The Guardian of Nusantara

ini lah dia

Suatu hari, saat menjelajahi gua tersembunyi di pinggiran desa, ia menemukan kunci misterius berbentuk Garuda.

Penasaran dan gembira, Arga memasukkan kunci ke dalam pintu tua berkarat yang tersembunyi di dalam gua.Saat dia memutar kunci, pintu berderit terbuka, memperlihatkan portal berkilauan yang membawanya ke alam lain.

Yang mengejutkannya, Arga mendapati dirinya berada di tengah-tengah kerajaan Majapahit yang megah pada masa keemasannya.Dengan mengenakan pakaian kerajaan, ia menyadari bahwa dirinya telah menjelma menjadi Pangeran Raden Wijaya, putra Ratu Prabu Sri Suhita dan Raja Aji Ratnapangkaja.

Saat menyusuri jalan-jalan kerajaan yang ramai, Arga terkagum-kagum oleh kemegahan istana, ukiran rumit di candi, dan budaya masyarakatnya yang dinamis.Ia segera menyadari bahwa dirinya telah dikirim kembali ke masa yang krusial dalam sejarah ketika Majapahit berada di puncak kekuasaan dan pengaruhnya.

Hari demi hari berlalu, Arga mendalami kehidupan Pangeran Raden Wijaya, mempelajari politik, peperangan, dan diplomasi yang membentuk nasib kerajaan.Ia berteman dengan para prajurit bangsawan, penasihat bijak, dan ahli sihir sakti yang membantunya menavigasi perairan berbahaya intrik istana dan persaingan antarbangsawan.

Saat ia mendalami perannya sebagai Pangeran Raden Wijaya, Arga menyadari bahwa ia telah diberi kesempatan langka untuk menyaksikan secara langsung kebangkitan salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara.Ia bertekad untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan barunya untuk melindungi kerajaan dari ancaman eksternal dan pertikaian internal, memastikan kemakmurannya untuk generasi mendatang.

Maka, Arga pun merengkuh takdirnya sebagai Pangeran Raden Wijaya, yang akan memimpin Majapahit menuju kejayaan yang lebih besar dan mengukuhkan warisannya sebagai tokoh heroik dalam catatan sejarah.

"Aku dimana?"ucap Arga terdiam melihat indah nya alam yang hijau ini.

Pemandangan yang sangat indah dari kejauhan, nampak jika ini bukan masa depan, tapi dari masa lalu. Masa dimana bumi masih terlihat hijau dan nan asri.

Suatu ketika, Arga sedang berjalan melewati hutan ketika ia bertemu dengan seekor burung raksasa yang sedang mendekatinya.Burung itu memperkenalkan dirinya sebagai Garuda, burung mistis Indonesia, dan menawarkan untuk mengajak Arga dalam perjalanan menjelajahi dan menghargai keindahan kepulauan Indonesia.

Arga kagum dengan tawaran itu dan segera menerimanya.Garuda mengembangkan sayapnya yang megah dan terbang ke angkasa, dengan Arga berpegangan erat.Mereka terbang di atas hutan hijau subur, sungai sebening kristal, dan gunung-gunung yang menjulang tinggi.Arga dapat melihat keanekaragaman flora dan fauna yang ditawarkan Indonesia, dari terumbu karang yang berwarna-warni hingga satwa liar yang eksotis.

Selama perjalanan, Garuda menceritakan kepada Arga kisah-kisah tentang sejarah dan budaya Indonesia, dari kerajaan-kerajaan kuno hingga tradisi masyarakatnya yang dinamis.Arga mendengarkan dengan penuh perhatian, ingin tahu lebih banyak tentang tanah kelahirannya.

Arga dan Garuda turun dari langit, dan tiba-tiba disambut dengan hangat oleh anggota suku Indonesia lainnya.Suasananya hidup dan penuh cinta, saat penduduk desa menyambut mereka dengan tangan terbuka.

Saat Arga bersama warga desa tersebut. tiba-tiba saja ia di berikan sebuah dua tongkat sakral yang berasal dari kekuatan yang kuat. Ternyata itu senjata asli milik Raden Wijaya.

"Ini ambilah paduka tuan pangeran ku" ucap dari salah satu dari pelayanan kerajaan.

Arga di uji kemampuan nya menggunakan tongkat tersebut untuk mengalahkan dua ekor ular cobra raksasa. Seiring berjalannya waktu, ia pun dapat melakukan nya dan lulus tahap uji nya, Arga dapat mengendalikan kekuatan nya sama seperti Raden Wijaya lakukan.