BAB 45

5 2 0
                                    

Jay menatap dalam pada Syevana dan bertanya..

"Kamu yakin Sayang, jika dilakukan dengan setengah hati penyatuan kristal itu tidak akan sempurna ?"tanya Jay.

"A-aku..."Syevana tampak berfikir keras, karena tidak mudah untuk menjalankan ritual ini dia harus melakukan, ya seperti yang dikatakan Jay saat itu dan tidak boleh dengan keterpaksaan.

"Sayang, aku sedang bertanya padamu, kamu sudah yakin..?"tanya Jay sekali lagi.

Syevana kembali menatap Jay dan menganggukkan kepala nya.

"Ya..aku sangat yakin Jay."jawab Syevana mantap.

Jay pun tersenyum manis dan memeluk Syevana, yang dirasakan Syevana bukan kelegaan melainkan sesak karena bayangan Evan terus menghantui diri nya.

"Waktu tepat pukul 00.00 Syevana aku harap kamu benar benar sudah siap melakukan nya."ucap Jay sambil mencium bahu Syevana yang terbuka.

Jay melepas pelukan nya dan mulai mencium bibir Syevana dan malam penyatuan itupun terjadi, sinar bulan purnama menyinari Jay dan Syevana dan dari tubuh Syevana pun pecahan kristal biru itu keluar lalu menyatu dengan pecahan kristal biru yang dibikin menjadi kalung oleh Jay.

Disisi lain...

Evan sedang menenangkan diri nya di hutan setelah pernikahan Jay dan Syevana, hatinya begitu hancur tapi ia ingat semua ini terjadi akibat diri nya.

"Sungguh aku tidak rela kamu menikahi Jay sayang, tapi ini terjadi karena kecerobohanku, aku ingin kamu kembali padaku Syevana." ucap Evan terisak.

"Tidak semua berjalan seperti apa yang kita mau tuan Evan, dari kejadian ini harus ada sebuah pengorbanan dan yang harus kau korbankan adalah istrimu, percayalah kuasa alam, jika kak Syevana memang jodohmu dia akan kembali pada dirimu."ucap Agnesia yang sudah duduk di samping Evan.

Evan menoleh pada Agnesia...

"Jika bukan karena kecerobohanku, tidak perlu ada pengorbanan seperti ini Agnesia, ini semua adalah kesalahanku, ini adalah hukuman untukku."jawab Evan.

"Bukan sepenuhnya kesalahanmu tuan Evan, kau dari awal tidak tau jika kristal keluarga Lavenia se berbahaya itu untuk putri mu, dan juga ini adalah ujian sebenarnya untuk cintamu juga kak Syevana, oh iya kau tau tuan Evan entah kenapa saat melihat putrimu Jeanne, hatiku menghangat." ucap Agnesia yang membuat Evan seketika terdiam.

"Begitukah??, kau tau Agnesia, Jeanne tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ibu nya sedari dia lahir karena Ellena meninggal ketika melahirkan nya, disaat itu Jay hancur dan pergi meninggalkan Jeanne juga hingga 14tahun lama nya dia baru kembali, Jeanne juga baru mengetahui tentang ibu nya disaat Jay sudah muncul kembali, Jeanne begitu hancur mengetahui penyebab kematian ibu nya dan dia selalu menyalahkan dirinya atas meninggalnya Ellena."jelas Evan yang membuat Agnesia tiba tiba meneteskan air mata nya.

"Tidak kusangka seperti itu jalan hidup yang harus Jeanne lalui, tapi tuan Evan, Jeanne sangat beruntung mempunyai orang tua asuh seperti mu dan kak Syevana yang sangat menyayangi nya dan sama sekali tidak membedakan antara Orion juga Jeanne, dan bagaimana kondisi Jeanne saat ini ??"tanya Agnesia.

"Aku tidak tau, setelah pemberkatan Jay dan Syevana aku langsung pergi meninggalkan kastil ku, hatiku sangat sakit menyaksikan semua itu Agnesia,  sungguh." jawab Evan sambil menatap ke depan dengan tatapan yang kosong.

"Bersabarlah tuan Evan, semoga pengorbanan ini menjadi akhir yang indah dan semoga Jeanne akan segera kembali pulih seperti sedia kala."ucap Agnesia.

Evan mengangguk, Agnesia pun menemani Evan hingga entah sampai jam berapa.

Keesokan harinya....

Setelah malam panas semalam Syevana keluar dari kamarnya dengan mata yang sembab dan dia menuju ke kamar Jeanne sambil membawa kalung kristal biru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang