Little Mate (OBKK) END

13. カカシからオビトへ (Kakashi to Obito)

Kehidupan manusia memang beragam tak heran jika manusia juga memiliki pikiran bahkan kelakuan yang beragam seperti kehidupannya. Obito sudah menyelesaikan perawatannya di ruang perawatan. Tsunade bilang jika Obito sudah mulai membaik. Tubuhnya sudah mulai pulih dan sudah bisa melakukan misi lagi beberapa hari kedepan. Tentu saja itu membuatnya merasa sangat bahagia. Memang benar kata Shisui sejak dulu jika Obito ingin sembuh cara satu-satunya hanya menandai dan mating dengan Mate nya.

Kalau soal kutukan Uchiha itu tidak bisa di ganggu gugat dari leluhur Uchiha jika klan Uchiha seluruh alpha dari generasi ke generasi hanya akan sekali jatuh cinta pada Omeganya seumur hidup. Ya sepertinya saat ini memang Uchiha seperti itu jika jatuh cinta. Namun mereka tak di beratkan perihal mate.

Sudah dua hari Kakashi pergi, seharusnya besok ia pulang. Obito juga dua hari ini sibuk di ruang perawatan Tsunade, karena Tsunade ingin tahu jika Obito tak selalu bersama Kakashi apa penyakit batuk dan juga sakit dadanya kambuh. Ternyata tidak, mungkin yang Obito butuhkan sejak dulu adalah menandai Matenya. Untungnya meski begitu Obito begitu mencintai Kakashi dan menunggunya sekian lama. Bukan hanya nafsu untuk menyembuhkan kutukan alpha dominant nya yang tidak bisa di ganggu gugat bersarang di dirinya. Umumnya Alpha lain akan biasa saja jika ia tak menandai matenya atau tak menemukannya mereka akan bisa melacak atau menemukan omega lain namun Obito tidak sama sekali jika tidak dengan matenya atau matenya menolaknya ia takkan berumur panjang seperti alpha lain.

Untungnya Kakashi datang disaat usianya baru 35 kalau sudah lebih dari itu bisa saja Obito yang mati dan sampai mati ia tak bisa menandai Matenya, kekuatan nya berasal dari Matenya juga. Dia akan bisa menghancurkan dunia, membimbing desa dengan damai seperti yang dilakukan Minato dan Kushina. Itulah gunanya Mate berada di sisi Alpha dominant maka mereka akan mengoptimalkan kekuatan mereka bahkan tak bisa di kalahkan sembarang orang.

Dikatakan bahwa, Alpha dominant akan selalu bertarung dan di belakangnya adalah Mate seumur hidupnya, ia akan selalu menjadi petarung tangguh untuk melindungi Matenya sumber kehidupan yang berlangsung abadi.

Obito juga akan mendapatkan mata baru jika ingin, Tsunade akan mengusahakannya. Namun Obito menolak ia bilang ia memiliki mata dan itu akan dipandang Kakashi mereka akan berbagi pandangan yang sama. Jadi Obito tak butuh mata lain.

Obito telah keluar ruang perawatan, ia tengah berjalan menyusuri lorong rumah sakit. Menyapa Rin dan Shizune yang hendak kembali ke ruangan mereka karena selesai Istirahat. Obito ingat belum mengunjuki Risuke karena sibuk dirumah Kakashi. Jadi ia meminta izin untuk mengajak Risuke jalan-jalan. Anak itu pasti sedang main sendirian dirumah karena Sasuke tak mau diajak main.

Ia melewati gedung Hokage, ia masih belum bisa berbicara dengan Minato. Rasanya malu dan bingung apa yang akan merekan bicarakan. Atau nanti saja beberapa hari lagi kan ada acara ulang tahun Naruto yang ke 7 pas dirumah ia akan datang dengan Kakashi lalu mencoba mengobrol dan meminta maaf pada Minato.

Obito sudah sampai di depan rumah Shisui dan Rin, ia mengetuk pintu lalu terdengar suara berlari itu pasti Risuke. Obito membuka pintu karena Risuke pasti tak bisa ia belum sampai memegang knop pintu, anak itu kan baru 4 tahun. Saat pintu terbuka anak itu berlari menubruk Obito hampir terjengkang untungnya dapat ia tahan

"Paman kemana saja?! Aku ingin main paman tidak pulang-pulang seperti ayah!" Omelnya sambil memeluk erat kedua kaki Obito.

Obito terkekeh ia segera memangku Risuke, lalu menutup pintu rumah Shisui. Ia tahu shisui dan Rin memang sibuk apalagi sekarang Shisui sudah berpangkat letnan dan Rin asisten Tsunade bersama Shizune tak terbayang kesibukan mereka seperti apa. Keduanya berjalan keluar komplek Uchiha niatnya ingin mengajak si kecil jalan-jalan dan juga jajan kesukaan Risuke.

"Paman mau belikan Risu onigiri dan dango kan??" Tanya Risuke dengan mata berbinar menatap Obito.

Sebetulnya Risuke dilarang makan dango karena manis kan gigi anak itu belum kokoh seperti gigi orang dewasa, namun melihat mata Risuke seolah penuh harap membuat Obito jadi ingin membelikan anak itu dango beserta kedainya.