Part 8

667 93 77
                                    

Salju masih turun tak cukup deras, namun dua manusia yang baru saja berstatus sebagai sepasang kekasih itu kini malah merasa hawa di sekitar mereka menjadi sedikit panas, sebab kini tangan keduanya saling bertaut mesra seraya berjalan bersisian setelah tadi berciuman di atas udara.

Dada Naruto terasa menghangat dengan pipi yang terus bersemu, hati si pirang begitu berbunga-bunga karena cinta yang telah lama di damba nya akhirnya terwujud juga, Hinata akhirnya menjadi kekasih nya!

Tak berbeda dari Naruto, Hinata juga merasakan pipi nya yang memanas dengan debaran jantung yang bergetar seperti genderang mau perang *ahay lagu bener😭🙏

Hinata masih tak menyangka impian dengan penantian panjang nya yang begitu melelahkan akhirnya terwujud untuk menjadi kekasih Naruto.

Kekehan kecil pun keluar dari bibir kecoklatan milik Naruto, memikirkan Hinata telah menjadi kekasihnya membuat perut lelaki itu terasa tergelitik seperti ada ribuan kupu-kupu yang terbang, rasanya begitu senang hingga jiwa nya pun terasa ikut terbang melayang.

Mendengar kekehan itu, sontak membuat Hinata menoleh kerah dimana wajah Naruto berada, ia memandang bingung lelaki yang kini telah menjadi kekasih nya.

"N-naruto-kun.. a-apa ada yang lu-lucu?"

Hinata terbata dengan debaran jantung yang tak henti berdentum tak karuan, bahkan kaki nya pun ikut gemetar 'astaga Hinata tenangkan dirimu!' Teriak Hinata dalam hati, ia begitu kesulitan untuk mengendalikan diri sebab lelaki itu terus memegang tangannya sambil mengelus lembut, membuat Hinata ingin pingsan saja!

Naruto menoleh menatap sang kekasih dan menggeleng dengan senyuman manis yang tak lepas. Membuat debaran jantung Hinata semakin menjadi-jadi "lalu k-kenapa tertawa?" Cicit nya pelan dan segera menunduk malu, senyuman Naruto membuatnya benar-benar tak tahan.

Naruto pun menghentikan langkah membuat langkah Hinata turut terhenti, kedua nya kini berhadap-hadapan.

Naruto meraih dan mengelus lembut kedua tangan Hinata, sedikit membungkuk untuk mensejajarkan wajah nya dengan wajah sang kekasih, lalu tanpa ragu mengecup masing-masing punggung tangan Hinata, dan berhasil membuat gadis itu membeku di tempat.

Lelaki itu menatap gadisnya dengan tatapan dalam dan mendamba, sedangkan Hinata yang masih terdiam karena ulah lelaki itu tadi pun mendadak terlupa cara bernafas karena lagi-lagi lelaki itu menatapnya dengan tatapan yang membuat Hinata ingin pingsan, sungguh ia tak terbiasa dengan ini!

Dengan cepat Hinata mengalihkan pandang, mata nya bergetar tak tentu arah salah tingkah, serta tubuh nya terasa semakin panas hingga terdengar bunyi nging— di telinga, dari ekor mata, ia melihat lelaki itu masih saja terus manatapnya tanpa mengucapkan apa pun membuatnya bingung sendiri harus bersikap bagaimana. Membuatnya ingin menangis saja.

Melihat tingkah menggemaskan sang kekasih membuat bibir Naruto pun berkedut menahan senyuman, mata nya tak ingin beralih. Mendapati wajah Hinata yang kian memerah dan terlihat semakin salah tingkah karena tatapannya, pun membuat senyum di bibir Naruto akhirnya mengembang sepenuhnya, ia percaya sekarang bahwa benar gadis ini menyukai nya. *hey kemane aje lu🤏

Hinata yang sudah tak tahan pun perlahan memberanikan diri menatap Naruto, ingin menghentikan tingkah lelaki itu yang jika di biarkan bisa-bisa membuatnya pingsan di tempat.

"N-naru—"

"Cup"

Mata Hinata melebar hingga melotot, jantung nya bergemuruh, lelaki itu baru saja mengecup cepat bibirnya tanpa aba-aba!

Melihat wajah terkejut itu membuat Naruto tertawa gemas, lalu merengkuh gadisnya, ia memeluk seraya membenamkan wajah di bahu kecil sang kekasih, sesekali kembali terkekeh merasa tak percaya bahwa Hinata kini telah menjadi kekasih nya.

Kept For So Long |CANON -NaruHina- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang