Chapter 8 [Not You'r Fault]

34 9 0
                                    

yuhuiii, lagi sakit ni ges, doa'in cpet smbuh yaaa, btw yg nnya pov ku di tiktok nnti aku lnjutin yaa, soal nya lagi berfokuss ke wp tkut terbengkalai bubb
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Arcelio Pov

Aku terduduk di meja belajar ku, sakit.. Sangat sakit rasa nya ketika mendengar kn ucapan bibi-bibi itu terhadap diri ku.. Seburuk itu kh diri ku ini di mata kalian?..

Maaf kn diri ku.. Aku seperti ini ada alasan nya, ku harap kalian mengerti.. Ah? Apa kh Arrayan dan bang Alwen akan memberi tahu masalah ini kepada ke tiga sulung kami? Ku harap tidak.. Karna aku tak ingin membeban kn mereka..

Seperti nya ucapan bibi-bibi itu benar, aku beban.. Aku tak bisa apa-apa sendiri, aku hanya lh anak yg apa-apa harus di bantu semua saudara ku.

BRUGH!!

PRANG!!

Arcelio Pov End

Karna terlalu kesal Arcel memukul kaca kamar mereka, sungguh rasa nya sangat sakit dan sesak, ucapan-ucapan itu terus berputar di kepala nya.

"ARGH!!, Kenapa?.. KENAPA?!, Kenapa mereka selalu mengomentari ku.. MEREKA TIDAK TAU APA YG TERJADI KEPADA KU!!" Arcel menumpah kn semua isi hati nya, untung nya kamar itu sudah di beri peredam suara oleh Arcel.

"Akan ku tunjuk kan bahwa diri ku tak akn bergantung kepada semua saudara ku, akan ku tunjuk kan bahwa aku tak sebeban apa yg mereka pikir kn"

Tidak memeduli kan tangan nya yg terus bercucuran darah akibat memukul kaca kamar mereka tadi, yg Ia pikir kn hanya bagaimana cara nya agar tak di remeh kn oleh pembantu Kerajaan mereka lagi.

Tok..
Tok..
Tok..

Saat sedang asik melamun seseorang mengetuk pintu kamar Arcel dan Rayan.

"Ugh.. siapa sih? Orang lagi enak melamun juga!" Keluh Arcel "Tunggu!!" Teriak nya lalu beranjak untuk membuka pintu.

Saat sudah membuka pintu, Arcel bingung mengapa pembantu yg tadi membisik kan nya ada di sini sekarang, dengan hati yg masih sakit Arcel berbicara dengan nada dingin dan wajah yg datar.

"Ada apa kemari?"

"P-pangeran Arcel.. K-kami meminta maaf atas perbuatan kami tadi.." Ucap pembatu 1 dengan suara yg ketakutan.

"I-iya pangeran.. M-maaf kn perilaku kami tadi" Dan di susul dengan ucapan perminta maaf'an dari pembantu 2.

"Huh.. Baik lh kalian akan ku maaf kan, sekrang pergi kembali berkerja"

"M-makasi pangeran.. Kami izin pamit"

Kenapa ya tiba-tiba pembantu itu meminta maaf kepada Arcel? Sungguh aneh kn?

"ARCELL!! AYOO MAINN"

"Hm? Ahaha, apa pekerjaan mu tidak menumpuk adik manis??" Goda Arcel.

"Nantii ajaa, ayoo Arcell main sama bang Alwen san bang Abel!! Rayan bosen nihh" Dengan penuh antusias Arrayan menarik-narik tangan Arcel.

"Ah.. Maaf kn aku Rayan, tapi aku masih ada kerjaan, dan kerjaan ku menumpuk, maaf sekali ya? Nanti jika kerjaan ku tak menumpuk aku akan bergabung kepada kalian" Sambil mengelus rambut lembut Rayan, Arcel berkata sedemikian.

"Oh.. Ayo lh bermain bersama Rayan, kita kn jarang meluang kn waktu ber duaa" Rengek nya, karna memang benar Arrayan dan Arcel sangat jarang bermain karna Arrayan yg sibuk berlatih pedang dan Arcelio sibuk dengan tanaman nya.

"Maaf Rayan, kali ini aku benar-benar sibuk, aku tak bisa bermain bersama diri mu maupun bersama ke dua abang kita, aku sibuk Arrayan Solar Alvarendra" Kata nya sembari menekan kata-kata nya di akhir kalimat.

Lalu Arcel menutup pintu kamar dan mengunci nya.

"Arcel.. Itu bukan salah mu.. Mengapa Arcel berubah?.." Lirih Rayan dengan penuh kekecewaan.

-

"Abang.. Hiks.. A-apa Ayan ada salah sama Acel?.. Hiks.. Hiks.." Tangis Rayan, ketika Ia mengingat percakapan diri nya dengan kembaran nya sungguh menyakit kn.

"Hei.. Sutt.. Tenang ya Ayan?? Mungkin saja Acel lagi banyak pekerjaan, mangka nya Ia benar-benar tak mau di ganggu" Dengan nada lembut nya, Alston menenang kn si bungsu.

"Apa mereka perlu di pecat?" Geram si sulung yg tidak bukan adalah Albert.

"Hei Albert, tenang kn pikiran mu" Tenang Abelard.

"Ck, aku curiga mereka tak becus meminta maaf kepada Arcel." Arthur juga ikut geram ketika ikut mendengar kn cerita dari Arrayan.

-

Flashback On.

BRAK!!

"DI MANA BIBI YG BERNAMA LILLY DAN ERIKA?!" Teriak Arthur dengan penuh murka.

Lalu beberapa detik kemudian 2 bibi yg di panggil Arthur tadi muncul di hadapan nya.

"A-ada apa ya pangeran?.. Ke-kenapa pangeran memanggil kami ber dua?" Ucap bibi yg bernama Lily itu dengan takut-takut.

Arthur menatap tajam ke dua pembantu itu, dengan perasaan yg geram Ia masih mencoba untuk tetap bersabar.

"Apa maksud kalian berkata seperti itu kepada adik ku Arcelio hah!? Punya hak apa kalian bisa-bisa nya mengomentari adik kecil ku, dengar ini ya jika kalian tidak tau apa-apa maka diam! Kalian itu harus nya tau diri karna yg mempekerja kan kalian di sini itu Arcelio!" Marah Arthur yg merasa adik nya itu tak pantas di komentari.

Ke dua pembantu itu terdiam mendengar kn apa yg barusan di bilang oleh Arthur, mereka ber dua sangat takut, takut jika mereka akan di pecat.

"Kenapa kalian hanya diam saja!? JAWAB!"

"M-maaf kn kami pangeran.. K-kami akan meminta maaf kepada pangeran Arcelio sekarang juga.."

Ke dua pembantu itu bergegas ke kamar Arcelio untuk meminta maaf, karna mereka takut jika mereka akan di pecat oleh sang Raja, siapa lagi jika bukan Albert?

Flashback Off.

-

Jadi sekarang kalian sudah tau kn apa alasan nya ke dua pembantu itu meminta maaf kepada Arcel?

Alston melihat ke arah Rayan, ternyata adik kecil nya itu sudah tertidur pulas di dalam dekapan hangat nya.

"Alwen, bisa kh kau menggendong Rayan ke kamar mu? Abang takut jika menganggu Arcel berkerja jika dia di taruh di kamar nya" Alston berkata sembari memberikan Rayan kepada Alwen.

"Bisa bang, sini Rayan nya" Alwen menggendong Rayan dengan hati-hati takut adik kecil nya terbangun, pada dasar nya Rayan ini sangat lh sensitive saat tidur.

"Ikut.." Dengan wajah memelas nya Arthur menarik-narik ujung baju Alwen.

"Shshsh gemes bangett sih Thurr" Pikir Alwen yg sedang tersenyum "Ayo, kamu mau tidur juga kn?"

"Mengangguk"

"Ayo, sekalian aku juga mau nyelesaiin kerjaan ku"

-

-

-

"Jangan berpikir ini salah mu.. Ini sama sekali bukan salah mu.."

-

-

-
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Arcel udah mulai berubah nihh sifat nya, menurut kalian Arcel bakalan balik kaya semula gk ya sifat nya??

----------------------------------

Nama tiktok author
Ice Alfonso Albert
gabung ke saluram wa nya juga yaa, di situ bakaln ada info² tentng spoiler wp dan pov ku di tt

----------------------------------

See U Sayang 🥰🌷

The Prince. (Stop) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang