One

120 5 0
                                    

Hanlim Multi Art High School, tepatnya di kelas XI IPS 1 terlihat seorang gadis yang sedang mengipasi lehernya yang basah karna keringat setelah jam olahraga beberapa saat yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanlim Multi Art High School, tepatnya di kelas XI IPS 1 terlihat seorang gadis yang sedang mengipasi lehernya yang basah karna keringat setelah jam olahraga beberapa saat yang lalu.

"panas banget ya ampun, gue bakal tuntut guru olahraga itu karna udah jemurin gue di lapangan" omel gadis berambut panjang lurus nan cantik itu, ia menjadi idola sekolah no.2 karna kecantikannya.

"Veenara Choi! ibuk dengar apa yang kamu bilang barusan!" tegur wali kelas XI IPS 1 yaitu ibuk Son Zura

"eh ada ibuk" sapa gadis bernama lengkap Veenara Choi itu, biasanya ia dipanggil Vee oleh orang-orang disekitarnya.

"kenapa kamu mau tuntut suami saya hah?" tanya buk Zura sambil meletakkan bukunya di atas mejanya

"habisnya suami ibuk sih nyuruh praktek olahraga diluar, padahal bisa didalam kelas aja buk" terang Vee

"emang kalian praktek apa?" tanya buk Zura penasaran karna Vee mangatakan kalau praktek nya bisa didalam ruangan.

"bola bisbol" jawab Vee dengan muka polos seperti tanpa dosanya itu

"terserah kamu lah Vee, capek ibuk. Silahkan ganti baju ya, 30 menit lagi jam masuk kelas pelajaran ibuk, jangan sampai ada yang terlambat, terutama kamu Vee"

"lah kok saya sih buk?"

"ya kan biasanya 30 menit ga cukup buat kamu bersolek didalam ruang ganti"

"nah itu! ibuk tau tapi kenapa tiap saya telat masih ibuk hukum"

"karna itu peraturan Veenara"

"kenapa ga ibuk ubah aja?"

"udah cepetan kamu ganti baju sana, pokoknya hari ini ibuk ga mau liat ada yang telat di jam ibuk"

"berarti besok-besok gapapa kan buk?"

"VEE!" tegur seluruh anggota kelas yang sudah letih mendengar ocehan Vee yang tak ada habisnya

"ih pada kenapa sih, Rey! Yui! ganti baju yok!" panggil Vee pada kedua teman dekatnya, Reyna dan Yuira

"ayok" jawab Rey dan Yui bersamaan.

Saat mau keluar Vee,Rey, dan Yui berpas-pasan dengan Jayden dan Samuel yang baru saja mau masuk ke dalam kelas setelah ganti baju.

"lo berdua jangan ngikutin kita ganti baju ya" ucap Vee menuding hidung kedua cowok itu

"lah yang mau ikut juga siapa coba?" tanya Samuel

"ya siapa tau kan, soalnya kalian kan pernah kena kasus ngintip kakak kelas ganti baju minggu kemaren" ceplos Vee

"eh! udah dibilang itu ga sengaja juga" protes Jayden

"alah alesan, pokoknya kalian berdua awas aja kalo ngintipin gue ama temen-temen gue, habis lo ama gue" ucapnya lalu berlalu meninggalkan kedua cowok yang sempat ia cegat didepan pintu kelas tadi

THE COLOR OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang