Davina dan rere masuk ke dalam kelas, di ikuti oleh darma dan juga Wilson. Mereka ke tempat duduk mereka masing masing.davina dan rere duduk di tempat mereka. Seperti biasa mereka melakukan aktifitas pertama setelah datang adalah yang satu baca buku novel dan satu nya melihat media sosial di hpnya.
Dan tak lama lingga datang, dia seperti biasa memakai headphone nya untuk mendengar music. Dan dia duduk di bangku nya sambil menaruh tas nya di meja. Biasalah pasti langsung mau tidur di kelas.
Lhala datang bersama dengan glen.mereka mengobrol santai pas masuk ke dalam. Dan berpisah saat glen berada di depan meja Davina.davina melihat glen yang sudah ada di hadapan nya. Dia bingung kenapa glen ke tempatnya. Apa ada sesuatu kah?"Dav ini buku novel yang kemarin ga gw bawa, sorry yah nih novel nya" Kata glen, ingat waktu kemarin geo nyamar jadi dia. sebenar nya dia emang udah janji mau pinjamin Davina novel. Cuma dia lupa bilang ke geo untuk membawa buku novel nya. Tapi geo udah keburu pergi dengan riang. Riang di jalan, sedih pas udah di sekolah karna si ayang ga masuk.
Kasian banget deh dia.Davina mengambil buku novel itu dari tangan nya glen.
"Makasih glen,"
"Lo kemarin dateng ke kelas ini kenapa glen, nyari siapa lu disini?" Tanya rere yang penasaran. Karna kemarin dia melihat geo yang dia ketahui itu sebagai glen sedang mencari seseorang. Dan orang itu ga masuk terlihat kecewa lagi. Jadi kan rere kepo kenapa geo seperti itu. Masih ga sadar kalo itu bukan glen.
"Kamu kemarin cari Fiona kan, itu orang nya ada" Sahut Davina. Glen yang tadinya mikir mau jawab apa pertanyaan dari rere kini terselamatkan karna Davina bilang begitu. Malah makin bingung saat Fiona menoleh ke arah nya. Yahh iya bingung mau bilang apa sama Fiona. Kan yang ada urusan sama geo bukan dia. Dan juga kok Davina tahu kalau dia cari Fiona. Rere aja ga tau.
"Kenapa?" Tanya Fiona pada Davina karna dia merasa terpanggil.
"Kemarin glen cariin kamu, " Sahut Davina, menunjuk ke arah glen.
Oh kemarin itu, Fiona sempat dengar dari teman nya yang ada di kelas ini. Kalau glen mencarinya, Fiona tahu kalau kemarin yang mencarinya adalah geo kekasih nya. Jadi Davina ga tau kalau kemarin itu geo yang datang. Kan geo pernah bilang kalau glen ga mau kalau semua orang tau dia ada kembaran bisa mengamuk nanti dia nya.
"Ouhhh, kemarin iya gw tau. Bukan hal yang penting kok. Tapi thanks yahhh glen " Sahut Fiona tersenyum pada glen. Apapun itu Davina dan rere ga boleh tau. Lagi lagi Fiona menyelamatkan nya skrg. Glen cuma mengangguk kaku. Meskipun ga ngerti apa maksd Fiona.
"Nanti istirahat kita makan bareng ya" Kata glen mengajak Davina. Davina yang mendengar itu mengangguk semangat. Yah Davina kan suka sama glen mau dong selagi di ajak glen pergi untuk makan bareng di kantin nanti.
Lingga yang mendengar itu menatab tajam ke arah nya glen. Dia benar benar ga suka kalo glen makin hari makin nempel sama Davina. Dia harus bisa mendapatkan hati Davina supaya Davina mau bersama nya. Lingga menyukai Davina sangat besar.
Lhala melirik ke arah lingga, dia memajukan bangku nya mendekat ke arah lingga dan menopang dagu di meja nya lingga. Merasa seperti di perhatikan lingga menoleh melihat lhala yang tersenyum padanya. Ini cewek ga ada takutnya banget. Ada maksd apa juga dia begitu tingkahnya.
"Makasih ya udah kasih gw coklat, gw ga nyangka kalo lo bisa se so sweet itu sama gw" Kata lhala tersenyum bahagia di hadapan lingga yang menatab nya datar. Seorang lingga loh kasih dia coklat.
"Coklat nya masih ada satu di kulkas gw. Nanti gw makan sampe habis" Sahut lhala lagi, membuat lingga makin melihatnya malas.
"Itu coklat bukan dari gw, itu pemberian dari alvano"kata lingga tiba tiba berdiri dan melangkah keluar meninggalkan kelas nya. Lhala yang tadi nya senyum lebar menjadi menciut. Lhala kira dari lingga ternyata dari alvano. Lhala kembali lagi tersenyum sambil memundurkan bangku nya untuk kembali ke tempat nya. Masih dengan keadaan senyum senyum kaje.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI "DARAH PSICHO"
Mystery / Thrillerlhala seorang gadis berusia 16 tahun. dia tidak suka baca novel. dia di suruh teman nya untuk baca novel buatan teman nya yang sudah viral banyak yang membeli novel tersebut. lalu dia transmigrasi pada saat dia tidak tahu bagaimana jalan cerita nya...