"Teman-teman, aku ingin bertanya satu hal."
"Ada apa?" sahut Lee Yuna menanggapi celetukan Dokgo Hyung. mereka sedang berkumpul di ruang kelas. Lucy sedang membuka handphonenya dan membaca pesan dari seseorang.
Lucy membaca pesan itu di dalam hatinya, 'pameran yang seru.. lagi?'
"Apa rasa cinta memang sesakit ini? Bu Yejin nggak membalas pesan kami." Dokgo Hyung bangkit untuk menunjukkan handphonenya pada Lee Yuna. "Lihatlah." lirihnya bersedih.
Lee Yuna langsung mencibir. "Tentu saja dia nggak mau membalas kalau kalian mengirim pesan seperti itu!"
Lucy tertawa keras mendengarkannya.
"Tidak! Biasanya bu Yejin sering membalas, kok! Tapi setelah mengirim foto ini kemarin, bu Yejin nggak menjawab pesan kami." tawaan Lucy terhenti melihat foto yang diperlihatkan oleh Dokgo Hyung.
gadis itu mendekat dan membaca pesan pada foto itu. 'wanita yang memakai pedang? dan.. pria yang seperti beruang?' Lucy melirik pesan yang tertera di handphonenya.
kemudian menatap Peter. keduanya bersitatap, keduanya sudah memiliki pemikiran yang sama tentang keterangan di foto itu. Lucy pun mendekati Peter. "sepertinya terjadi sesuatu." gumam Lucy dengan suara kecil. gadis itu mengigiti kukunya, dia merasa takut.
"Sepertinya..."
Peter langsung menghubungi Jiwon, dan meminta bantuan.
⁺ ˖
˖ ⁺
⁺ ˖setelah perjalanan yang cukup mendadak ini, Peter mengajak Lucy dan Jiwon untuk kembali ke pulau yang di jadikan tempat persembunyian Apostle Simon. paman tersayang-nya Lucy.
sebenarnya, didalam lubuk hati gadis itu. dia sangat sedih kalau sampai terjadi apa-apa dengan Simon. karena mereka saja baru bertemu lagi kemarin. setelah 5 tahun tidak bertemu.
Lucy benar-benar tidak mau kehilangan orang yang disayanginya.
Jiwon berkali-kali memaksa Lucy untuk memakai jaket. namun gadis itu menolak dengan lemah lembut. yang membuat Jiwon hanya menghela nafas singkat dan kini memeluk Lucy untuk menghangatkan tubuh gadis itu dari angin kencang di tebing ini.
"Huuh~ Dingin sekali, dan aroma lautnya juga sangat kuat. Lucy-ku tidak kedinginan 'kan?" tanya Jiwon tersenyum. Lucy hanya menggeleng. "Omong-omong senior, sebenarnya ada apa sih di tempat ini?"
Peter tak menjawab. laki-laki itu berjongkok didepan sebuah kotak mencurigakan. bahkan Mcking saja sampai menggeram. Lucy jadi merasa was-was.
"Senior?"
iris Lucy bergetar hebat. kakinya terasa lemas sekali. Lucy merasakan ketakutan yang sempat menghantuinya ketika ia masih kecil. gadis itu menangis melihat apa yang ada didalam kotak itu.
disana ada tangan Simon, paman yang paling dia sayangi.
Lucy langsung melepaskan pelukan Jiwon dan berlari. kemudian berlutut dihadapan kotak itu. gadis itu menangis sembari menggenggam tangan Simon. kejadian yang dialaminya ketika kecil, kini terjadi lagi untuk kedua kalinya.
gadis itu sedang dihantui oleh masa lalunya. trauma terbesarnya kembali memenuhi pikirannya.
"Jiwon, bawa Lucy menjauh."
"Astaga! Aku lupa! Lucy jangan melihat itu!"
Peter tiba-tiba saja pergi dari sana entah kemana. sedangkan Jiwon sudah menarik Lucy menjauh dari tangan Simon. selagi Peter menyelesaikan urusannya, Jiwon mencoba menenangkan Lucy dengan terus membisikkan kata-kata penenang bagi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗼𝗱𝗲 𝗡𝗮𝗺𝗲, 𝐋𝐔𝐂𝐘
Roman d'amour﹙ℰ𓈒 ❟ what if.. Peter lives with a little girl ?❛ ˖ ݁. ꒰ 𔘓 ꒱ 🦢 [ 𝐋𝐔𝐂𝐘 ] saint Lucia of Syracuse (283-304), also called Saint Lucia (Latin: Sancta Lucia) (and better known as Saint Lucy) was a Roman Christian martyr who died during the Dio...