part 02: kembali dipertemukan..

57 9 0
                                    

"وهذا اللقاء هو بداية الفراق يوما ما
:Pertemuan ini adalah awal dari perpisahan
suatu hari nanti"
_________________________
__M. Fathur Hayyan Al-Atthaf


.

     8 tahun kemudian.............

           Disuatu sekolah sedang mengadakan sebuah acara besar, Acara pelepasan siswa-siswi SMPN islam Al-Aity. Banyak penampilan mengesankan yang ditunjukan oleh murid-murid kelas VII dan VIII .. Mulai dari puisi, Komedi, Tari Dolanan jawa, dance semaphore, silat dan beberapa drama lainnya..

"Khana? Kamu kenapa?" Tanya seorang gadis dengan nama Raishana kaishouvalin Chandani Arthalla.. Yang kini tlah berumur 13 tahun..

"Huwaaaa. Valinnnnn, Nanti kita ga bisa ketemu lagi dong?!" Adu seorang gadis dengan nama Alkhana putri Farenisa yang kini berusia 15 tahun..

"Bisa kok. Kenapa ga bisanya?" Tanya Chanda menatap hangat manik sahabat yang memeluk erat tubuhnya..

"Kan kamu mau ke pesantren" Jawabnya mendongak, menampilkan mata sembabnya karena terlalu lama menangis..

"Kita bisa ketemuan kalo aku sedang berlibur Na" Tutur Chanda menyeka lirih air mata dipelupuk mata sahabatnya...

"Janji ga asing?" Tanyanya kembali seraya menyodorkan jari kelingkingnya. Chanda mengulas senyuman dan membalas tautan jari itu..

"Janji......."Jawabnya membuat Khana tersenyum manis..
"Udah jangan nangis lagi ihh. Nanti make upnya luntur, acaranya belum selesai nih" Sambung Chanda diberi senyuman kecil oleh Khana..

        Alkhana putri farenisa adalah gadis yang menemani Chanda sejak Tk. Tak heran, Hadis itu merasa bersedih saat Chanda akan diberangkatkan ke Ponpes. Dan berpisah selama beberapa waktu.

   Keduanya kembali menyaksikan pertunjukan para adik kelas mereka. Hingga adik Chanda dan beberapa sahabatnya mendapat giliran untuk mempertunjukan musical band mereka.. Lagu yang mereka bawakan adalah selamat tinggal karangan dari tip-x..

  Setelah selesai, kini saatnya untuk mengumumkam murid murid yang mendapatkan rank 1-5..

"Alkhana putri farenisa,,,,,Dari kelas IX-1 mendapat peringkat 5 siswi terpintar. Dipersilahkan untuk pak Oky Harsen pratama menyerahkan piagam dan hadiah nya" Ucap pembawa acara..

Seorang guru naik dan langsung disusul oleh Khana yang tersenyum senang.

"Aljuna Rakhanda Arfan,,,,,,Dari kelas IX-3 mendapat peringkat 4 siswa terpintar.. dipersilahkan untuk Bu Riana fitriani menyerahkan piagam dan hadiahnya"

"Izra'il yudistiro dari kelas IX-2 mendapat peringkat 3 siswa terpintar.. Dipersilahkan untuk Bu Catur hestiningtyas menyerahkan piagam beserta hadianya.."

"Muhammad Hafidz Argam Al-Atthaf. Dari kelas IX-1 mendapat peringkat 2. Dipersilahkan teruntuk Pak Arif herzayan menyerahkan piagam beserta hadiahnya.."

"Dan untuk yang terakhir....."

"Raishana kaishouvalin Chandani Arthalla. Dari kelas IX-1 mendapat peringkat kedua dari 1  ....Dipersilahkan teruntuk Gus Muhammad Fathur Hayyan Al-Atthaf menyerahkan piagam beserta hadianya.."

Seorang gus yang sedang berdiri menyaksikan zepupunya itu terkejut, Kenapa harus dirinya? Akhirnya Gus itupun maju dengan langkah penuh kewibawa'an. Membuat para gadis disana memekik kesenangan..

    Gus Fathur memakaikan mahkota dan samir yang tlah disediakan. Lalu memberi piagam dan hadiah pada Chanda. Mereka tersenyum bersama kearah kamera yang disediakan..

   Setelah selesai. Semua murid berkumpul untuk fotbar, dengan para anak anak tadi, berada didepan..
Chanda dan Khana melemparkan senyuman pada semuanya..

    Tante dari Chanda pun tersenyum haru sambil mengusap sedikit air mata yang keluar dari pelupuk matanya. Acara kembali dilanjut hingga tepat pukul 14:00 acara pun berakhir..

Chanda dan khana pergi kesuatu Cafe untuk membuat kenang-kenangan. Namun tanpa sadar Chanda menabrak dada bidang seorang remaja dikoridor sekolah..

Brakk..

"Maaf kak"Cicit Chanda menundukan pandangannya..

"Nggih mboten nopo.. Hati hati nek mlampah nggeh"jawab remaja itu membenarkan mahkota Chanda yang sempat terjatuh. Chanda terdiam, membiarkan remaja dihadapannya..

"Saya akan pergi dahulu.. Wassalamualaikum" Pamitnya..

"Wa-wa'alaikumsalam" Jawab Chanda langsung mengalihkan pandangannya, menjaga pandangan yang dapat memyebabkan Zina mata..

"Kiw yang salting tuhh" Ledek Khana tak dipedulikan oleh Chanda..

Kedua gadis itu kembali berjalan, menuju Cafe yang tak jauh lagi akan sampai. Suara remaja itu terus bergema dalam ingatannya. Namun Chanda segera menggeleng untuk menghilangkan ingatan itu.

"Astaghfirullah"

•°•TPA•°•

        Sementara itu di parkiran sekolah, seorang Gus sedang menunggu sepupunya yang baru saja lulus SMPN Islam Al-Aity. Bibirnya ditarik membentuk lengkungan, dan menghadirkan seulas senyuman manis. Ketika dia kembali mengingat gadis tadi..

"Assalamualaikum Kak" Sapa seorang laki-laki yang tak lain adalah Muhammad Hafidz Argam Al-Atthaf. Selaku sepupu dari Gus Muhammad Fathur Hayyan Al-Atthaf..

"Waalaikumsalam" jawab lelaki yang tengah berdiri seraya bersandar dimobilnya..

"Umu sama Abu ga bisa dateng lagi ya kak?" Tanya Hafidz menatap lelaki bersorban itu..

"Umu kalih Abu dereng saged Rawuh Fidz. Keranten niku Kula sing makilaken.. Sugeng, Sampun mlebet gangsal(5) ageng" Puji lelaki bersorban itu mengelus pundak sepupunya..

"Huhh. Padahal pengennya jadi peringkat 1 ehhhh. Malah kalah sama satu gadis" Tutur Hafidz murung karena kalah dengan Chanda..

"Oh iya. Siapa nama gadis itu? Tadi saya tidak mendengar jelas namanya.." Tanyanya penasaran..

"Valin. Nama lengkapnya aku rasa Thalla kesomplak Chanda apa ya?" Jawab Hafidz diselingi candaannya.. alis lelaki itu berkerut..

"Maksudnya Raishana kaishouvalin Chandani Arthalla?" Maksudnya membenarkan ucapan sepupunya, remaja itupun mengangguk meng-iyakan..

_______________________________________________________________

*Assalamualaikum Readers. Syukron udah mau baca hehe. Oh iya. Kalian paham bahasa krama inggil ga?

*jawab yaa.. Sengnya Mell🌹

"Takdir Pilihan Allah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang