CHAPTER NINETEEN

285 35 3
                                    

Tuh kan double up

Happy reading

Sementara itu di ruangan flora, Olla Lulu Adel sedang berusaha menghibur adik bungsu mereka yang sejak bangun dari pingsan nya,hanya diam dengan tatapan kosong.

" Flo tau gak, kakak punya rekomendasi film anime yang seru seru loh, nonton bareng yuk " ucap Olla berusaha menghibur sang adik namun tak sama sekali mendapatkan respon dari flora.

"Flo kakak, udah pesen kostum loh buat kita berdua, kita datang ke acara cosplay yuk " kini giliran Adel yang berusaha, dan lagi lagi tak mendapatkan respon dari flora.

" Flo tau gk di kampus kakak ada acara cosplay anime loh ,dan acara nya terbuka buat siapa pun, hadiah nya lumayan loh Flo , ikutan bareng kakak yuk " kini Lulu yang berusaha namun respon yang di dapat tak jauh beda dengan yang Olla dan Adel dapat.

"Ceklek

Pintu terbuka menampakan Mira yang terlihat datang dengan buru buru.

"Flo sayang kamu gak papakan ? " Ucap Mira langsung mendekat ke brangkar flora.

Tak ada respon dari flora.

" Ini kenaoa flora bisa kayak gini? " Tanya Mira pada ketiga adiknya yang lain, semuanya hanya diam jika Mira sedang lelah dan marah tidak akan benar jika ia marah dan di balas dengan kemarahan

" Oniel mana? Tadi pagi kan flora mau pergi sama dia ? , kok sekarang dia gk ada, jadi kakak gk ada tanggung jawab tanggung jawab nya, gk becus " ucap Mira emosi,

" Kak oniel lagi bicara bareng dokter, kak oniel tanggung jawab kok, " jawab Lulu memberanikan diri menjawab

" Tetap saja dia gk becus jaga flora " ucap Mira.

"Stop menyalah kak oniel, ini semua gk sepenuhnya salah kak oniel ini salah kita semua, salah kakak juga, kita gk becus jadi kakak " ucap Lulu ikut tersulut emosi.

"Stop hiks hiks stooop " lirih flora tiba tiba yang membuat semua atensi tertuju kesana.

"Stopp " lirih flora dalam tangisnya.

"Ceklek

Pintu kembali terbuka menampakan oniel di sana.

"Flo kmu udah ---

"Plak " suara nyaring itu berasal dari Mira yang dengan ringan menampar pipi kanan oniel.

Semuanya yang ada di sana mematung, tidak ada yang menduga Mira akan se emosi itu.

Oniel mematung panas perih merambat di pipi bagian kanan nya.

Tamparan pertama yang ia dapatkan dari kakak nya, seumur hidup hanya ini yang pertama.

" Lo gak becus jaga adek gua " ucap Mira.

"Kak stop kakak terlalu egois dengan terus nyalahin kak oniel " ucap Lulu emosi melihat perlakuan kakaknya, Lulu tak menyangka Mira akan menampar oniel.

"Kak oniel hikss hikss " tangis flora membentangkan tangan kepada oniel oniel dengan cepat memberikan pelukan kepada adik bungsunya, tak menghiraukan rasa perih di pipinya.

" Kak aku takut, jangan bentak aku " lirihnya dan hanya terdengar oleh oniel .

"Nggak sayang " balas oniel mengelus punggung flora.

"Kak lihat, kakak malah buat flora semakin ketakutan, " ucap Lulu.

"Kalo kak Mira datang kesini hanya untuk membuat flora ketakutan, dengan beribu maaf oniel mohon. Kakak keluar dari ruangan flora " ucap oniel.

"Iya kak, maaf bukan nya Olla ngusir tapi Olla mohon pengertian nya, kak " ucap Olla.

"Flooo ini kakak kamu gk mau peluk kakak?" Tanya Mira tak menghiraukan usiran halus dari adik adiknya.

Flora menggeleng keras di pelukan oniel.
Mira menangis, tak ia sangkaadik kecilnya akan takut pada dirinya, ada rasa sakit melihat adiknya yang lebih memilih oniel dari pada dirinya.

"Kak Mira maafin flora, tapi flora mohon kakak pergi " ucap flora di tengah tngisnya masih dengan posisi yang sama,

Deg

Bagaikan terlempar batu besar, hati Mira begitu sesak mendengar adiknya sendiri yang meminta dirinya untuk pergi.

" Floo" tangis Mira

Mira menarik nafas dalam mungkin ini keinginan adiknya jadi ya sudahlah.

"Floo kalo itu yang kamu mau, kakak pulang dulu ya sayang, kamu disini baik baik ya, di jagain sama kakak kakak nya, cepet sembuh ya sayang kakak kangen kamu, jangan lama lama diemin kakak nya ya " ucap Mira terisak.

"Lu, Del, Olla kakak titip flora ya" ucap Mira kemudian pergi.





Dikit ya?

Maaf ya

Hihi yang penting duble up

Janlup vote and komen

Eh sebenernya aku udah nyiapin banyak konflik sih jadi siap siap ya huhuy

Makasih buat yang udah nunggu selama ini babay

perfect sister's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang