Chapter 10 : Terluka

78 9 0
                                    

Sasuke dan sakura sudah resmi jadian, mereka berdua keluar dari perpustakaan bersama sambil bergandengan tangan, dari belakang ino, Temari memanggil sakura sehingga sasuke dan sakura pun menoleh ke belakang. " sakuraaaa. " panggil ino dengan keras. " ino, temari. " ujar sakura datar. " hayo kalian berdua dari mana? Lama bener berduaannya sampai gak sadar ya ini udah jam istirahat. " ledek ino. " pengen tahu aja urusan orang, ya gue tahu ini sudah jam istirahat makanya mau kelas ngambil bekal yang gur bawa. " ujar sakura lagi.

" bawa bekal? Lu ra? Apa sasuke yang bawa bekal?" tanya Temari heran. " gue dong, dan kalian harus tahu per hari ini gue resmi jadian sama sasuke. " ujar sakura lagi dengan percaya diri. " serius sas? Jadi lu benaran pacaran sama sakura? " tanya ino penasaran. " ya, aku memang sudah jadian dengan sakura. " ujar sasuke lantang. " akhirnya ada yang bisa ambil hati ini perempuan bar -bar , wwkwk" ledek ino lagi.

" ino, jangan jatuhin temen sendiri depan pacar gue dong. " ujar sakura malu. " iya deh yang udah pacaran, by the way sakura haruno sebelum lu mojok ama sasuke, lu harus ikut kita ke ruangan mading sekarang juga. " ujar Temari lagi. " kenapa? Tanya sakura bingung. " tuh berita ketua mading dimuat di mading, lu kan ketuanya sakuraaa. " ujar Temari lagi. " berita gue? Sial jangan-jangan bikin nama gue jelek nie. " ujar sakura kesal. "Makanya lu harus cek kesana sekarang. " ujar ino lagi. "Sasuke kamu bisa tunggu sebentar kan, aku mau ke ruang mading dulu, tapi kalau kamu laper, kamu ambil aja bekalnya di tas aku. " ujar sakura lagi.

"Aku nunggu kamu aja ra, kamu mending ke ruang mading sekarang. " ujar sasuke lembut. " oke sampai ketemu nanti ya. " ujar sakura yang berjalan ke arah ruang mading bersama ino dan Temari. Sementara sasuke berjalan ke arah kelas namun tiba-tiba ada yang menghalangi jalannya.

"oi Anak Baru, Sasuke. " ujar Yahiko yang menghalangi jalan sasuke. " siapa?" tanya sasuke datar." lu ikut gue sekarang, ada yang perlu gue bicarain. " ujar Yahiko sinis. " maaf tapi aku tidak mengenal kalian, dan tak ada urusan dengan kalian permisi. " ujar sasuke datar, namun bahu sssuke ditahan oleh Yahiko."mau kemana? Bukankah sudah gue bilang ada yang ingin gue bicarakan. " ujar Yahiko lagi. " kan aku juga sudah bilang tak ada urusan dengan kalian, jadi minggir, aku mau ke kelas. " ujar sasuke tegas. "Berani banget lu bicara seperti itu ke gue, oke kalau lu gak bisa di ajak baik-baik mungkin harus dengan cara kasar agar lu nurut untuk ikut gue. " ujar Yahiko memainkan mata kepada anak buahnya siapa lagi kalau bukan Deidara yang berada di belakang Sasuke dan memukul tengkuk leher Sasuke yang membuat kesadaran Sasuke menjadi lemah.

Kejadian itu terjadi di lorong sekolah posisi dekat dengan perpustakaan namun jalanan ini memang agak sepi dan agak jauh dari kelas, Deidara dan hidan menyeret Sasuke tanpa disadari ada 2 saksi yang melihat Yahiko membawa Sasuke setengah sadar dalam posisi diseret.

"Bukankah itu sasuke, mereka.. Melukai sasuke."ujar Hinata kaget melihat Sasuke terseret. " ini gak bisa dibiarin Hinata ayo kita ikutin mereka lalu kita minta pertolongan teman-teman kita. " ujar Tenten kesal.  Tanpa diketahui oleh geng Yahiko Cs, Hinata dan Tenten mengikuti jejak mereka sampai akhirnya mereka berhenti di suatu tempat dimana itu adalah basecamp Yahiko CS.

****************

Sasuke dibawa masuk dan di lempar ke dinding, Yahiko mendekati Sasuke yang setengah sadar. Sambil menghela nafas Sasuke pun bertanya. "Apa yang kau inginkan? Kenapa membawaku kesini?" tanya Sasuke sambil menghela nafas. " berani sekali kau mendekati sakura. " ujar Yahiko kesal. "Jadi karena sakura kalian melakukan ini? " ujar Sasuke datar.

"lu harusnya sadar diri, lu pikir lu siapa berani mendekati sakura, lu ga pantes untuk dekat dengan sakura. " ujar Yahiko lagi. " lalu kau pikir aku akan takut dengan ocehanmu barusan, itu tidak akan mempan, karena sakura nyatanya memang kekasihku." ujar Sasuke lantang. " kekasih? Kekasih katamu barusan, lu memang harus di kasih pelajaran, lu hanya anak dari beasiswa yang memang harus di ajarkan untuk tahu diri. " ujar Yahiko marah.

Will Happiness Come?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang