"The Deadly Thirteen" Cerita sebuah kelompok pembunuhan bayaran yang sangat ditakuti dan tak tersentuh. Dengan keterampilan tempur, keahlian startegi, dan kecerdasan tiada tanding, mereka menerima misi dari berbagai pihak, tak peduli siapa kliennya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gito Andromeda Arsyanendra atau yang dikenal sebagai Gito, adalah seorang ahli sniper terbaik dari Angkatan Darat. Dia menjadi sniper yang paling ditakuti oleh musuh-musuh yang mengenal namanya. Strategi yang dia buat tidak pernah gagal sekalipun di dalam misinya. Karirnya cukup cemerlang dengan menjadi Kapten di salah satu kesatuan militer di Indonesia dan memiliki julukan Si Elang yang Terluka.
Karirnya tenggelam saat dia dinilai gagal dalam memimpin tim, Para jenderal yang berkuasa saat itu dengan sengaja mengirim timnya ke daerah konflik dan meninggalkan mereka. Tim kebanggaannya dijebak dan dihabisi di depan matanya tanpa dia bisa melakukan apapun karena saat itu dia bertugas sebagai Sniper yang menjaga timnya dari kejauhan.
Masa lalu kelam Gito itu yang membuat dia memilih membelot untuk menjadi prajurit bayaran, dia melakukan itu karena sudah mengetahui kalau timnya itu hancur dikarenakan ulah jajaran jenderalnya sendiri. Dia terus mencari bukti untuk menghancurkan petinggi militer demi membalaskan kehancuran yang dia alami selama ini.
-0-
"Totalnya 150.000, Pak..."
Pria itu mengeluarkan dompetnya lalu menarik 3 lembar uang 50.000 untuk membayar barang belanjaan bulanan.
"Silahkan belanjaannya, Pak..."
Pria itu segera menerima plastik yang berisi barang belanjaan itu tanpa sepatah kata apapun dan segera meninggalkan supermarket.
Pria itu berjalan santai sambil menatap sekitarnya, dan perasaan tidak enak seketika menyergap perasaan Pria itu. Sebuah mobil tiba-tiba berhenti tepat di hadapannya dan seorang pria berhoodie hitam keluar dari dalamnya. Pria itu pun segera menyiagakan tubuhnya dengan apa yang akan terjadi padanya.
"Nice posture, dude..."
Pria itu memicingkan matanya untuk melihat siapa yang menghadangnya kali ini, namun semakin dia memicingkan matanya, dia semakin tidak mengenalinya.
"Mau apa...?", ujar Pria itu.
"Hanya kebetulan lewat, dan kebetulan juga aku melihat mantan rekanku..."
Pria itu sedikit terkejut perkataan orang yang ada di hadapannya ini.
" Rekan...? Kau mengenalku...?"
Orang yang menghadang pria itu terkekeh mendengar pertanyaan Pria itu. Perlahan dia mendekati pria itu yang kini semakin siaga dengan segala yang akan terjadi padanya.
"Gito Andromeda Arsyanendra... Salah satu Sniper kebanggaan Kesatuan Infanteri Angkatan Darat, tugas terakhir di negara Irak dalam Operasi Garuda Bayangan, dimana Operasi itu tidak pernah ada dalam daftar tugas kemiliteran negara... Siapa yang tidak mengenal Sang Elang yang Terluka itu..."
Pria bernama Gito itu terkejut karena orang ini mengetahui latar belakangnya, yang bahkan beberapa atasannya pun tidak mengetahui hal itu. Gito pun sedikit mengendurkan posisi siaganya namun tetap bersiap jika orang yang ada di hadapannya ini menyerangnya.
