...
Kaki itu bergerak gelisah dibawa meja, duduk tak nyaman dengan sibuk melihat ke arah kanan dan kirinya seolah sedang menunggu seseorang. Jerry,mencoba mengsabarkan diri menunggu Danur yang sejak 2 jam lalu memintanya untuk bertemu.
"Maaf gue telat dateng, tadi ada urusan dikit sama dosen."ucap Danur meminta maaf.
Jerry hanya mengangguk,merasa lega akan kehadiran sahabat nya ini. "Ada apa lo suruh gue buat ke perpustakaan?ada yang pengen lo omongin."tanya Jerry
Danur mendudukkan dirinya dibangku yang kosong, menghela napas nya lalu membuka ponselnya.
"Gue udah suruh Tara sama Leo dateng, bentar lagi pasti sampai."kata Danur
Lima menit kemudian mereka berdua datang, mereka berempat pun sudah begitu serius.
"Gue udah cek Cctv di deket sana, tapi gak ada bukti. Rekaman nya udah dihapus kayaknya, gue coba buat cek Cctv di basement kita tapi hari itu Chio gak ada bawa motor ke basement."
"Jadi?"tanya Tara
"Gue udah tanya Chio terakhir kali dia pergi itu kemana dan dia bilang bengkel. Jadi nanti kita tanya ke pekerja di bengkel sana atau gak ke om Dodi,tanyain sampai kita nemu jawaban."ujar Danur yakin
"Nanti gue ke lokasi kejadian kecelakaan, buat memastikan sesuatu. Lo sama Leo ke bengkel, nanti gue sama Jerry ke lokasi."kata Tara
"Boleh,nanti hubungin gue kalo ada apa-apa. Gue juga udah minta tolong ke yang lain buat gak ikut bertindak, biar pelaku gak curiga kalo kita lagi nyelidikin."Danur langsung bangkit dari duduk nya, sudah yakin dengan rencana yang mereka buat.
Leo dan Danur bergegas pergi ke bengkel langganan Chio, selain karena langganan bengkel itu juga milik om nya Chio. Suasana bengkel tak se ramai biasanya jadi mereka berdua bisa masuk.
"Hallo om,"sapa Danur
Pria itu tersenyum lalu menghampiri dua teman keponakan nya ini.
"Mau servis motor?"tanya nya
"Gak om, cuma mau tanya-tanya sesuatu aja."Jawab Danur
Pria itu mengangguk, ketiga nya pun mengobrol dan membicarakan banyak hal. Sesekali Danur maupun Leo menyinggung tentang keamanan atau hal yang menyangkut kejadian waktu itu.
Ada salah seorang karyawan yang sejak tadi terlihat menguping dan menatap ke arah mereka, hal itu menimbulkan kecurigaan bagi Leo yang sejak tadi memang menyadari.
Leo menghampiri orang itu lalu mencengkeram baju yang dikenakan pria itu. "Ngapain lo, anjing!!nguping pembicaraan kita. Ada hubungan apa lo,hah!!"kesal Leo
"Amir!di suruh bekerja malah menguping pembicaraan orang lain. Kurang ajar, bekerja saja sana."ucap Om Dodi
"M-mmaaf pak,s-saaya hanya-"
"Apa jangan-jangan lo yang udah sabotase motor Chio?lo kan dalang kecelakaan Chio,kan?"celetukan tiba-tiba yang Leo lontarkan membuat pria itu gelisah.
"B-bbukan!"
"Jawab yang jujur,anjing!!jangan ngelak."Leo hampir saja akan melayangkan pukulan ke arah pria itu tetapi Danur lebih dulu menahan nya.
Menatap ke arah Leo lalu menggeleng, mau tidak mau pun Leo melepaskan.
"Selamat lo,"kesal nya
Pria bernama Amir itu baru saja akan pergi namun Danur dengan cepat menahan nya. "Siapa yang bilang lo boleh pergi?tetap di sini....om pinjam karyawan nya bentar, orang ini butuh kita selidikin."ucap Danur lalu menarik paksa pria itu untuk mengikuti nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR DIE || HEESEUNG [ HIATUS ]
FanfictionSuka tapi sakit, cinta atau mati. Ia harus belajar berbohong untuk menutupi luka, lalu tertawa untuk menyamarkan rasa sakit. "Di rumah ini aku bahagia tapi aku juga terluka," "Siapa yang peduli aku terluka atau tidak, aku ada atau tidak ada. Aku t...