Chapter 3 : Getting Closer

86 10 17
                                    

Hai hai Guys..

Meskipun kayanya belum banyak yang baca, kalau dilihat dari jumlah vote dan komen, aku tetap niat lanjutin cerita ini, karena memang idenya lagi berputar-putar di atas kepalaku hehhe..

Thankyou untuk yang udah mau sempatin untuk baca. Aku harap kalian suka dengan jalan ceritanya.

PLEASE banget jangan jadi silent reader yaaa.

Budayakan VOTE dulu sebelum baca, dan JANGAN LUPA untuk KOMEN

Happy reading guys ^^


***



Jae Wook melirik arloji berlogo Rolex di pergelangan tangan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jae Wook melirik arloji berlogo Rolex di pergelangan tangan kirinya. Jam sudah menunjukkan hampir pukul 7 malam. Pekerjaannya di kantor baru saja selesai. Namja tinggi itu lalu berdiri dari posisi duduknya dan bersiap-siap untuk keluar dari ruangan kantor CEO Royal Group itu. 

"Anda sudah akan pulang Dapyeonim?" Tanya Kang Bisseo sambil membungkuk hormat pada atasannya itu. 

"Nde. Tolong siapkan mobil ya" Ujar Jae Wook. 

"Baiklah Dapyeniom, saya akan menghubungi Supir Lee"

"Oya, Kang Bisseo... Siapkan saja mobil untukku di lobby. Aku akan menyetir sendiri saja." Potong Jae Wook tiba-tiba sebelum sekretarisnya itu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi supir pribadi Jae Wook. 

Meski agak bingung, akhirnya sekretarisnya itu mengangguk paham dan mengikuti instruksi pewaris Royal Group itu. Seorang Lee Jae Wook biasanya akan selalu diantar dan jemput oleh supir pada saat pergi dan pulang kantor. Kecuali pada saat namja itu sedang ingin pergi untuk urusan pribadinya. 

"Dapyeonim, mobil untuk Anda sedang menuju ke lobby utama. Mari saya antarkan ke Lobby" Ujar Kang Bisseo dengan santun. 

"Arasseo.. kajja" Jawab Jae Wook lalu berjalan di depan sekretarisnya untuk menuju ke Lift executive yang biasanya dipakai oleh para petinggi Royal Group. 

Sesampainya di lantai dasar gedung utama perusahaan besar itu, Jae Wook melangkah keluar dari lift. Beberapa staff yang masih ramai berada di sana tampak menyapanya dan membungkuk hormat pada pria muda itu. 

Mobil Rolls-Royce putih Jae Wook sudah tampak terparkir rapi di Lobby tersebut. Ada supirnya, Pak Lee yang sudah berdiri pula menunggu di sana. 

"Annyeonghaseyo, Dapyeonim.." Sapa pria berusia 40 tahunan itu padanya. 

"Ne.. Pak Lee. Aku akan menyetir sendiri malam ini. Pulanglah dengan salah satu mobil kantor ya." Ujar Jae Wook pada orang yang sudah sekitar 4 tahun ini bekerja menjadi supirnya itu. 

"Baik Dapyeonim.." Jawab Supir Lee lalu dengan sigap membukakan pintu di kursi pengemudi untuk Jae Wook. 

Namja itu tersenyum ramah pada supir dan sekretarisnya itu lalu menutup pintu mobil dan mulai melajukan mobilnya meninggalkan Kantor Royal Group. 

Mr Husband & Mrs Wife (Jae Wook x Yoon Jung Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang