bab3

1K 225 40
                                    

"lihat si ratu gembel sudah kembali, aku pikir dia akan pergi bunuh diri, karna tidak kuat lagi di siksa, agar selir kehormatan bisa menjadi ratu baru kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lihat si ratu gembel sudah kembali, aku pikir dia akan pergi bunuh diri, karna tidak kuat lagi di siksa, agar selir kehormatan bisa menjadi ratu baru kita. ternyata dia masih punya nyali juga untuk hidup" itulah sambutan pertama saat Xiao Zhan pertama kali masuk ke dalam area istana Wang.

Xiao Zhan dan kedua dayangnya tidak ambil pusing dengan hinaan yg di lontarkan oleh para dayang rendahan itu. Karna bagi Xiao Zhan mereka itu tidak penting sama sekali.

"heh,,kami bicara padamu ratu gembel" teriak salah satu dayang disana tidak terima dirinya di cuekin oleh ratunya yg selalu mereka siksa itu.

Xiao Zhan masih kalem dengan hinaan itu, tapi salah satu dari dayang sialan itu pun mencekal lengan Xiao Zhan.

"lepaskan ratuku" teriak dayang Muan. Mencoba untuk melepaskan tangan ratunya dari tangan dayang itu.

"kalo aku tidak mau kau mau apa? Kau mau melawan kami? Kau tidak akan bisa melakukan apa-apa selama selir kami masih menjadi pioritas raja Wang" tantang dayang itu.

Xiao Zhan yg mendengar tantangan dari wanita itu pun memegang lengan dayang itu, lalu....

Kraak...

Aaaagggrrrhh...jerit dayang itu saat Xiao Zhan mematahkan tangan wanita itu hingga hampir terputus, Xiao Zhan mana perduli lawannya itu mau pria atau wanita, baginya yg berani memantangnya berarti orang itu siap mati menemui malaikat maut.

Para dayang lainnya yg melihat lengan temannya hampir terpotong dengan mudahnya sangat terkejut melihatnya.

"bagai mana, kau masih mau lagi! Siapa lagi yg mau merasakan silahkan maju!" seru Xiao Zhan dengan aura membunuhnya.

Dayang Muan dan dayang Zi sangat senang melihat ratu mereka sekarang sudah mulai melawan.

"kau,,kau-....aaagggrrrhhhh...."ucapan dayang itu berubah menjadi teriakan keras saat jari telunjuknya dengan mudah di patahkan oleh Xiao Zhan.

"dayang rendahan seperti kalian tidak pantas menunjuk wajah ratu cantik ini, itu lah sebabnya aku beri kalian pelajaran agar kalian sadar akan kasta kalian yg tidak sebanding denganku, aku adalah ratu, RATU, sedangkan kalian hanya sampah, HANYA SAMPAH jadi perhatikan sikap kalian" Xiao Zhan menekan setiap ucapannya. Dan mengingatkan mereka semua siapa dirinya dengan menekan kata 'ratu, dan hany sampah' pada mereka semua.

Lalu Xiao Zhan kembali mematahkan lengan dayang itu hingga membuat dayang itu hanya bisa menjerit kesakitan. Para dayang lain sudah gemetar ketakutan ratu buangan yg dulu mereka siksa sekarang sudah tidak bisa mereka siksa lagi.

Aura Xiao Zhan begitu mengerikan dengan tatapan tajam dan dinginnya. Membuat mereka semua bergetar ketakutan. Bahkan tidak ada yg berani mengangkat kepalanya untuk melihat wajah dingin sang ratu.

"kalian semua harus di disiplinkan, agar kalian semua tau caranya menghormati yg lebih berkasta dan bertahta" desis Xiao Zhan atau ratu Wang Zhan.

"Muan,,"

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang