[SIDE STORY] The Way to Protect the Lovable You

231. Side Story 6

Kabar Leticia mengandung bayi kembar langsung menyebar ke seluruh Duchy.

Orang-orang yang mendengar berita itu bergegas memberi selamat kepada Leticia.

"Selamat, Yang Mulia! Kedua bayi ini adalah anugerah berlipat ganda untuk Duchy!"

"Benar! Saya selalu berharap istana ini akan dipenuhi suara tawa bayi, dan sekarang mimpi orang tua ini telah terkabul dengan cepat.

"Saya bahkan bisa mati sekarang."

Terkadang, ada orang yang mengutarakan harapanya disertai ucapan selamat.

Salah satunya adalah Banessa.

"Yang Mulia. Mulai hari ini dan seterusnya saya akan menggunakan pedang dua puluh jam sehari."

Banessa yang dengan semangat menyampaikan keinginannya.

"Saya akan mempertajam kemampuan dengan mengasahnya sampai ke tulang saya. Jadi izinkan saya menjadi guru ilmu pedang......"

"Ugh.... Yuria!"

"Yang Mulia. Saya pikir Anda bisa mengabaikan omong kosong orang ini. Bagaimanapun, saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada Anda. Para Ksatria Kerajaan akan mempertaruhkan nyawa kami untuk melindungi anda dan para bayi!"

Ambisi Banessa berakhir ketika Yuria menarik telinga dan menyeretnya pergi.

Sepanjang hari itu terasa seperti mimpi bagi Leticia.

Mereka mengatakan bahwa kata-kata memiliki kekuatan.

Setiap kali dia mendengar ucapan selamat, hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan yang baru. Masa depan yang indah tampak semakin jelas.

'Saya benar-benar dicintai.'

Hari sudah larut namun Leticia tidak bisa tidur dengan mudah.

Cinta yang diterima dari semua orang sungguh luar biasa.

Dia sangat sangat bahagia. Ia berharap kebahagiaannya dapat diwariskan kepada anak-anaknya juga.

Leticia juga berdoa agar mereka tumbuh sedekat dan saling mendukung seperti Ditrian dan Julius.

Yah, walau tidak semua saudara di dunia ini memiliki hubungan sedalam keduanya.

Pada saat itu, dia tiba-tiba teringat pada orang-orang yang jauh di negara lain.

Deina dan Callisto.