230. Side Story 5

38 2 0
                                    

Perawatan Mano masih dilakukan terus menerus.

Progress terapi Mano perlahan membaik dan menunjukkan hasil yang pasti.

Walau Mano masih merasa asing dengan kekuatan penyembuhan.

Hal itu bisa terjadi karena tidak terbiasa dengan energi asing yang masuk ke tubuh.

Bahkan ada orang yang berteriak dengan keras seperti dunia akan lenyap.

Kailas tidak bisa memaksakan Mano tapi juga tidak bisa menghentikan terapinya.

Jadi dia memikirkan sebuah ide yang bagus.

"Ratu Mano. Kekuatan ini sebenarnya adalah kekuatan yang Nona Leticia berikan pada saya. Saya telah menjadi sayap Nona Leticia jadi saya bisa menggunakan kekuatan penyembuh"

"Kekuatan yang bayi berikan padamu?"

"Iya itu benar. Berkat kekuatan penyembuhan itu saya bisa merasakan bayi itu, tidak, tepatnya bayi-bayi itu."

"Kekuatan penyembuh... "

"Jika rajin berobat dengan kekuatan penyembuhan, anda pasti sehat. Anda juga bisa membacakan dongeng untuk bayi-bayi itu. Oh, anda bahkan bisa membaca buku yang sulit."

"Sungguh? Aku bisa membacakan untuk bayi?"

"Tentu. Kalau begitu, haruskah kita coba lagi?"

"Ung."

Untungnya, strateginya berhasil.

Meski Mano masih ketakutan seperti anak kecil yang akan disuntik, tetapi Kailas tetap berhasil menanamkan kekuatan penyembuh padanya.

Mungkin itu sebabnya, baru-baru ini Mano dapat memanggil nama Kailas.

Dia juga mulai memanggil nama orang lain satu per satu.

"Kailas!"

"Iya betul, nama saya Kalias. Anda melakukan dengan baik, Ratu Mano."

Itu adalah pengalaman yang sangat emosional bagi mereka yang telah mengikuti Mano selama ini.

Yuria bahkan sampai menangis.

"Ratu Mano tau siapa saya. Beliau memanggil nama saya."

Victor juga merasa senang.

"Ratu Mano tidak lagi menanyakan kenapa saya tidak punya perut. Beliau jelas bisa membedakan saya dengan Yang Mulia Ratu."

Ini jelas kebahagiaan besar untuk semua orang yang mengenal Mano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini jelas kebahagiaan besar untuk semua orang yang mengenal Mano.

Meskipun beberapa rekan yang biasa mengejek Victor merasa sedikit sedih, tapi tidak bisa dibandingkan dengan gembira atas pemulihan Mano.

Mano membawa keranjang yang ditutup dengan kain cantik dan tersenyum dengan ramah.

"Kailas. Aku membawakanmu camilan. Ini adalah permen yang sangat kamu sukai. Apa kamu mau coba?"

[SIDE STORY] The Way to Protect the Lovable YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang