2.

23 1 0
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejaknya dan tolong bantu follow. Buat para silent readers kalian...

×××

Luna memutar tubuhnya dan melihat Wina sedang berdiri disana. "Kakak ngapain disini? Mobil kakak mana?"

"Hmmmm itu, aku.. aku.."

"Luna, tas belanjaanmu tertinggal." Tiba-tiba Jin keluar dari mobil dan memanggil Luna. Seketika mata dan mulut Wina membulat sempurna.

"S-seokjin? Ki-kim seokjin? Benarkah ini kau? Bagaimana bisa?" Wina bertanya dengan terbata-bata karena terlalu terkejut.

"Hai.. iya ini aku, Kim Seokjin. Jin BTS." Jawab Jin tersenyum sambil mengulurkan tangannya.

"Apa aku bermimpi? Kak,dia Kim Seokjin." Wina masih saja mengulangi perkataannya karena masih tidak percaya.

"Iya Win aku sudah tau, ayo kita masuk. Takut semua serangga di basement ini akan masuk semua kemulutmu, kau terlalu lebar membuka mulutmu." Ucap Luna sekenanya.

"Issshh.. tunggu dulu." Wina masih enggan meninggalkan seokjin.

"Jin-ssi Terimakasih atas tumpangannya." Luna berkata sambil menundukkan sedikit kepalanya. Dan Jin hanya tersenyum seraya mengangguk, sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Wina yang membuat Wina seperti akan pingsan rasanya. Luna pun langsung menarik Wina masuk ke lobby sebelum membuatnya tambah malu.

Di lantai atas wina langsung masuk ke apartment Luna tanpa permisi, dia tidak jadi pulang ke unitnya sendiri, dia harus menyelidiki sesuatu. Pikirnya.

"Katanya sakit, tapi kenapa keluyuran? Pulang sana." Ucap Luna sambil menatap Wina tidak mengerti.

"Aku langsung sembuh karena lihat Jin, aku tadinya ingin tetap mengantarkan pesanan, tapi Hanna melarang ku karena tadi waktu di telpon aku ketahuan batuk dan bersin." Ucap Wina panjang lebar dan melupakan sesaat tujuan awalnya masuk ke apartment sahabatnya ini.

"Lupakan. Bukan itu yang ingin aku katakan. Kakak bagaimana bisa pulang di antar Jin? Ya Tuhan dia Jin bts, aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat." Mulai melantur lagi. "Kak.. jawab dulu, kok bisa?"

"Ya bisa, aku tidak sengaja bertemu dengannya waktu tadi sedang menunggu taksi, karena mobilku di bawa Hyujin dan Namin pulang ke resto. Sudah ya aku mau mandi, sana pulang dan istirahat lah. "

"Dasar menyebalkan, tanpa diusir nanti juga aku akan pulang kalau sudah saatnya." Wina masih saja mengikuti Luna mondar mandir.

"Tadi lihat Suga tidak kak? Itu cwo yang cool, pendiam dan misterius, kakak tahukan? Aslinya pasti lebih tampan kan kak?" Tanya Wina menggebu-gebu.

"Hmmmm aku melihatnya, dia seperti chiller yang ada di caffe, cool, pendiam dan misterius. " jawaban Luna membuat Wina berdecak.

"Yang serius kak. Ish! pelit banget informasinya. Andai saja tadi aku tidak sakit. Pasti aku sudah bertemu dengannya." Wina mulai mengahayal.

"Kata Hanna masih ada satu kali syuting lagi. Kau saja yang antar pesanan makan siang dan minumannya."

"YESSSS!! kalau jodoh sih pasti tidak akan kemana." Jawab Wina bersemangat dan langsung pulang ke apartmentnya yang membuat Luna menggelengkan kepalanya.

+++

Seperti perkataan Luna waktu itu. Wina lah yang mengantarkan makan siang ke acara syuting produk terbaru di perusahaan Hanna.

"Hai.. kau temannya Luna kan? Kita bertemu waktu itu." Ucap Jin saat melihat Wina.

"Ya.. ada yang bisa ku bantu Jin-ssi?"

All About You - Kim Seokjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang