CHAPTER 1 : PERJUANGAN IBU

174 9 0
                                    


Setelah di ceraikan fugaku dan di fitnah cerai karena alasan ia selingkuh, mikoto hidup tanpa di dampingin siapa pun, sebenarnya ia ingin menghubungi sahabatnya namun sahabatnya masih berada di luar negeri bersama suaminya. ia berjuang melindungi anaknya yang masih dalam kandungan kala itu, dia bekerja apa pun agar bisa memberikan gizi untuk dirinya dan anaknya, dia bekerja menjadi tukang cuci, pembantu
Ia pun juga mengontrak di rumah yang kecil, tampaknya dirinya mulai merasa kontraksi dan ia keluar dari rumah mencari pertolongan, kebetulan sebelah rumahnya dekat dengan nenek dukun beranak,
Perutnya makin membesar dan mikoto berjalan tertatih ke arah rumah nenek itu untuk meminta pertolongan.

Tuk.. Tuk..

Tolong nek ! Tolong hmm ah.. Nek tolong"teriak mikoto sambil mengetuk pintu
Dan terbuka lah pintu dan keluar nenek-nenek yang tampak kaget melihat mikoto sudah akan melahirkan.

"Mikoto.. Kau sudah mau lahiran rupanya ayo sini masuk. " ujar nenek itu sambil membantu Mikoto
Mikoto mulai masuk tahap persalinan saat persalinan Mikoto menangis sambil mengingat wajah fugaku dan itachi.

Mikoto terus mengeden dan..

Oeoeoe

Lahirlah seorang putra yang tampan
Mikoto menangis, nenek itu menanyakan. "Apakah kau sudah punya nama untuk anak ganteng ini nak? "

"Sudah nek... Sasuke namanya. " ujar Mikoto sambil menghirup napasnya.
"Sasuke ka" nama yang bagus selamat ya Mikoto atas kelahiran anak laki-lakimu."

Mikoto sedih kini ia harus banting tulang sendiri merawat sasuke tanpa bantuan siapa pun.

SKIP

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SKIP

**************

Sasuke sudah tumbuh besar kini ia berusia 15 tahun ia bersekolah di tsukikagore high school, namun sasuke putus sekolah karena masalah biaya

Dari kecil hidupnya sederhana ia dan ibunya suka berpindah-pindah tempat karena mereka sering diusir oleh pemilik kontrakan karena mereka selalu telat membayar hingga saat ini kondisi mereka tidak jauh berbeda sepulang sekolah Sasuke kaget karena semua barangnya sudah keluar dari rumah dan melihat ibunya duduk di luar dengan wajah yang sedih.

"Apakah kita di usir lagi kaa san? Tanya sasuke lirih yang menghampiri ibunya. " maafkan kaa- san sasuke, kaa san gagal lagi mempertahankan tempat tinggal kita. "Ujar Mikoto sedih.
" tidak apa-apa kaa-san sekarang kita mau pergi kemana?" Tanya sasuke sambil membereskan barang-barang yang tergeletak di tanah.
"Kaa- san belum tahu sasuke. " ah kaa san sebenarnya aku punya kabar, aku keterima di Konoha high school dengan beasiswa ujar sasuke berusaha tampak ceria.
"Di Konoha? Tanya Mikoto yang tampak makin sedih pasalnya Konoha adalah tanah lahir mikoto.
" ayo kita ke Konoha kaa-san, aku punya sedikit uang untuk kita naik bis, nanti kita cari kontrakan lagi disana. "Ujar sasuke lagi.

Mikoto hanya bisa menelan ludah dan mengiyakan putranya yang ingin sekali ke Konoha ke tempat lahir ibunya.

Sasuke dan ibunya pun berjalan ke arah halte dan menaiki bis menuju konoha.
2 hari kemudian sasuke dan Mikoto telah sampai di konoha
Sasuke tampak senang saat sampai konoha karena kota konoha sangat berbeda dari kota-kota yang pernah mereka singgahi.

Sementara Mikoto hanya melamun. " fugaku aku kembali bersama anak keduanya. " batin Mikoto.
Setelahnya sasuke dan Mikoto keliling mencari rumah kontrakan, namun Mikoto tampak lelah akhirnya sasuke menyuruh Mikoto untuk naik ke punggung nya, ibunya sempat menolak tapi sasuke memaksa hingga kini sasuke menggendong ibunya sambil membuat 2 tas besar di kedua tangannya.

Setelah berjalan jauh, sasuke melihat ada sewa kontrakan, sasuke pun segera menuju ke arah sana dan menanyakan kepada bapak kontrakan setelah menanyakan sasuke dan Mikoto pun mendapatkan rumah kontrakan sesuai budget yang di miliki sasuke.

Rumahnya seperti gubuk tidak terawat sasuke meminta maaf pada ibunya karena baru bisa mengontrakan rumah yang seperti ini, namun Mikoto lah yang merasa bersalah karena tidak bisa memberikan apa-apa untuk anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rumahnya seperti gubuk tidak terawat sasuke meminta maaf pada ibunya karena baru bisa mengontrakan rumah yang seperti ini, namun Mikoto lah yang merasa bersalah karena tidak bisa memberikan apa-apa untuk anaknya.

Sasuke dan Mikoto bergegas untuk membersihkan rumahnya dan memberekan barang-barangnya makan malam mereka makan seadanya yaitu roti 1 untuk berdua dan 1 botol air minum.

Sasuke dan Mikoto berdiskusi mulai besok Sasuke akan ke Konoha high school untuk daftar ulang setelah pulang sekolah Sasuke juga akan mencari pekerjaan begitu juga Mikoto yang juga mencari pekerjaan.

********************

Matahari sudah mulai terang Sasuke sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah Konoha high school sementara Mikoto sedang berpikir karena tidak ada makanan tersedia, dia bingung harus memberikan Sasuke makan untuk sarapan,, dulu Mikoto teringat waktu kebersamaan dengan fugaku dan itachi, Mikoto selalu rajin membuatkan sarapan untuk fugaku dan itachi serta membawa bekal tapi kini ia tidak bisa melakukan itu untuk sasuke.

"Nak kaa san minta maaf ya, kita belum ada persediaan makanan jadi.. " ujar Mikoto menggantung. "Kaa-san ini makanlah aku masih ada 1 roti untuk kaa san sarapan, kaa san tidak perlu memikirkan aku nanti bisa cari sarapan di luar atau dekat sekolah, aku masih ada sedikit uang untuk kaa san pegang. " ujar sasuke sambil memberikan uang 1 lembar.

"Sasuke, anakku maafkan kaa -san. " ujar Mikoto yang tidak kuat melihat ketegaran putranya ia pun memeluk Sasuke dan menangis.
"Kaa-san aku berangkat ke sekolah ya, jaga diri di rumah ya.

Setelah pamit Sasuke pun berjalan ke arah halte dan menaiki bis ke arah Konoha high school.

***************







Will Happiness Come?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang