Setelah kejadian pertarungan antara Boboiboy Air dengan Boboibot hari itu, mereka akhirnya kembali bersekolah. Dan semuanya pun akhirnya kembali normal tanpa bayang-bayang uang habis karena kena peras oleh Adudu dan Boboibot.
Sekarang kembali ke topik yang sebenarnya, keadaan di dalam kelas pada saat ini.
Keadaan kelas sangat damai, semua siswa duduk ditempat masing-masing dan mulai melakukan aktivitas kesukaan mereka sambil menunggu kedatangan guru.
Seperti Aleah saat ini yang sedang duduk anteng sembari membaca buku berisi cerita horor yang dibelikan oleh Ibunya.
Awalnya Aleah dapat membaca dengan tenang, sebelum akhirnya Gopal membuat keributan dengan dramanya yang tiada habisnya.
Tak selesai sampai disitu, muncul lah Boboiboy dan Fang yang malah ikut-ikutan juga saat mendengar kata Yaya mengapa Gopal menjadi bertingkah seperti itu.
Kata Yaya sih yah, sang guru akan memberikan nilai dari hasil ujian matematik mereka.
Karena itu, yah ... Mereka bertiga jadi heboh deh. Hadeh.
Aleah mengerutkan alisnya saat Gopal kembali duduk dan mulai menangis membayangkan reaksi Appa-nya jikalau sampai gagal lagi kali ini.
"Pa-Paham!"
"Ape yang kamu paham hah?!" Dan tanpa diduga, Papa Zola muncul dihadapan Gopal dan menatap Gopal dengan penuh selidik.
"Eh? Cikgu!?"
Aleah langsung kembali menyimpan bukunya.
"Bangun~ ! Selamat pagi Cikgu ... Kebenaran!"
"Selamat pagi Cikgu ... Kebenaran!"
"Selamat pagi murid-murid!" Balas Papa Zola. Papa Zola pun mengangkat tangannya dan pada saat itu nampak lah lembaran kertas ujian mereka. "Didalam tangan Cikgu ini, adalah ... Keputusan Ujian Matematik kamu semua! Adekah kamu semua sudah bersedie?"
"Bersedie!"
"Huhu~ Tak, huhu~ " Gopal adalah satu-satunya yang menjawab 'Tidak'. Pake nangis lagi, udahlah. Nggak bisa berkata-kata lagi deh.
"Gagal, Gopal. Ha, dah dekat-dekat dah bunyi tu." Papa Zola ni, malah tambah nakut-nakutin.
Gopal mendongak, memperlihatkan wajahnya yang berlinang air mata. "Apalah Cikgu ni, huhu~ Janganlah cakap macam tu."
"Dah tu, takkan lah Cilgu nak cakap ... Tahniah Gopal! Tahniah kamu lulus hari ni!" Papa Zola berteriak tepat didepan wajah Gopal sembari menyentak lembar ujian tepat di meja anak itu langsung.
Gopal ternganga sambil memegang lembar ujiannya. "L-U-L-U-S? Lulus?!"
Papa Zola terkekeh. "Tahniah anak muridku, tahniah! Cikgu bangga dengan keputusan kamu."
"Bi-Bia betul? Saye lulus!?"
Boboiboy pun langsung beranjak dari tempatnya dan memeluk Gopal. "Tahniah Gopal! Tahniah!"
"Heh, nasib je tu." Komentar Fang meremehkan.
"Apakah nasib markah kamu lebih rendah daripada Gopal?" Papa Zola tiba-tiba mumcul dan mengangkat lembar kertas ujian Fang tepat didepan wajah Fang langsung.
"Ape?!"
"Hahaha." Boboiboy tertawa meledek. "Kate Gopal lagi, badan muke."
Mata Papa Zola langsung berkilat tajam melirik kearah Boboiboy. "Badan muke? Ape kamu tak reti malu markah kamu lebih rendah daripada Fang!?"
Boboiboy terperanjat. "Aaa, apekah?!"
"Uh~ Terbaik~ " Ledek Fang.
Boboiboy langsung mengerutkan wajahnya saat mendengar Fang yang mengejeknya, Boboiboy cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Childhood II Boboiboy x Reader OC
FanfictionYou as Aleah. _________________ Ingin ikut serta dalam petualangan? Mari mampir terlebih dahulu. Cowonya malu-malu kucing. Cewenya kurang peka sikit. _______________________ Boboiboy dan kawan-kawan hanya milik Monsta, sementara OC adalah milik saya...