Arsenka Bryan Dirgantara

134 83 9
                                    

***

     Bell pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Meysha mengambil baju latihannya di loker dan kemudian pergi menuju ruang ganti. Hari ini dia akan pulang terlambat, karena harus latihan dance dulu.

    Selesai mengganti pakaiannya, Meysha bergegas menuju lapangan  indoor. Sampai di lapangan indoor, Meysha melihat Zerine dan beberapa temannya sudah berkumpul disana. Namun belum seluruhnya.

    "Mey, sini" panggil Zerine langsung dituruti oleh Meysha. "Yang lain belum datang kak?" tanyanya.

    "Belum nih, kamu sama tim udah ready kan buat battle selasa depan?" tanya Zerine. Karena waktu persiapan hanya tersisa 5 hari lagi. "Udah kok kak, aman semua" katanya mantap.

     "Bagus kalau gitu, kita harus tampil maksimal, karena SMA Bhakti Utama akan ikut serta lagi" jelas Zerine.

     Mata Meysha melebar kaget, karena sekolah itu pernah mengalahkan sekolahnya di battle dance tahun lalu. Zerine pernah menceritakan tentang itu padanya. Penampilan dari perwakilan SMA Bhakti Utama begitu perfect dan nyaris tidak tertandingi.

      "Bener Mey, yang mereka kirim nanti kemungkinan besar adalah tim yang ngalahin kita tahun lalu!" ujar Nadiya, teman Zerine.
 
      "Really?"

      "Iya Mey, makanya lo yang dipilih buat wakilin sekolah kali ini. Karena gue dan bu Clara yakin lo bisa menangin battle kali ini!" Zerine menepuk pelan pundak Meysha dengan raut wajah serius.

      Dia percaya bahwa Meysha pasti bisa melakukannya.

      "Thank's kak, gue bakal berusaha lebih keras. Gue bakal buktiin kalau kita bisa ngalahin mereka." katanya optimis.

      "Itu jawaban yang gue mau! Gue percaya sama lo!"

      "Meysha!"

      Meysha menoleh. Ternyata suara itu adalah suara teman-teman tim nya yang baru saja memasuki lapangan. Mereka semua sudah siap lalu membuat formasi dan bersiap memulai latihan.

      "Oke mulai ya, musik!" kata Zerine memberikan kode jentikan jari pada Gean untuk menyalakan musiknya.

      Meysha dengan lihainya menggerakkan kaki dan badannya sesuai irama musik. Mereka akan menampilkan dance cover dari girl group korea dengan judul Rough - GFriend.

     Zerine memperhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh Meysha dan timnya. Zerine berdecak kagum melihat gerakan mereka.

     Luar biasa.

     Dua kata yang menggambarkan penilaian Zerine untuk hasil latihan keras para juniornya. Karena awalnya  dia berfikir ini tidak akan semulus itu. Bagaimana pun Koreografi Rough - GFriend merupakan salah satu koreografi tersulit, namun berhasil dicover dengan sempurna oleh Meysha dan timnya.

     "Kiw neng Meyshaa, semangatt"

     "Keren banget anjir, duh calon cewe gue"

     "Yeuuu, Mana mau dia sama serpihan rengginang kayak lo"

     "Semangat cantikk"

Lo Punya GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang