CHAPTER SEVEN

323 28 3
                                    

Hallo kawan apakah aku telat up? Maaf ya kawan saya sibuk karna kesibukan saya banyak .
Hehehe malah curhat

Langsung aja
Happy reading.

Suster Sisca pun masuk dengan membawa beberapa kantong plastik di tangan nya.

"Non, oniel ini saya bawa salad sama martabak buat non " ucap suster Sisca menyimpan kantong kresek yang di tenteng nya di nakas .

"Wah sus, makasih nih tapi kebetulan kak oniel nya gk suka martabak manis " ucap Lulu.

"Oh gitu ya, maaf ya saya nggak tau yaudah kalo gitu kalian makan aja," ucap suster Sisca.

"Gk papa kok sus, makasih ya, oh iya sus, kenalin ini adik adik saya , ini Lulu ,ini flora, " ucap oniel memperkenal kan kedua adik nya kepada Sisca.

"Lu, Flo, ini namanya suster Sisca " lanjut oniel memperkenal kan Sisca kepada kedua adiknya.

"Hallo sus, aku Lulu" ucap Lulu tersenyum.

"Halo sus aku flora " ucap flora juga tersenyum.

"Halo saya suster Sisca " ucap Sisca tersenyum.

"Kok kak oniel bisa kenal , sama suster?." Tanya Lulu.

" Oh itu karna nggak sengaja aja tdi pagi kenalan kita juga baru kenal kok" jawab Sisca .

" Makasih ya sus, udah repot repot bawain makanan padahal adik adik saya juga bawa makanan, ini kebanyakan loh sus, suster gk mau makan bareng di sini? Ini juga kan jam istirahat?" Ajak oniel.

"Nggak ahk kalian kan lagi ngobrol takut ganggu saya, " tolak Sisca lembut.

"Gak papa sus sini aja malah makin seru kalo ada suster " ucap oniel.

"Emang gak papa?" Tanya Sisca ragu.

"Gak papa sus , " balas oniel meyakin kan.

"Yaudah izin gabung ya," ucap Sisca.

"Iy sus sini aja sus gk usah sungkan aku gk gigit kok" ucap Lulu yang seketika di sambut tawa renyah Sisca.

"Bisa aja kak Lulu " ucap flora.

"Eh sus,  itu martabak nya boleh di buka gk? Sayang kalo keburu dingin " ucap Lulu kode.

"Huss lu " tegur oniel merasa tak enak.

" Eh gak papa ,makan aja ayok di buka kan saya bawain juga buat di makan ayo buka "  ucap suster Sisca dengan senyum manis nya yang membuat gingsul nya terekspose.

"Kak Lulu malu maluin aja " ucap flora merasa tak enak.

"Gak papa ayok di buka aja " ucap ucap suster Sisca yang seketika membuat Lulu mengambil keresek putih yang berisi martabak dari Sisca,kemudian di buknya.

"Lu kamu ya " tegur oniel lagi.

"Ihk gk papa kak oniel lagian kata suster Sisca nya juga gak papa, ya kan sus, " tanya Lulu meminta persetujuan Sisca,dan di balas anggukan lembut Sisca.

"Tuh kan di izinin kak oniel diem deh lagi sakit juga masih aja rempong " ucap Lulu.

Ia pun membuka kotak martabak dari Sisca lalu dengan cepat mengambil sepotong dan melahapnya.

" Sus maafin adek saya yang  satu itu , dia emang agak Laen ," ucap oniel merasa tak enak dengan Sisca.

"Gak papa kok Niel , aku seneng liat mereka , serasa liat adik aku sendiri " balas Sisca sedikit tertawa.

" Agak Laen ,agak Laen , di kira judul pilem kali " ucap Lulu pada kakaknya.

Flora hanya menonton kakak nya yang asyik memakan martabak.

perfect sister's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang