10

269 33 4
                                    

Chris memberi kuasa penuh penthouse miliknya pada Seungmin, ia juga memberikan kartu itu secara cuma-cuma padahal Seungmin bisa saja kabur. Lagi pula Seungmin tidak akan kabur setelah sedikit ancaman yang ia berikan kemaren. Terbukti Seungmin masih berada di tempat ini meski memiliki peluang untuk kabur. Demi anaknya, ia akan menjatuhkan harga dirinya sekali lagi.

Seungmin membuka kulkas untuk mencari sesuatu yang bisa di masak, betapa terkejutnya ia kulkas itu terisi penuh. Chris bahkan menyediakan cemilan dan minuman kaleng untuknya. Tanpa sadar Seungmin tersenyum karena Chris masih mengingat kebiasaan di masa lampau. Setidaknya ia harus bersyukur karena Chris membawanya ke tempat yang tidak asing lagi baginya sehingga ia tidak perlu menyesuaikan diri.

Ponselnya di atas meja berbunyi. Ia mendapat sebuah pesan dari nomor baru. Isi pesan tersebut membuat kedua matanya berkaca-kaca.

 Isi pesan tersebut membuat kedua matanya berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan tersebut dikirim oleh Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pesan tersebut dikirim oleh Hyunjin. Ternyata Chris benar, anaknya baik-baik saja bersama Hyunjin. Seungmin segera menghubungi Hyunjin tetapi segera ia urungkan niatnya ketika mendengar suara pintu terbuka. Itu Chris.

Lelaki itu melangkah mendekatinya lalu memeluknya. Seungmin tidak tahu harus bereaksi seperti apa, sekarang ia terlihat seperti seorang istri yang menyambut suaminya kembali dari kantor. Seharusnya Miyeon yang mendapat pelukan ini karena wanita itu adalah istri sah Chris.

"Apa kau sudah makan?" Tanya Chris setelah melepas pelukannya.

Seungmin menggeleng kecil. Ia masih sedikit canggung berinteraksi dengan lelaki itu setelah sekian lama mereka tidak bicara tanpa emosi.

MY BODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang