sore hari pun tiba,
"yim, apa sudah siap?" tanya tutor di balik pintu kamar,
yim masih sibuk dengan riasan nya,
"iya ini udah selesai kokk" teriak yim dalam kamar menuju luar,
tutor menatap yim, menjadi sangat indah dan seksi, benar benar sangat panas,
"bagus tidak?" tanya yim pada tutor,
tutor hanya tertegun melihat semua ini, dia mulai mendekat menuju ke arah yim.
"apa? apa yang kamu lihat?" tanya yim ragu, dia kemudian melangkah mundur dan mencoba menjauh dari tutor.
tutor terus mendekat kan wajahnya, dia kemudian berbisik "cantik sayang"
wajah yim memerah, dia kemudian membuang muka karena malu dan takut tutor melihat wajahnya yang mulai memerah.
tutor berbalik badan dan pergi menuju ke arah mobil,
"ayo cepat, sudah lewat 15 menit" ucap tutor sambil berjalan meninggalkan yim,
yim yang tadinya bengong kemudian dia pergi mengikuti tutor menuju parkiran mobil.
mereka berdua akhirnya pergi menuju rumah orang tua tutor,
30 menit perjalanan menuju sana, yim hanya duduk dan terdiam sambil melihat ke arah luar kaca mobil, melihat berbagai pemandangan di luar sana.
"yim" panggil tutor memecah kesunyian dalam mobil,
yim menengok sebagai respon.
"bisakah aku mendapatkan buah dadamu? sekali saja" tanya tutor yang membuat yim reflek melindungi area dada.
"dasarr mesumm, nyetir yang bener aja dulu" jawab yim sambil sedikit mengejek,
tutor hanya menghela nafas kasar dan lanjut fokus menyetir mobil,
sesampainya di rumah orang tua tutor, mereka di sambut oleh seorang wanita paruh baya yang terlihat cantik dan juga memiliki tubuh yang tinggi.
wanita itu menghampiri mereka, dia memeluk tutor.
"mana wanita yang kamu janjikan?" tanya emma wanita yang memeluk tutor tadi, emma adalah ibu tutor.
"ini" tunjuk tutor pada yim,
"dia laki laki? mae minta wanita tor, bukan omega murahan seperti ini." ucap emma yang membuat hati yim sedikit tersentil.
"apa? wanita juga murah, kenapa langsung memandang jika kekasih pilihan ku ini murah?" jawab tutor kembali menyerang perkataan emma tadi.
"rata rata omega L memang tergolong seperti itu, bagus saja jika dia mengandung anakmu, bagaimana jika dia mengandung anak orang lain karena menyandingkan hole nya di bar bar karena butuh uang?" sindir emma sambi menatap yim,
yim hanya tertunduk, dia juga sebenarnya ingin meyakinkan bahwa dirinya tidak seperti yang di ucapkan emma tadi.
tutor mengepalkan tangannya, dia mau membalas ucapan ibunya tadi, tapi yim menahannya agar tidak berlanjut panjang.
"huft, mungkin pendapat tante terhadap seorang omega adalah hak, tapi bukan berarti bisa menuduh seperti itu.. semua orang memiliki perasaan" jelas yim,
emma hanya berdecih,
mereka akhirnya masuk dan mengobrol di dalam,
.
.
.
.
sesampainya di apartemen tutor, yim menangis memikirkan perkataan emma tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/374217980-288-k483717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dark blue [tutoryim]
Novela Juvenilseorang ayah yang tega menjual anaknya kepada CEO muda demi bisa untuk melunasi hutang hutang dan hidup dengan mapan, CEO muda menunjukkan rasa ketidaksukaan terhadap target dan hanya terus menyiksa hingga seiring berjalan nya waktu berkembang merek...