Ardaniel Syahputra Wijaya adalah seorang anggota geng yang bernama "No Limit". Geng ini sebenarnya adalah geng yang cukup lemah diantara geng lain di daerah Ibukota, namun mereka diakui karena mereka adalah kumpulan dari orang-orang kaya dan banyak mempunyai suplai berbagai senjata api dan senjata tajam. Mereka juga banyak memiliki kendaraan dari berbagai jenis mobil dan motor.
Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Daniel ini sebenarnya adalah pengusaha muda yang cukup terkenal dan cukup sukses di Ibukota, bahkan hampir 50% dari pengusaha yang ada di ibukota mengenalnya karena Daniel adalah pemegang saham terbesar di perusahaan-perusahaan yang mereka pimpin. Keluarganya, Keluarga Wijaya juga adalah keluarga yang terkaya di Ibukota. Banyak perusahaan yang dijalankan oleh keluarganya dan herannya semua berjalan lancar secara bersamaan.
Daniel bergabung dengan geng No Limit karena dia merasa kesepian. Di tengah kesibukan Daniel sebagai pengusaha muda dan anak tunggal dari Keluarga Wijaya, Daniel merasa dia membutuhkan sosok-sosok yang bisa dia jadikan sebagai "teman". Motif itu yang membawanya bergabung dengan geng No Limit dan melakukan berbagai kejahatan. Rasa kesepian tanpa perhatian orang tua itu membuat dia berpikir jika melakukan kejahatan, maka orang tuanya akan kembali untuk memperhatikannya.
Berkali-kali dia masuk penjara karena dia terlibat oleh banyak kejahatan seperti Perampokan, pembunuhan, penculikan,dan peperangan antar geng, namun berkali-kali juga dia dengan mudah keluar dengan uang yang dia hasilkan sendiri atau uang dari orang tuanya. Daniel merasa jengah karena kejahatan apapun yang dia kerjakan tetap saja tidak berhasil untuk mendapatkan perhatian orang tuanya. Hanya uanglah yang selalu ada disisinya.
-0-
Seorang Pria tergopoh-gopoh memasuki suatu gudang yang disulap menjadi sebuah markas geng dengan beberapa barang yang fancy, barang-barang yang jarang dimiliki oleh geng lain seperti meja kasino, mesin judi jenis roulette dan masih banyak lagi yang lainnya. Pria itu nampak panik dengan peluh membasahi bajunya.
"DANIEL...DANIEL...!!!"
Pria muda yang bernama Daniel itu pun langsung menghampiri pria itu.
"Ada apa...? Kenapa lo panik gitu...?", tanya Daniel.
"Geng kita dihabisin... Sama 2 orang yang gak dikenal... Anak-anak udah pada mati, Daniel...!!!", ujar pria itu dengan nada panik.
Daniel terkejut tidak terkira karena mendapat kabar jika teman-temannya telah mati ditangan orang yang tidak dikenal itu.
"Tenang dulu... Ceritain ke gua kejadiannya...", tukas Daniel.
Pria itu pun mengatur nafasnya yang tersengal dan mulai bercerita.
*FLASHBACK ON*
"Hai manis, sendirian aja...?"
"Sini aja gabung sama kita..."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Deadly Thirteen
Ação"The Deadly Thirteen" Cerita sebuah kelompok pembunuhan bayaran yang sangat ditakuti dan tak tersentuh. Dengan keterampilan tempur, keahlian startegi, dan kecerdasan tiada tanding, mereka menerima misi dari berbagai pihak, tak peduli siapa kliennya...