14. 愛してます (Mencintaimu)

1.6K 109 39
                                    

"Yahiko-sama!"

Teriakan terdengar mengalihkan pandangan Yahiko, ia menatap lurus ke depan lelaki kecil yang tengah berlari sambil tertatih dengan pakaian seadanya dan rambut berantakan. Kakashi, sedang apa dia disini. Bukankah Yahiko sudah mengurungnya di ruangan dan menyegelnya.

"Kau kenapa kemari?" Yahiko menatap Kakashi.

Si silver melihat Obito yang tengah tak berdaya, tak jauh dari sana ada Minato yang juga tak berdaya tangannya tergantung pada pohon. Apa yang dilakukan Yahiko disini. Apakah benar ancamannya akan membunuh dan menghancurkan konoha.

"Kenapa kau melakukannya, aku percaya kau orang baik tapi. Kau menakutkan."

Kakashi mendekati Obito, ia mengusap wajah Obito yang penuh dengan darah. Tangannya tersegel oleh besi dari Yahiko. Ia mengalirkan rasa hangat dan kekuatan untuk Obito. Mata merah itu berputar terus membuat Obito mengerang sakit dan keluar darah dari matanya.

Yahiko menggeram marah, ia menghampiri Kakashi lalu menarik baju si silver. Membawanya menjauh dari Obito. Ia mencengkram dagu Kakashi dengan kasar.

"Kau! Sudah kubilang diam di kamarmu dan kau pergi kemari"

Mata sebelah Kakashi terasa sakit, itu terhubung dengan Obito. Ia merasakan apa yang sedang Alphanya rasakan. Suasana ini sangat kacau mana mungkin Obito dan Minato bisa tersegel jurus Yahiko. Yahiko mendorong Kakashi ke pohon lalu menusuk tangan itu dengan besi segelnya

Kakashi berteriak membuat Obito meradang, serigala kembali menguasai Obito. Ini bahaya ia sudah bersentuhan dengan sang Mate maka kekuatan penuhnya akan segera naik.

"Sudah kubilang, diam di kamarmu. Jangan kemari kau tuli?!"

Kakashi mengerang darah terus mengucur dari tangannya, ia menatap Yahiko penuh harap bahwa orang di hadapannya akan melepaskannya. Kakashi tahu jika Yahiko orang baik, dia menjaga Kakashi dengan sangat baik selama tujuh tahun. Memberinya rumah, pekerjaan dan kebutuhan lainnya.

"Yahiko-san..

Lirihnya, membuat Yahiko menatapnya jadi sendu. Ia usap pipi Kakashi lembut. Ia tak pernah membayangkan bagaimana bisa ia menyakiti orang yang begitu ia jaga selama ini.

"Kakashi. Kau tahu sejak dulu aku begitu menyayangimu. Aku tidak rela kau terluka. Saat kau bilang kau akan tinggal di konoha dan bersama Obito. Aku begitu terluka. Kenapa kau begitu tega padaku, Kakashi."

"Maafkan aku, tapi sesuatu yang berada di hatimu sejak dulu tak bisa kau ubah. Jelas aku bukan takdirmu. Dan aku sudah mencintai Obito sejak aku berusia 13 tahun dan itu tak bisa kuubah karena aku tinggal denganmu."

Obito memejamkan matanya, menutup bibirnya. Ia pergi dalam mode lain.

Yahiko tertawa remeh, ia melihat sekitar. Ada Konan dan Nagato yang datang untuk apa mereka mencampuri urusannya, sekarag tidak ada lagi yang menghalanginya. Ia akan membunuh Obito yang sudah merebut Kakashi dari hidupnya.

Dulu Konan selalu menghalangi Yahiko ketika dia berencana membunuh dan menusuk mata Obito agar dia tak berguna lagi, namun sekarang tak boleh ada yang menghalanginya. Ia akan melenyapkan Obito penghalangnya untuk hidup bersama Kakashi orang yang ia cintai saat baru pertama kali mengurus Kakashi.

"Aku tahu. Aku tahu kau orang baik, aku hidup bahagia denganmu. Aku bersyukur kau yang mengurusku. Aku selalu merasa lebih baik jika denganmu-

"LALU KENAPA KAU MENINGGALKANKU HAH?!" Teriak Yahiko.

Ia menunduk memegang kaki Kakashi, hatinya sakit. Kakashi selalu bilang ia menyayangi Yahiko, selalu menemani Yahiko kemanapun dia pergi. Kakashi selalu membuat Yahiko tersenyum. Kakashi selalu ada. Kenapa tidak mau membalas perasaannya.

Little Mate (OBKK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang