CHAPTER SEVENTEEN

318 31 8
                                    

Hai

Happy reading

Saat sampai di rumah flora tertidur di dekapan oniel.
Dengan sekuat tenaga yang di milikinya oniel menggendong adik bungsunya ala koala .

Sementara itu Adel dan Olla duduk di ruang keluarga dengan emosi yang masih belum mereda.

"Non bibi buatin teh ya" tawar BI inah ia sebenarnya masih bingung dengan mereka melihat oniel yang buru buru membawa flora ke kamarnya juga Olla dan adell yang terlihat sangat emosi.
Adell menganggukan kepalanya.

"Arghhh anjing banget sih, bisa bisanya gua gk tau kalo adek gua korban bullying" geram Adel.

" Gua bego banget sih anjir gagal gua jadi kakak" lanjutnya.

"Iya anjing awas aja tuh bocah anjing, berani beraninya dia usik adek gua, ampir 16 tahun gua hidup sama dia gk pernah sekali pun gua bentak dia " ucap Olla, yang tak kalah emosi.

Sementara itu oniel dikamar flora, menatap sendu adiknya yang tertidur pulas dengan mata yang sembab.

"Floo maafin kakak" gumam oniel menangis. Hatinya terasa amat sakit melihat adiknya bergetar ketakutan, sebenarnya ia masih tidak tau ada masalah apa yang terjadi pada flora.

" Sakit Rai,,, udah cukup keluarin aku dari sini,,hiks aku takut Rai,, aku takut gelap aku gk suka bau bangkai ini hikss,, kalian boleh siksa aku asal jangan kurung aku seperti ini hikss lepaskan,,,"tangis Flora dalam tidurnya sepertinya ia mengigau,

Ucapan flora membuat oniel sedikit terkejut.

" Floo sayang ini kakak dek, udah yahh jangan takut lagi,Kaka di sini " ucap oniel menenangkan tidur adiknya, dengan airmatanya yang ikut mengalir

"Flo kamu di apakan saja sama mereka sampai kamu setrauma ini " gumam hati oniel.

Oniel duduk di samping flora yang tertidur oniel mengelus lembut kepala flora berharap bisa memberi ketenangan.

" Maafin aku raii,,, soal nilai aku gak bisa ngalah mama papa aku juga nuntut buat pinter hiks hiks maaf Rai maaf " ucap flora lagi dalam tidurnya ia menggeleng gelengkan kepalanya.

"Sayang hei flooo ini kakak dek "ucap oniel memeluk flora dari samping oniel merasakan pelukan nya di balas kuat oleh flora seolah olah takut di tinggalkan, ia juga merasakan suhu flora yang panas.

"Flo kamu setakut itu sampe demam, sayang tenang aja ya kakak pasti bertindak , kakak gk bakal biarin ada orang yang berani giniin kamu lagi " gumam oniel terus mengelus lembut punggung flora.

"Ceklek " pintu terbuka.

Olla dan Adel memasuki kamar.

" Flora nya tidur " tanya Adel sedikit berbisik .

Oniel mengangguk saat sudah dirasa flora mulai tenang oniel pun beranjak dari kasur flora dan menghampiri adik adiknya yang duduk di sofa sudut kamar flora.

" Flo demam, badanya panas banget " ucap oniel

"Yaudah kak Aku ke bawah dulu bawa obat " ucap Olla.

"Bentar kamu lupa flora gak bisa minum obat sembarangan dia alergi " ucap oniel mencegah Olla.

Olla kembali duduk,

" Coba kalian jelasin , tadi itu kejadian kek gimana? Flora sampe ketakutan gitu"  tanya oniel.

" Tadi aku sama kak Olla lagi liat liat lemari buat kak Olla, trus kita denger ada yang nangis, dan ya pas kita liat Flo udah berantakan trus kita liat juga anak bajingan itu beberapa kali mukul kepala Flo pake gagang kain pel" jelas Adel.

"Kayaknya kita harus tanya temen nya flora, apa disekolah nya flora sering di bully " ucap oniel.

Biar nanti aku aja kak yang telfon teman nya flora " ucap Olla dan di angguki oniel.

"Eughh,, hiks hiks "terdengar suara lenguhan has bangun tidur yang di susul suara isak tangis.

Oniel Adel dan Olla dengan cepat menghampiri flora.

"Flo sayang udah ya jangan nangis lagi, ini kakak di sini sayang " ucap oniel memeluk adiknya ke dalam dekapan nya.

"Flo udah ya, jangan nangis lagi, aku paling gak suka liat kamu nangis " ucap Adel.

"Flo udah ya, jangan nangis terus nanti sakit " ucap Olla .

"Ceklek " pintu terbuka menampakan Lulu.

" Ini ada apa ?" Tanya Lulu bingung.

"Kak ini Flo kok nangis ? Ini kenapa?" Tanya Lulu.

Oniel Olla Adel tak ada yang menjawab semuanya memilih diam.

Tiba tiba tak ada lagi isakan dari flora punggung yang pun terasa sudah berhenti bergetar.

"Flo? " Panggil oniel saat ia melepaskan pelukan nya, ia sangat terkejut saat melihat flora tergeletak begitu saja.

" Kak Flo pingsan " panik Adel.

" Olla siapin barang nya flora Lulu panasin mobil kita bawa flora ke RS sekarang, " ucap oniel.

____
Maaf ya cuman dikit aku Ahir Ahir ini lagi sibuk kakak pertama aku mau meried mohon doa nya ya guys mana nikah nya lintas provinsi lagi.
Jadi mohon maaf ya.
Aku lanjut nya dikit dikit biar kalian gk kelamaan nunggu juga.

Oh iya makasih ya buat 4k pembaca jujur aku seneng banget makasih juga untuk kalian yang udah vote and komen.

Maaf ya kalo ceritanya gk nyambung
Janlup vote and komen

Bbay

perfect sister's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang