Fourteen

13 3 0
                                    

Huening Kai dan Arsenka Park, kedua rekan bisnis itu berbincang sambil mengeluarkan tawa khas beraroma dolar bagi masyarakat kelas bawah yang mendengarnya.

"saya tidak menyangka anda menyukai gadis muda, saya pikir anda akan mencari pasangan yang lebih dewasa" kekeh Kai

"anda tau bagaimana kepribadian saya bukan? jika saya mencari pasangan yang dewasa juga maka hidup saya akan terasa hambar"

"ya, anda benar. Sepertinya saya harus mengikuti jejak anda"

"anda bercanda bukan? mau anda letakkan dimana istri anda dirumah?" sindir Arsen dengan tawa kecil

Bagi Arsen, rekan bisnis yang memang nyaman di ajak bercengkrama hanyalah Huening Kai. Meskipun mereka tidak bersahabat namun komunikasi mereka sangat baik sehingga tidak pantas rasanya jika di anggap hanya sebatas teman rekan kerja.

Telinga Arsen tiba-tiba saja berdengung, ia nampak gelisah.

"( apa yang terjadi disana? )" batin Arsen

ping

Bukan hanya Arsen, Kai yang mendengar notifikasi itu juga menoleh ke arah ponsel Arsen yang ada di atas meja

"ah saya boleh izin?" tanya Arsen

"mari tuan Park, silahkan" ucap Kai mempersilahkan

Arsen menganggukkan kepalanya lalu membuka pesan yang tetnyata dari Vee itu, ya wajar saja karna yang ada diberanda room chat nya hanyalah Vee sedangkan yang lain termasuk pekerjaan nya masuk kedalam arsip chat.

Arsen menganggukkan kepalanya lalu membuka pesan yang tetnyata dari Vee itu, ya wajar saja karna yang ada diberanda room chat nya hanyalah Vee sedangkan yang lain termasuk pekerjaan nya masuk kedalam arsip chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini cemilannya tuan" ucap seorang karyawan yang bekerja di kantor pusat taman itu

"terimakasih" ucap Kai sedangkan Arsen hanya mengangguk

"mari dimakan tuan Park"

"terimakasih banyak" ucap Arsen menolak halus, ia sedang tidak mau makan apapun sekarang

Selang beberapa menit kemudian, pesan kembali masuk kedalam ponsel Arsen. Dan Arsen kembali meminta izin membuka ponselnya

 Dan Arsen kembali meminta izin membuka ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE COLOR OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang