Lhala membuka pintu ruang kelas nya, kelas nya sepi tidak ada siapapun. Karna sekarang jam nya istirahat. Jadi semua anak anak di sekolah-ini pada ke kantin. Lhala duduk di tempat duduk nya yang ada di belakang. Dan dia menempelkan wajah nya ke meja. Dia sangat lemas dan juga kurang enak badan. Ga tau tiba tiba gitu aja setelah dengar ucapannya Mario.
Sangat bosan berada di uks sendirian.dan juga kesal dengan andrew yang tiba tiba pergi setelah memeriksa nya. Itu iya si andrew berubah profesi lagi menjadi dokter uks. Dia yang merawat lhala. Tapi setelah itu di tinggal dasar androiiiddd.Jadi lhala ke kelas nya saja. Dia sudah chat darma kalau dia ada di kelas dan meminta tolong pada darma untuk membelikan dia camilan dan minuman.
Hari ini lhala tidak di bawakan bekal. Karna ibu nya pergi keluar kota. Dan lhala akan tinggal di rumah nya sendirian.
Brukkk
Pintu terbuka begitu saja oleh darma, kedua tangan nya membawa minuman dan kantong kresek yang ada camilan nya. Dia tidak sendiri tetapi ada Davina dan juga rere yang ikut datang.
"Makanan dan minuman siap" Ucap darma memberikan minuman beserta camilan yang lhala pinta.
"Silahkan tuan putri" Kata darma sedikit membungkuk. Dia pun duduk di tempat duduk nya. Memberikan makanan yang lhala minta tadi.
Davina duduk di bangku depan lhala. Dia tersenyum melihat lhala yang terlihat sedikit segar.
"Kamu udah baikan yah" tanya Davina membuka pembicaraan. Lhala hanya mengangguk dan mengambil camilan tango yang di beli oleh darma.
"Lo kenapa dah tiba tiba pucet gitu tadi? " Tanya darma.
"Kamu lupa makan yah? " Kata Davina menebak. Lhala cuma mengangguk saja sebagai jawaban. Lagi enak makan cui masa iya dia harus meladeni dua mahkluk fiksi ini.
"Makanya di rumah makan dulu sebelum pergi" Sahut rere berjalan menuju tempat duduk nya.
"Oh yah btw tadi gw liat fatia udah masuk"kata darma, lhala yang mendengar itu langsung tersedak. Davina memberikan minuman pada lhala. Lhala pun meminum nya.
"Makan nya pelan pelan" Kata darma memberitahu. Ye lhala mah makan udah pelan cuma ya dia aja yang langsung bicara ke inti yang sempat lhala mau kepoin. Aji mumpung sih.
"Kamu liat fatia, gimana dia? " Tanya Davina penasaran. Karna terakhir saat liat fatia dia sangat kacau. Alvano sangat keterlaluan dengan fatia. Selalu saja mengusik fatia dimanapun.
"Kaya ga ada beban gitu,seperti biasa"
Lhala ngak mengerti apa maksud mereka. Yah dia kan pendatang di sini. Jadi dia menyimak dan mencoba untuk mengulik apa yang sebenarnya terjadi.
"Aku kalau jadi fatia, pasti ga bisa melupakan apa yang alvano bilang.apalagi semua anak anak di sini tau kalau dia itu begitu"ucap Davina membuat lhala menoleh melihat nya. Tambah penasaran dong lhala pas Davina bilang gitu. Emang nya apa sih.
"Begitu gimana maksd lo? "Tanya lhala penasaran
"ani ani" Ucap darma,lhala langsung memukul pundak nya darma kencang. Darma mengeluh ke sakitan.
"Aw sakit... " Davina terkejut saat melihat lhala yang memukul darma secara tiba tiba.
"LO KATAIN GW ??? "
"Siapa yang katain lo sih laaaaa"
"Itu tadi lo bilang ani ani" Kata lhala marah. Yah lhala salah paham nih sama darma.
"Bukan maksd darma katain kamu lhala, ani ani yang dia bilang itu fatia. Dia ani ani.. Yang suka godain suami orang orang" Kata Davina dengan suara nya yang kecil tapi bisa di dengar oleh lhala dan darma. Lhala yang mendengar itu terkejut. Dia memajukan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"
Misterio / Suspensolhala seorang gadis berusia 16 tahun. dia tidak suka baca novel. dia di suruh teman nya untuk baca novel buatan teman nya yang sudah viral banyak yang membeli novel tersebut. lalu dia transmigrasi pada saat dia tidak tahu bagaimana jalan cerita nya...