Little Mate (OBKK) END

2. 見つけましたか？(Menemukanmu?)

Sekali lagi ya, Latarnya itu Konoha dan Anime Naruto. Cuma ceritanya enggak bakal 100 persen mirip. Isinya karangan Author. Dan juga ini Cerita ObiKaka jadi isinya tentang mereka dan fokusnya kemereka sisanya taburan garam yah. Huft sangkyuu.

_______

Dunia Shinobi selalu di hiasi dengan segala bentuk kepergian, mereka seorang shino terkadang dipaksa harus rela dan ikhlas jika kehilangan seseorang karena misi atau musuh yang membunuh mereka. Seperti Obito yang dipaksa rela kehilangan orang tuanya karena misi yang membuat mereka mati.

Hidup bersama neneknya sejak kecil hingga dewasa, ia juga harus menelan kenyataan neneknya semakin menua dan akhirnya pergi juga meninggalkannya. Obito hanya seorang diri di temani dengan klan nya dan juga di urus oleh Kushina saat Kushina belum menikah hingga sudah menikahi Minato.

Dan sekarang ia juga harus banyak menelan penderitaan sepanjang hidupnya tak pernah menekukan Mate nya, pasangannya. Bahkan melihat bentuk, aroma atau seperti apa Mate nya pun ia tak pernah. Apakah ia hanya sendirian? Selama hidupnya apa ia harus sendirian?

"Kau ini, melamun terus."

Obito hampir terjatuh dari kursinya saat Shisui menepuk pundaknya, sialan sekali dia mengganggu lamunan Obito saja.

"Kalau aku mati terkena serangan jantung, dasar kau sialan." Murka Obito sambil menatap Shisui tajam.

Shisui tertawa sambil menaruh kotak bekal di meja Obito, itu dari Rin. Katanya sih Kushina yang menitipkan pada Rin. Kenapa tidak Kushina saja yang datang ke kantornya padahal ia ingin bertanya sesuatu.

"Kau kan memang ingin mati." Jawab Shisui.

Laki-laki itu segera menarik kursinya lalu duduk, menatap Obito yang sibuk membuka kotak bekalnya itu.

"Kenapa ia tak kemari?" Tanya Obito.

Shisui hanya mengedikan bahunya, siapa yang di tanya Obito pun tak tahu. Rin atau Istri Hokage.

"Mana kutahu."

Obito memberikan satu kotak miliknya pada Shisui, ia tahu Shisui pasti ingin sedikit merasakan makanan enak dari Kushina.

"Cobalah. Kau akan suka."

Shisui tersenyum senang, ia mengambil kotak itu keduanya sibuk makan siang. Karena setelah ini mereka akan kembali lagi bertugas yaitu mengontrol pasar konoha agar tidak ada pencurian atau kejahatan disana.

Sementara itu Kushina tengah memilih beberapa sayur dan buah, ia bertanya pada Kakashi seharusnya ia memasak apa untuk sore nanti. Ia selalu bertanya pada Kakashi karena anak itu juga pandai memasak. Itulah kenapa Kushina senang sekali saat Minato membawanya kerumah Kakashi beberapa tahun lalu untuk berkenalan dengan Kakashi.

"Kau ingin sup miso? Dengan terong kau suka kan?"

Kakashi mengangguk, ia menenteng beberapa belanjaan Kushina. Wanita itu sudah banyak sekali berbelanja hari ini seperti ingin mengadakan pesta atau bagaimana sih dia tidak mengerti.

"Apa bibi ingin berpesta, banyak sekali yang kau beli?" Keduanya kini tengah berjalan untuk meninggalkan pasar.

Kushina menggeleng, ia hanya ingin memasak banyak untuk Kakashi dan Obito. Ia sudah yakin Obito akan kerumahnya nanti malam karena Kushina belum menemui Obito beberapa hari ini.

"Hanya akan memasak, nanti bibi antarkan makanan untukmu juga ya"

Kakashi menggeleng, ia tak mau merepotkan.

"Tidak. Aku tidak suka ditolak jadi nanti aku pasti akan menyuruh orang untuk mengantar makanan padamu, kau mengerti?" Kushina mencubit pipi Kakashi membuat Kakashi hanya menghela nafasnya.