[SIDE STORY] The Way to Protect the Lovable You

229. Side Story 4

Kailas, yang telah mengambil seluruh asetnya seorang penipu dengan dalih sebagai biaya pengobatan, menyerahkan semua dokumen dan tagihan rumah penipu tersebut kepada Banessa yang datang terlambat.

"Jaga ini baik-baik, jangan sampai hilang satupun dan tangani dengan baik."

"Kakak. Apa ini?"

"Kamu harus mengembalikan itu kepada pemiliknya."

"Hah?"

"Oh, berikan padaku. Ini punya Irene."

Kailas mengeluarkan catatan berisi uang yang sudah dibayarkan oleh dokter untuk membayar rumah itu, dia mengembalikanya kepada  dokter. 

Dokter menitikkan air mata sambil memeluk Irene.

"Nona Kailas. Bagaimana saya harus membalas budi ini...?"

Kailas yang terdiam sesaat, tiba-tiba berbicara.

"Bolehkah saya bergabung di Rumah Sakit anda?"

"Ya? Bukankah anda ada di Istana?"

"Benar, tapi saya berencana meninggalkan istana."

"Ho."

"Saya khawatir Irene menangis lagi. Dan saya ingin tahu apakah saya bisa menjaga klinik, hanya sampai dia tenang. Bagaimana menurut anda?"

"Melakukan perawatan di rumah sakit kami? Ya ampun! tentu saja saya senang sekali!"

"Kalau begitu mohon bantuannya. Irene, juga mohon bantuannya."

"Wah! Kakak! Kita akan tinggal bersama?"

Irene memeluk Kailas. Kailas tertawa pelan.

"Iya, untuk sementara."

Kailas tersenyum lembut.

Setelah membantu dokter dan Irene, rasa cemas Kailas sepertinya sedikit menghilang.

Bekerja di rumah sakit dokter adalah keputusan yang impulsif, tapi sepertinya itu bukan suatu yang buruk.

'Mari kita merawat pasien sebentar sambil memikirkan rencana masa depan. Jika aku bekerja keras, mungkin aku bisa memberi bantuan untuk Nona Leticia.'

Kailas berharap dia bisa hidup berbeda dari saat berada di Kekaisaran Suci.

***

Begitu Kailas bergabung, pendirian rumah sakit dokter berjalan dengan lancar.

Bahkan setelah melalui masalah besar itu, dokter hampir saja ditipu beberapa kali, tapi untung dia bisa mengatasinya.

Rumah sakit dibangun dengan memperbaiki mansion tua dua lantai di pinggiran kota. 

Meski tidak terlalu besar, namun cukup untuk menampung pasien.