Sudah beberapa bulan sejak insiden Yahiko dan juga Obito keduanya mengusung jarak yang luar biasa ketat, meski Konoha tidak membatalkan kerjasama dengan desa Ame namun setiap ada shinobi maupun orang dari Ame akan di waspadai terlebih dahulu karena memang mereka takut masih ada dendam dan juga rasa sakit yang terjadi antara Yahiko dan Obito meskipun sekarang Yahiko sudah mulai menerima Nagato.
Itachi pun sudah menikahi Izumi beberapa minggu lalu sesuai dengan pengajuan pernikahan mereka. Pasangan itu kini tengah menikmati masa-masa pengantin baru masih manis dan hangat. Jadi siapa lagi yang akan menikah setelah ini tidak mungkin kan Naruto duluan dia baru 7 tahun..
Baru juga masuk akademi beberapa bulan ini, ya sudah pasti Kakashi sudah mengajar di akademi bersama Iruka. Ia juga kadang mengajar jurus dan jutsu kepada team 7 yang mana dia menjadi pemimpinnya di sana. Isinya ya tak lain tak lain adalah Naruto, Sasuke dan Sakura si berisik yang suka memukul dan memarahi Naruto karena dia selalu memancing amarah Sasuke.
Seperti sekarang ini, Sasuke dan Naruto tengah bertengkar dan beradu mulut di lapangan. Bukannya latihan dan memperhatikan arahan Kakashi keduanya malah beradu mulut siapa yang lebih dulu bisa berjalan di pohon meski yang menang duluan adalah Sakura.
"Kau bodoh! Dasar berisik!" Maki Sasuke menoyor kepala Naruto.
"Kau! Selalu memukul kepalaku dasar ayam!" Balas Naruto tak mau kalah.
"Lihat aku bisa berjalan disana!" Naruto segera berlari lalu berjalan ke pohon tak lama ia jatuh dan berguling tubuhnya menubruk Sasuke
"Bodoh!!"
"Na. Na sudah. Kalian sibuk sekali bertengkar astaga"
Kakashi memisahkan Naruto dan juga Sasuke yang saling jambak dan menendang sejak tadi, sehingga tak sengaja kaki Naruto dan Sasuke menendang perut Kakashi.
"Ahk. Kubilang berhenti anak-anak."
Kakashi memegang perutnya yang terasa sakit, sejak kemarin rasa kram dan mual terus ia rasakan. Setiap malam juga terasa sakit dan sulit tertidur.
"Sensei. Kau tak apa? Maaf " Naruto segera bangun lalu memegang tangan Kakashi.
"Kau sih, dasar bodoh"
"Kau duluan sasuke!"
Bughhh
"Berisik! Dasar kalian bodoh berdua" Sakura memukil keduanya hingga tersungkur.
Kakashi masih memegang perutnya, lalu ia berlari sebentar untuk muntah.
"Rasanya perutku sakit dan mual, seolah ada seseorang mengoyak perutku."
Naruto, Sasuke dan Sakura menghampiri Kakashi lalu membantu Kakashi untuk duduk.
"Nah anak-anak. Kurasa sampai disini dulu hari ini karena sudah sore juga aku harus pulang."
Ketiganya mengangguk dan meminta maaf, mereka merasa bersalah karena ulah keduanya gurunya jadi sakit.
"Sensei. Apakah besok malam akan datang ke pesta kembang api?" Tanya Naruto dengan wajah antusiasnya
Kakashi menggeleng "Aku tidak tahu, sedang tidak enak badan tapi kalau nanti datang kita bertemu disana ya"
Ketiganya mengangguk semangat lalu pamitan dan segera pergi dari lapangan, meninggalkan Kakashi yang masih duduk di bawah pohon. Ia harus segera pulang kerumah sebelum malam takut Obito datang ia belum masak juga.
Kakashi baru saja bangun ia melihat Obito tengah berjalan ke arahnya sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana, tak lupa cengiran khasnya. Penutup mata dan juga wajah tampan nya yang sedikit kusut sore ini. Mungkin misinya agak sulit hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mate (OBKK) END
Fiction généraleDisclaimer Karakter Masashi Kishimoto. Cerita ini Boyslove, Omegaverse. Obito adalah Shinobi Konoha, dia bekerja sebagai anggota kepolisian di konoha bersama klan nya. Dia adalah Alpha dominan yang sudah hidup lebih dulu menanti Mate nya. ObitoKa...