part 18:suami takut istri

46 4 0
                                    

"Jagalah seseorang yang kau anggap berharga,
Jangan sakiti mentalnya dan jangan
Berantaki pikirannya. "
_____________________
-Mr. M

"Kalo lo bakal selalu lemah. Gausah sok-sok an jaga gadis yang udah terlalu terluka itu!! "Sentak Mr. M dengan tatapan menantang..

Sang remaja bersorban yang tertantang pun mendekatkan dirinya pada lawan. Pandangan mereka saling bertemu hanya saja, tertutup oleh topeng yang mereka kenakan.

" oh? Jadi sekarang lo udah mulai berani nantangin Gw? "Tanya sang ketua Layafauz mencengkram erat kerah baju Mr. M

" kenapa tidak? Lo cuma anak kecil yang ga tau kata Terima kasih. Berkali-kali ditolong tapi ga tau kata makasih. "Jawabnya menguji kesabaran Fathur.

" kapan lo nolong Gw ha?! Seumur hidup Gw ga pernah ditolong sama orang tolol kek lo!! "Sentaknya kejam.

Bugh....

Satu Bogeman mentah Fathur layangkan dirahang Mr. M, membuat sangat empu meringis perih. Adu perkelahian berlanjut, Hafidz yang merasa tempat ini tak aman pun menggiring kedua ketua itu untuk berpindah tempat.

" sebaiknya kita jangan bertarung di sini. Ini bukanlah tempat yang aman, Anak-anak akan ketakutan bila kita melanjutkan perdebatan disini! "Intruksi Hafidz membuat kedua ketua itu melangkahkan kakinya menuju motor masing-masing..

Brummm...

Tinn..

2 moge memimpin dengan 9 remaja lainnya, karena mata-mata Layafauz memang tidak ikut bertarung. Dirinya masih menetap dipanti Cipta kasih dan menangkan para anak yang ketakutan.

Tlakson dan deru motor berbunyi bersahutan. Para pengguna jalan lainnya terlihat begitu kesal pada segerombol remaja ini.

Semuanya berhenti di suatu lapangan. Lapangan yang jarang dihinggapi aktifitas warga, banyak rumor menakutkan berdatangan dari lapangan itu.

Mulai dari simanis gaun biru, raksasa tanpa kaki, Permen buntal, bayi yang sering menampakan diri saat malam hari, dan berbagai rumor lainnya.

Mereka tak memedulikan itu semua walau hari kian larut. Yang memenuhi pikiran mereka adalah bertarung dan balas dendam.

" lo yakin disini? "Tanya Mr. M menatap ragu. Fathur menatap remeh lelaki dihadapannya lalu bersmirk dibalik topengnya.

" kenapa? Lo takut? "Tanya Fathur menantang lelaki itu.

" cikh. Gw cuma nanya, karena Gw ga mau ambil resiko. Kalo ada apa-apa Gw ga bisa disangkut pautkan! "Jawabnya tegas.

Fathur hanya mengangguk mengiyakan dan semuanya kembali bertarung satu sama lain. Anggota inti Red Dervil membawa berbagai macam senjata sedangkan Anggota Layafauz menyerang dengan tangan kosong.

Semuanya berkelahi tanpa tahu waktu. Hingga, tepat dipukul 00:00 seorang kakek Sepuh menghampiri mereka dengan tongkat bambunya.

" kowe ndang bali nang. Daerah iki wis ora aman, sedelo meneh gadeng bakal teko. Cepet mulio! "Peringat sangat kakek menepuk pundak Fathur.

Pemuda yang sudah paham itu pun mengangguk dan menyalami sangat kakek.

" nggih matur nuwun kangge peringatanipun mbah"Ungkap Fathur langsung menginterupsi para anak buahnya agar segera kembali.

"Takdir Pilihan Allah"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang