02. Arzean Nagendra Pramudya

476 54 18
                                    

Arzean Nagendra Pramudya, atau yang biasa dipanggil Zean, adalah seorang mantan Kapten salah satu tim terbaik di dunia, Delta Force

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arzean Nagendra Pramudya, atau yang biasa dipanggil Zean, adalah seorang mantan Kapten salah satu tim terbaik di dunia, Delta Force. Dia dipecat dari kesatuannya karena dinilai tidak menaati perintah atasannya yang melarangnya saat dia melakukan misi terlarang "Black Operation" bersama 4 orang timnya. Dia melakukan misi terlarang itu karena dia mengetahui bahwa keluarga tercintanya yang terdiri dari Ayah, Ibu dan Adik perempuannya menjadi korban sebuah Organisasi teroris yang sedang melakukan transaksi senjata ilegal. Keluarganya yang tidak sengaja memasuki dan melewati area yang terlarang itu dihentikan dan dihabisi secara sadis lalu mobil yang dikendarai keluarganya dibakar hingga habis tidak tersisa.


Misi "Black Operation" itu terlaksana dan Tim yang berisikan 4 orang terlatih pimpinan Arzean itu menggila hingga berhasil menghabisi hampir seluruh Anggota teroris termasuk anggota keluarga dari pimpinan Anggota teroris tersebut hanya dalam waktu 70 menit. Namun misi itu gagal total karena pemimpin teroris serta beberapa anak buahnya yang tersisa berhasil menyabotase kendaraan yang dikendarai oleh tim Arzean dengan memasang bom jenis C4 di kendaraan itu.

Arzean yang sedang lengah karena adrenalin yang terus berpacu bercampur dengan rasa emosi yang memuncak karena memburu pemimpin teroris tersebut memutuskan untuk keluar dari kendaraan yang dikendarainya bersama tim dan menaiki motor yang kebetulan ada di lokasi pertempuran untuk bisa lebih leluasa mengejar pemimpin teroris yang berhasil kabur itu.

Baru saja Arzean dan timnya memacu kendaraan yang mereka naiki, tiba-tiba mobil yang dikendarai tim Delta pimpinan Arzean meledak karena bom yang dipasang oleh pimpinan teroris tersebut hingga hancur berkeping-keping tidak tersisa.

Melihat seluruh timnya gugur di depan matanya, Arzean histeris tidak terkira. Ratapannya yang menyakitkan membelah langit malam itu. Tim terbaik yang selama ini menemaninya kini telah gugur dengan keadaan yang mengenaskan.

Amarah Arzean semakin memuncak ketika mengetahui rahasia bahwa atasan dan para jajaran Jenderal yang bertugas di pusat komando ternyata sudah mengetahui kejadian kematian keluarganya itu sebelumnya dan memilih tidak melakukan apa-apa, bahkan mereka ikut andil untuk merahasiakan kematian keluarga Arzean darinya.

Arzean mendatangi markas pusat dengan membawa AR-57 kesayangannya dan berencana untuk menghabisi semua orang yang ada di pusat komando, termasuk para Jenderal. Namun belum juga rencananya berhasil terlaksana, Arzean tertangkap oleh para penjaga pusat komando.

Arzean diadili dengan hukuman terberat oleh Pengadilan tinggi Militer. Dia dipecat dengan tidak terhormat dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Tinggi Militer.

-0-

Di sebuah sel isolasi di Penjara Militer Camp Delta Guantanamo, Salah satu penjara militer paling mengerikan di daratan Amerika, Seorang Pria termenung di balik pintu besi dengan pandangan mata yang kosong. Meski raganya terkurung dan kedua tangannya terborgol, namun pikirannya selalu jauh berkelana ke balik tebalnya tembok penjara yang sudah 5 tahun mengurungnya. Ratusan siksaan yang diterima selama ini bagai aktivitas rutin layaknya sarapan pagi, mengubahnya menjadi seseorang yang keras dan kejam. Ditambah lagi rasa dendam masa lalu yang masih menyelimuti ingatannya, membuatnya menjadi sosok yang pendiam namun mematikan.

The Deadly ThirteenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang