***
Pagi ini Meysha akan berangkat ke sekolah dengan motornya. Motor scoopy putih yang dihiasi sticker hello kitty di bagian depannya. Tidak lupa dengan helm bogo putih yang juga bermotif hello kitty sudah bertengger dispion kanannya.
Meysha keluar dari rumah dengan senyuman ceria. Wajah yang dipoles dengan make up tipis itu semakin terlihat cantik namun tetap natural.
Seragam sekolah yang dilapisi oleh cardigan berwarna pink pastel membuat dirinya terlihat seperti anak SMP. Bagaimana tidak, wajahnya yang baby face itu menutupi fakta bahwa dia sudah menduduki bangku SMA sekarang.
"Selamat pagi dunia" ucapnya sambil merentangkan kedua tangan dan menghirup udara pagi. "Hahh, semoga hari ini ga dapet masalah lagi" harap Meysha yang kemudian berjalan menuju garasi.
"Eh non? Berangkat pake motor hari ini?" tanya pak Bagas, satpam yang menjaga rumahnya. "Iya pak, udah bener kan motornya? " balas Meysha ramah dengan senyuman yang membuat lesung pipinya terlihat, sehingga cantik dan manis menyatu di wajahnya.
"Udah non, mau saya bantu keluarkan?" tawar pak Bagas disertai senyumannya. "Ohh boleh pak, makasih ya saya tunggu di depan aja kalo gitu" jawab Meysha dan dibalas anggukan oleh pak Bagas.
***
Motor scoopy putih Meysha melaju tenang di jalan Jakarta. Mobil dan motor lainnya juga tampak melaju tenang mengisi jalanan pagi itu. Gedung-gedung terlihat berdiri kokoh dan tinggi seperti siap untuk mencakar langit nan cerah diatas sana.
Para pedagang kaki lima juga para pengamen sudah mulai terlihat berlalu lalang di pinggiran jalan. Begitulah suasana pagi di jalan Jakarta hari ini. Meysha menarik nafas panjang yang kemudian dihembuskannya perlahan.
Tenang dan nyaman. Itulah yang dirasakannya sekarang. Sembari bersenandung kecil meysha tetap fokus ke jalan untuk sampai ke sekolah. Semoga hari ini tidak semenyebalkan kemarin. Meysha berharap demikian, hingga akhirnya motor yang dia kendarai mulai memasuki gerbang sekolah.
Meysha memarkirkan motornya diparkiran khusus siswa. Gadis itu melepaskan helmnya dan sedikit merapikan rambutnya yang berantakan setelah melepas helm.
"Pagi pak, udah ngopi belum?" sapa hangat Meysha pada Budi, satpam sekolah yang sedang berdiri di dekat gerbang. "Udah dong, aduhh makin cantik aja neng" balas pak Budi menggoda Meysha. "saya mah tiap hari juga cantik kali pak" katanya pede membuat pak budi terkekeh.
"Yaudah pak saya ke kelas dulu, dahh" pamit Meysha lalu berbalik memasuki gedung sekolahnya.
"Hati-hati neng, buset dah neng Meysha cantik banget. Pengen gue jadiin istri aja rasanya" ujarnya sambil geleng-geleng dan terkekeh pelan.
"Masih bocah" suara itu membuat Budi menoleh dan mendengus. "Bapak udah punya istri, jangan genit sama anak SMA" omelnya membuat Budi tersenyum kecut karena malu.
"Kali aja dia mau sama saya" balasnya bercanda. "Inget umur, dah tua gini" ledek Rayyan membuat Budi mendelik kesal.
Rayyan Dhirendra. Siswa kelas 10 IPS 5. Dia merupakan junior diteam basket sekolah. Dia cukup populer karena menjadi pangeran sewaktu MOS. Wajahnya yang tampan dengan tinggi 180cm itu juga menjadi idaman para siswi seangkatannya. Bahkan sampai kakak kelas juga banyak yang mengincarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lo Punya Gue
RomantizmSeorang gadis yang memiliki paras cantik dengan mata sipit memiliki sifat yang sangat berbeda dengan parasnya. Gadis berparas cantik dan anggun itu memiliki sifat barbar dan juga random. Meski begitu dia memiliki daya tarik yang kuat sehingga banyak...