ga tau kenapa rasa nya seperti merasa bersalah pada orang yang ada di depan nya ini. Kenapa?

"Makan, abis itu minum obat"kata alvano membuka bubur dan dia berikan pada lhala supaya lhala makan dengan sendirinya. 

Alvano melihat lhala yang diam saja menunduk tanpa mau menyentuh bubur nya. Lhala teringat di alam bawah sadar tadi. Dia berjumpa dengan lhala si pemilik tubuh. Dia berbicara dengan lhala di sana.selagibsaat dia pingsan. Apalagi lhala di kejutkan dengan obrolan yang menurut lhala sudah jelas tentang siapa theo, jojo dan seseorang yang sangat special di lhala.