Huening Kai dan Arsenka Park, kedua rekan bisnis itu berbincang sambil mengeluarkan tawa khas beraroma dolar bagi masyarakat kelas bawah yang mendengarnya.
"saya tidak menyangka anda menyukai gadis muda, saya pikir anda akan mencari pasangan yang lebih dewasa" kekeh Kai
"anda tau bagaimana kepribadian saya bukan? jika saya mencari pasangan yang dewasa juga maka hidup saya akan terasa hambar"
"ya, anda benar. Sepertinya saya harus mengikuti jejak anda"
"anda bercanda bukan? mau anda letakkan dimana istri anda dirumah?" sindir Arsen dengan tawa kecil
Bagi Arsen, rekan bisnis yang memang nyaman di ajak bercengkrama hanyalah Huening Kai. Meskipun mereka tidak bersahabat namun komunikasi mereka sangat baik sehingga tidak pantas rasanya jika di anggap hanya sebatas teman rekan kerja.
Telinga Arsen tiba-tiba saja berdengung, ia nampak gelisah.
"( apa yang terjadi disana? )" batin Arsen
ping
Bukan hanya Arsen, Kai yang mendengar notifikasi itu juga menoleh ke arah ponsel Arsen yang ada di atas meja
"ah saya boleh izin?" tanya Arsen
"mari tuan Park, silahkan" ucap Kai mempersilahkan
Arsen menganggukkan kepalanya lalu membuka pesan yang tetnyata dari Vee itu, ya wajar saja karna yang ada diberanda room chat nya hanyalah Vee sedangkan yang lain termasuk pekerjaan nya masuk kedalam arsip chat.
"ini cemilannya tuan" ucap seorang karyawan yang bekerja di kantor pusat taman itu
"terimakasih" ucap Kai sedangkan Arsen hanya mengangguk
"mari dimakan tuan Park"
"terimakasih banyak" ucap Arsen menolak halus, ia sedang tidak mau makan apapun sekarang
Selang beberapa menit kemudian, pesan kembali masuk kedalam ponsel Arsen. Dan Arsen kembali meminta izin membuka ponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE COLOR OF LOVE
Fanfiction🔞🔞🔞 Siapa sangka! Veenara Choi, gadis yang memiliki sikap pede mampus, petakilan, cerewet, penjulid dan ga punya urat malu itu bertemu dengan seorang pria didalam rumah tua yang konon katanya sudah tidak dihuni hingga puluhan tahun. Mari kita iku...