Di sebuah desa, hidup seorang janda yang terkenal sangat baik dan juga sangat di senangi oleh masyarakat desa di sana.
Janda tersebut benama Helisma Saraswati purnama.
Ia terpaksa menikah muda di karenakan tuntutan keluarga.
Meski begitu nasibnya sangat kurang beruntung di karenakan suaminya yang meninggalkannya dengan wanita lain.
Apalagi anak pertama nya harus meninggal dikarenakan sakit yang di deritanya.Sehari-hari Eli berjualan kue keliling untuk menghidupi kebutuhan hidup nya, meski begitu ia tetap bersyukur dengan kehidupan yang ia jalani saat ini.
"Mbak Eli, tunggu." teriak seorang pemuda yang berlari menghampiri Eli.
"Eh? iya nak? ada apa ya?" tanya Eli dengan sopan.
Zean perlahan menghampiri Eli dan duduk di samping Eli.
"Gi..gini mbak... em~ kue nya berapaan?" tanya Zean
"Murah kok, cuman 1000 an. Kamu mau?" tanya Eli.
Zean menatap kue yang ada di keranjang milik Eli dan menelan ludah, ia sebenarnya lapar, namun ia tak memiliki uang sama sekali.
Eli yang melihat itu tersenyum karena ia mengetahui kondisi pemuda itu.
Eli pun membungkuskan makanan untuk pemuda tersebut."Nama kamu siapa nak?" tanya Eli.
"S-saya Zean mbak." jawab Zean dengan gugup.
"Ini buat kamu." ucap Eli seraya memberikan bungkusan berisi kue pada Zean.
Zean terkejut saat Eli memberikan bungkusan itu padanya.
"T-tapi saya gak punya uang bu." lirih Zean.
Eli tersenyum seraya mengusap kepala Zean.
"Gak usah mikirin itu, yang penting sekarang kamu bawa aja dulu." jawab Eli.
~
Tak terasa waktu menunjukkan pukul 11 malam, Eli pun memutuskan untuk beberes tempat dan pulang, namun naas sebuah mobil menabrak dirinya hingga Eli terpental beberapa meter dan tewas seketika.
~
Beberapa hari berlalu.
Eli terbangun karena mendengar suara Adzan di luar. Namun saat membuka mata, ia terkejut karena berada di kamar yang megah."Lho? ini di mana?" gumam Eli yang terkejut melihat suasana kamar.
Ia mengingat kejadian sebelumnya.
"Bu-bukannya aku tertabrak mobil? apa jangan-jangan ini transmigrasi?" gumam Eli.
Eli melihat sebuah foto pernikahan yang besar di depan kasur nya.
Terlihat pasangan yang sangat terkenal, yaitu Gracio Damian Harland dan Shani Indira Lestari.Eli segera melihat ke arah cermin dan terkejut, karena ia berada di tubuh Shani.
Eli mengingat kejadian ketika ia di tabrak, ia ingat melihat sosok Shani yang meminta nya untuk merubah keluarganya karena ia sudah meninggal dalam tubuh Eli.
"Shan, aku tak tau apa yang terjadi. Tapi aku janji akan membantu kamu." gumam Eli.
~
Beberapa saat kemudian.
Eli baru saja selesai membersihkan badan nya, ia melihat hal aneh saat melewati ruang tengah."Lah? dia siapa? kok pagi-pagi udah grasak-grusuk depan kulkas?" gumam Eli.
Eli perlahan menghampiri anak gadis yang sedang mencari makanan di kulkas.
"Kamu lagi ngapain?" tanya Eli.
Gadis itu seketika terdiam dan menoleh ke arah Eli perlahan.
"M-mama! mama maafin freya, freya gak ada niat buat nyuri makanan mama, freya hanya minta sedikit mah, hiks.. freya lapar." ujar gadis itu dengan panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembayung Senja (END)
FanfictionMenceritakan seorang janda yang harus ber transmigrasi pada tubuh seorang ibu yang memiliki 3 orang anak, bagaimana kisah nya. simak saja Disclaimer : cerita ini hanya fiksi, dan jangan di bawa serius okay dan akan ada beberapa POV dari anak-anak nya