Guys sorry mungkin di chapter ini bakal dikit soal nya otak aku dah mentok banget,
Oke langsung saja apa??Happy reading.
Waktu menunjukan pukul 11 .20 .
Lulu sudah selesai dengan kuliah nya, ia bergegas pulang untuk menjemput flora dan akan langsung menjenguk kakak nya oniel ke rumah sakit.
Setelah hampir 40 menit di perjalanan, kini Lulu sampai Juga di kediaman FLORENZO."Floo!!!! Jadi ikut ke rumah sakit gak" tanya Lulu pada adiknya yang kebetulan sedang duduk di kursi meja makan.
"Kakak, udah pulang? Kenapa gak ngabarin Flo dulu ,kalo kakak kabarin Flo dulu kn Flo bisa siap siap dulu ," jawab si bungsu flora
"Udah gak papa, kakak tungguin kok sana siap siap" titah Lulu yang seketika langsung di turuti flora.
Flora pergi kelantai atas menuju kamarnya, sementara Lulu ia menunggu di sofa ruang keluarga ."Asalamu Alaikum adell pulang!! " Triak Adel dari arah pintu .
"Olla juga " balas Olla mengikuti Adel dari belakang.
"Eh kak Ulul, udah pulang kak?" Tanya Adel pada kakaknya yang terlihat sedang duduk santai di sofa.
"Ya lu pikir aja dell dell ini kak Lulu udah di rumah berarti dia udah pulang " ucap Olla daiahiri dengan menoyor kepala Adel .
"Iya juga, " ucap Adel menggaruk tengkuknya yang tak gatal .
"Kalian pulang sama siapa?" Tanya Lulu.
"Di jemput sama pa Tio " jawab Olla .
"Ohh kirain naik kendaraan umum " Lulu
"Mana boleh, kak Mira nanti marah" jawab Adel .
Ya memang keluarga FLORENZO, sejak kecil tidak di ajarkan untuk naik kendaraan umum baik yang biasa maupun yang online karna orang tua mereka tak mengizinkan nya, orang tua mereka lebih memilih mempekerjakan banyak supir dari pada anak anak nya harus naik angkutan umum.
"Kak Lulu ayok Flo udh siapp" triak flora menuruni tangga.
"Kak Lulu mau kemana sama tuh bocah?" Tanya Adel.
"Kakak sama flora mau jenguk oniel," jawab Lulu.
" Ihkk ikutt kak ikut " rengek Adel .
"Aku juga mau ikut kak" Olla juga ikut ikutan merengek.
"Ah lama lagi kalo nunggu kalian siap siap, kalian ntar nyusul aja sama kak Mira ,kakak sama Flo duluan " jawab Lulu.
"Yahh yaudah deh " ucap Olla lesu .
"Wlee gk di ajak " ajek si bungsu flora pada ke dua kakaknya.
"Diem deh lu cil ," ucap Adel.
"Yaudah kakak sama flora berangkat dulu ya " pamit Lulu kemudian pergi bersama flora.
30 menit perjalanan menuju rumah sakit sebelum nya Lulu mampir terlebih dahulu di akun alun, karna ia ingin membeli telur gulung dan beberapa makanan untuk kakak nya.
Sementara itu oniel di rumah sakit merasa bosan ,ia memutuskan untuk memakan apel yang ada di nakas tadi suster Sisca yang memberinya apel, tapi perhatian oniel justru Terpalingkan oleh stikinote berwarna kuning di nakas. Isi stikinote itu adalah.
KAK LULU PULANG DULU YA,
MAAF LULU GAK NEMENIN
KAKAK SAMPE KAKAK BANGUN
LULU ADA KELAS KAK PAGI INI
NTAR LULU PULANG KULIAH
BALIK LAGI KE SINI KOK,
JNGAN LUPA SARAPAN YA KAK.BY
LLCKPOniel sedikit tersenyum membaca stikinote berwarna kuning itu, Lulu memang adik yang slalu perhatian pada oniel, ya walaupun oniel slalu gengsi kalo di perhatikan oleh Lulu.
Sementara itu Lulu sudah sampai di rumah sakit Lulu keluar dari mobil di ikuti flora dari belakang nya.
"Yu Flo " ajak Lulu saat sudah turun dari mobil. Hanya di balas anggukan dari flora.
Mereka berdua pun pergi menuju ruang rawat oniel.
"Ceklek" pinturuangan terbuka menampakan oniel yang sedang memakan apel.
"Kak onyillll " triak flora berlari memeluk oniel.
Oniel sudah siap menyambutnya dengan tangan yang di rentangkan.
" Kak maafin Flo ya, karna flora waktu itu lagi ke asyikan main kak oniel jadi kerumah sakit sendiri " ucap flora saat pelukan nya dan oniel sudah di lepas.
"Nggak papa, kamu kenapa ke sini ? Kangen ya Sama kak oniel?" Tanya oniel mengejek.
"Nggak Flo ke sini karna di rumah gabut
aja " jawab flora gengsi." Halah gengsi aja troos apa susah nya sih bilang iya " ucap oniel.
"Kayak situ gk gengsian aja " balas Lulu menyindir oniel.
"Eh kak tadi Flo sama kak Lulu beliin telur gulung kesukaan kakak " ucap flora antusias .
"Wah mana? " Tanya oniel tak kalah antusias.
" Mana kak?" Tanya flora ke Lulu.
"Nih aku juga bawain beberapa cemilan buat kakak " ucap Lulu mengacungkan beberapa kantong keresek.
" Wihh makasih ya lu " ucap oniel.
" Sama sama " balas flora dengan jutek.
"Oh iya makasih flora bocill, sikecil kayak gantungan kunci " ucap oniel mengacak gemas rambut flora.
"Tau ah nyesel aku ke sini, di sini aku cuma di ledekin kak oniel." Jutek flora kesal.
" Ah elah cil cil ,di gituin aja ngambek masih untung kak oniel gk nyebut lu sikecil kayak ganjelan pintu juga " ucap Lulu ,ikut mengejek flora.
" Can you stop call me bocil " ucap flora so inggris.
"Hadehhh kalo bocil gk mau di panggil bocil mau di panggil apa? Nenek ? " Tanya Lulu semakin mengejek adik bungsunya.
Flora hanya diam, jika seperti ini biasanya ia akan mengadu pada kakak sulungnya Mira tapi saat ini tak ada Mira di sini."Hayollo bingung kan? Mau ngadu ke siapa? Gak ada kak Mira hayollo habis kmu cil cil " Lulu semakin gencar mengejek flora.
" Lu, udah lu, ntar dia ngambek " ucap oniel menengahi adik pertamanya agar berhenti mengejek adik bungsu nya.
"Aaaa kak onyil " rengek flora memeluk kakak ke dua nya.
Se gengsi gengsinya flora ia akan tetap kalah dan lemah jika di ejek semua kakak nya terutama Adel Olla dan Lulu."Udah biarin aja kak Lulu yang mukanya kaya Patrik itu " ucap oniel menghibur adik nya.
"Kenapa kayak petrik kak? " Tanya flora dengan di ahiri tawa .
"Ya gk papa " jawab oniel .
"Hahahaha " tawa flora.
"Wleee " lanjutnya mengejek Lulu.
Di tengah canda tawa ke tiga bersaudara itu .
"Ceklek " pintu ruangan oniel terbuka .
"Oniel ini---" belum sempat Sisca menyelesaikan ucapan nya ia tersadar akan kehadiran keluarga oniel .
" Eh maaf mengganggu " ucap Sisca ia merasa tak enak.
" Eh gk papa sus silahkan masuk " ucap Lulu mempersilahkan Sisca masuk.
Sekian dan terimakasih guys ,maaf kalo kalian gk suka , oke ntar aku lanjut lusa kalo nggak Senin nya ya, maaf kalo kalian nunggu lama ,soal nya saya sibuk walaupun hari libur saya masih banyak kesibukan.
*Dih outhor nya sok sibuk
Hehehe maaf ya guys moga suka mohon suport dan dukungan nya selalu buat outhor melalui vote and komen.
Seeyou babay
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect sister's
Fantasía6 bersaudara yang jauh dari orang tuanya sejak kecil karna orang tuanya yang memilih tinggal di luar negri karna bisnis. Mereka menempati sebuah rumah megah yang hanya di temani oleh beberapa pembantu dan satpam. Mereka termasuk ke dalam list anak...