"Guys, sorry banget ya gue ga bisa anterin kalian pulang..." kata Jungkook seraya menatap iba tiga sahabatnya, Eunwoo, Bambam dan Yugyeom ketika mereka ada di halte depan sekolah.
"It's okay Kook, kayak udah ga ada bus aja" jawab Bambam.
"Iish, gitu doang kenapa lo jadi sesedih itu sih?" Sambung Yugyeom.
"Ya kan gue ga enak, guenya dijemput tapi kalian gak bisa ikut"
"Lo kan mau pergi ke Rumah Sakit sama Ayah" ujar Yugyeom lagi.
Jungkook mengangguk lesu dengan bibir yang maju beberapa senti.
"Udah ga usah manyun gitu bbirnya. Jelek tau" tegas Eunwoo sambil mendorong pelan bibir Jungkook dengan ponselnya. "Lo selalu ga enakan jadi orang, heran gue"
"Ini lo ke Rumah Sakit mau konsultasi dokter apa gimana?" Tanya Bambam.
"Engga, Ayah ngajakin kesana buat jengukin si Jeje"
"Jeje?" Tanya Eunwoo.
Jungkook mengangguk. "Si korban luka-luka kemarin malem itu, katanya dia udah sadar tadi sore dari koma"
"Ooh dia namanya Jeje?" Tanya Yugyeom.
"Kata Ayah gitu"
"Keluarganya udah ketemu?" Tanya Bambam.
Jungkook menggeleng. "Belum tau sih. tujuan Ayah ngajakin jenguk juga gue ga ngerti. Lagian mana bisa gue ngobrol sama tuh anak, ngigaunya aja pake bahasa inggris!"
"Hahaha" suara tawa ringan terdengar dari mulut Eunwoo, Bambam dan Yugyeom secara bersamaan.
"Buka google translate kalo ga ngerti" ujar Yugyeom yang diiyakan Bambam sambil tertawa.
"Eh Dek, tuh mobil Ayah dah dateng tuh!" Ujar Eunwoo sambil menarik bahu Jungkook kearah kanan.
Dan benar, sebuah mobil bertipe SUV berwarna hitam pekat milik bos Kedai Tuna Kimbab itu tampak maju perlahan lalu berhenti tepat didepan mereka berempat.
"Halo Ayah Seokjin!!" Sapa Eunwoo, Bambam, dan Yugyeom bersamaan ketika pria itu membuka kaca mobilnya.
"Hi Boys..." jawab Seokjin dengan senyuman. "Sorry ya, Ayah gak bisa ngangkut kalian. Masih mau pergi"
"Iya ga apa-apa. Dedek udah cerita kok" jawab Eunwoo.
"Kalian hati-hati pulangnya!" pamit Jungkook setelah masuk kedalam dan pintu ditutup namun tetap membiarkan jendela masih terbuka.
"Siiip!" Jawab Bambam.
"Langsung pulang. Ga ada mampir-mampir ke Cafe Game" peringat Seokjin.
"Budgetnya juga dah habis, Yah. Tanggal tua hehe" jawab Yugyeom sambil terkekeh.
"Ayah hati-hati dijalan yaa!" Sambung Eunwoo.
Setelah itu mobil Seokjin perlahan berlalu dan bertepatan dengan itu dari arah belakang, bus dengan rute yang biasa mereka tumpangi pun tiba. ketiga sahabat Jungkook segera berlarian menyambut kedatangan bus membuat Jungkook terkekeh saat melihatnya dari kaca spion samping.
"Udah laper belum? Dedek mau makan dulu apa gimana?" Tanya Seokjin sambil mengusap singkat kepala Jungkook.
"Ngga, aku belum laper. Langsung ke Rumah Sakit aja" jawab Jungkook.
Seokjin mengangguk. "Kita nanti jenguknya juga ga lama kok"
"Ayah kenapa ngajak aku kesana?"
"Kak Hoseok yang minta Ayah bawa kamu kesana" jawab Seokjin sambil merapikan rambut di kening Jungkook ketika mobil berhenti di sebuah perempatan lampu merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuna Kimbab
FanfictionSelamat datang di Tuna Kimbab! Disini tersedia aneka hidangan hasil racikan resep istimewa menghasilkan citarasa unik yang tak terlupakan. Ayo, mulailah petualanganmu bersama Tuna Kimbab hari ini! Psstt....masakan Ayahku selalu enak lho. Dijamin ka...