Gedung 4A Group
Kantor Kepala Departemen 1.
.
.4A Group merupakan raksasa bisnis yang memilki berbagai cabang usaha termasuk teknologi. Perusahaan itu menjalankan kegiatannya secara legal di bawah naungan hukum yang sah.
Termasuk dengan Departemen 1, yang merupakan salah satu dari banyaknya departemen milik 4A Group. Departemen 1 ini khusus melakukan berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan teknologi serta informasi. Terutama jika itu dibutuhkan oleh perusahaan.
Secara sederhana, mereka adalah bagian khusus yang menangani masalah IT perusahaan. Baik permasalahan secara internal maupun eksternal.
Roa, merupakan Kepala Departemen 1 saat ini. Perempuan itu memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat. Terutama ketika dalam waktu yang krisis. Posisinya saat ini semakin diperkuat dengan adanya dukungan dari wakil departemennya, Jed.
Mereka berdua adalah kombinasi yang epik, karena memiliki spesialisasinya masing-masing.
"Bagaimana menurutmu?" Jed bertanya setelah menunjukkan layar komputer pangku miliknya kepada Roa.
Pada layar tersebut, terdapat pesan yang bertuliskan, 'Hello, Departemen 1. Mau buat kesepakatan denganku? Klik gambar kuda poni jika kalian setuju, atau pilih gambar naga jika kalian menolak.'
Sangat singkat sebenarnya, dan sederhana. Tapi karena pesan itu langsung dikirim pada sistem utama milik server Departemen 1, itu membuatnya jadi rumit.
Karena proteksi pada sistem milik Departemen 1 sangatlah ketat, itu membuatnya jadi mustahil untuk bisa dibobol. Apalagi selama 24 jam dalam seminggu, sistem diawasi juga oleh operator yang saling berganti shift.
Tapi pesan itu membuktikan, bahwa ada seseorang atau mungkin sekelompok orang, yang berhasil membobol sistem dengan pertahanan kuat dan teknologi mutakhir tersebut.
Hal itu menunjukkan jika masih ada SDM dengan tingkat kemampuan tinggi yang masih belum terdeteksi oleh radar pencarian bakat milik Departemen 1.
"Apa Jun masih belum selesai?" Roa mengajukan pertanyaan itu setelah menimbang beberapa kemungkinan.
"Dia sudah bisa masuk. Tapi saat sampai di pertengahan, Jun justru dipaksa masuk ke dalam sistem Bio Tech. IP-nya hampir saja bocor, tapi anak itu berhasil menanganinya."
"Lucu sekali." Gumam Roa, "aku memang sudah menduga jika ada yang tidak beres dengan perusahaan itu."
"Maksudmu Bio Tech?"
"Ya. Juga perusahaan induknya. Tapi aku tidak menyangka, ada orang bodoh yang bermain-main dengan bahaya seperti ini. Kita selalu berhati-hati saat menyelidiki Bio Tech, tapi si pengirim pesan ini, justru memaksa kita untuk langsung masuk ke sistem Bio Tech."
"Ini seperti mengejek, kan?"
"Ya. Atau tantangan. Sepertinya si pengirim pesan ini ingin menantang kita."
"Apakah kita berani maju dengan cepat dan mendapatkan hasil sesegera mungkin, dengan resiko kehilangan semua hasil penyelidikan kita selama ini, atau justru memilih bergerak hati-hati, dan menanggung resiko kehilangan kesempatan untuk menangkap orang-orang busuk di Bio Tech. Begitu maksudmu?"
"Benar. Apapun yang kita pilih, kitalah yang rugi."
"Jadi kau akan menolak tantangan ini?"
Roa tersenyum miring. Dia menjawab pertanyaan Jed dengan cara langsung bertindak. Wanita itu menekan gambar kuda poni yang artinya dia siap menerima tantangan tersebut dan konsekuensi yang mengekor di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello!
Mystery / ThrillerBerawal dari perasaan frustasi Kahi di kantornya, perempuan itu memutuskan untuk menginstall aplikasi chatting berbasis AI. Melalui aplikasi tersebut, Kahi meluapkan emosi yang tidak bisa ia tunjukkan kepada siapa pun. Tapi semakin lama, aplikasi i...