"Jeje seumuran aku, Kak?" Tanya Jungkook dengan mata berbinar.
"Iya. Coba aja tanya anaknya tuh. Dia inget kok kalo ditanyain umur atau kelas berapa disekolah" jawab Hoseok.
"Tapi aku harus panggil dia pake nama apa, Kak? Jeje atau Jaehyun?"
"Panggil Jeje juga ga apa-apa. Dia lebih terbiasa denger nama itu sejak amnesia kan?"
"Aaah Iya juga ya. Jeje?" Jungkook memanggil Jaehyun yang saat itu sedang meminum teh matcha-nya.
"Hmm?" Jawab Jaehyun yang kemudian meletakkan gelas minumannya kembali ke meja.
"Disekolah grade berapa?" Tanya Jungkook.
"Grade apa?" Tanya balik Jaehyun.
"School, school" jawab Jungkook yang seketika membuat Hoseok terkekeh.
"At School? I'm in 10th grade" jawab Jaehyun sambil mengangkat jemarinya membentuk angka 10.
"Oooh kelas sepuluh?" Ulang Jungkook.
"Iyaa. Kelas Sepupuh!"
"Eh, SEPULUH Jejee. Bukan Sepupu!" Koreksi Jungkook dengan nada sedikit tinggi membuat Hoseok yang duduk disamping Jaehyun tertawa lepas.
"Pake L. Se-Pu-Luh" lanjut Jungkook.
"Se-Phu-Lu..." tiru Jaehyun dengan aksen yang kaku.
"Naah Iya bener. Sepuluh" tambah Hoseok ditengah tawanya yang masih berderai.
"Bikin darah tinggi ngomong sama nih anak, Ka. Sepuluh jadi sepupu" Gerutu Jungkook.
"Sabar dong, dedek. Namanya juga ga lancar bahasanya" jawab Hoseok yang kemudian terlihat mengambil ponselnya dari saku karena tiba-tiba terdengar dering panggilan masuk.
"Ya Jim?" Jawab Hoseok.
"Kak, jangan sebut nama aku ya. Aku cuma mau kasih tahu kalo Kakak udah mau pulang bisa ga diundur dulu 5 menitan gitu? Ini orang-orang lagi pada sibuk bawa Kak Seokjin ke mobil mau ke Rumah Sakit. Dia baru aja pingsan" jelas Jimin dengan nada tergesa.
"A-apa?"
"Pokoknya jangan turun dulu ya, Ka. Itu si dede juga tolong dijagain jangan sampai turun juga. Nanti tantrum dia kalo ngelihat Ayahnya pingsan"
"Oke. 10 menit lagi deh kita balik"
"Makasih Kak"
Dan panggilan pun usai lalu Hoseok memasukkan kembali ponselnya di saku kemeja.
"Aduuh aku laper! Bentar ya aku mau ke dapur bawah. Mau nyari makanan yang enak" ujar Jungkook yang kemudian bamgkit dari tempat duduknya hingga membuat Hoseok panik dan langsung menahannya.
"Mau makan apa? Sini Kakak ambilin" kata Hoseok.
"Eh ga usah Ka, aku mau minta dimasakin kok" jawab Jungkook.
"Ga apa-apa. Kakak aja yang kebawah sekalian mau ambil kopinya Kakak di meja Namjoon. Dedek disini aja temenin Jaehyun"
"Oh gitu, ya udah deh. Tolong kasih tahu Kak Haewon ya Kak buat masakin aku ayam goreng saus merah. Ayamnya paha 3 sama sayap 3. Tambah puding melon kalo stoknya masih ada. Tapi kalo udah habis kejual, ganti agar-agar rumput laut aja. Terus minumnya aku mau es kopi sama es susu taro"
Dan Hoseok pun tersenyum mendapati menu makan Jungkook yang cukup besar.
"Untung anaknya bos. Mau makan sebanyak apa juga Ayahnya ga akan bangkrut. Hehe..." ujar Hoseok sambil mengusap kepala Jungkook dan terkekeh ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuna Kimbab
Fiksi PenggemarSelamat datang di Tuna Kimbab! Disini tersedia aneka hidangan hasil racikan resep istimewa menghasilkan citarasa unik yang tak terlupakan. Ayo, mulailah petualanganmu bersama Tuna Kimbab hari ini! Psstt....masakan Ayahku selalu enak lho. Dijamin ka...