bab 12

4.2K 428 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Saat ini ratu Zhan sedang membuat senjata yg ada di masa depan, dengan pengetahuannya yg lumayan itu ratu Zhan akan membuat senjata yg mematikan untuk menghadapi musuh-musuhnya.

Terutama keluarga mentri Lin dan raja Hong, di sini raja Hong memang tidak pernah melakukan kejahatan kepada ratu Zhan. Tapi di karna kan wajahnya yg sangat mirip dengan pria yg berada di masa depan yg bernama Wei Long itu. Jadi ratu Zhan mengganggap raja Hong itu adalah Wei Long. Atau bisa di bilang nenek moyangnya Wei Long.

Ratu Zhan atau Xiao Zhan sangat dendam pada Wei Long yg secara tidak langsung memfitnahnya di depan sahabat satu-satunya aka Jili. Karna perbuatan Wei Long lah ia harus mati demi menyelamatkan sang sahabat. Jadi menurut Xiao Zhan sudah sewajarnya ia balas dendam pada raja Hong itu. Siapa suruh wajah mereka sama jadinya kan Xiao Zhan dendam.

Xiao Zhan juga akan membuat beberapa jenis obat untuk membunuh selir Mei Lin secara pelan tapi pasti agar dia merasakan apa yg di rasakan oleh ratu Zhan. Sebelum Xiao Zhan mengambil alih tubuh ratu malang itu, Xiao Zhan sudah bertekad.

Xiao Zhan begitu serius membuat senjatanya sampai tidak memperhatikan sekitarnya.

"maaf Yang Mulia" seru dayang muan.

"ya Muan ada apa?" tanya Ratu Zhan.


"sebentar lagi kan ulang tahun baginda raja, apa Yang Mulia akan membuat pesta untuk raja?" tanya dayang Muan.

"untuk apa? Itu bukan urusanku" balas ratu Zhan tetap melakukan perkerjaannya.

"Yang mulia hamba berpikir bagai mana kalo Yang Mulia membuat pesta untuk baginda, tapi.."

Membuat Xiao Zhan mengerjit heran karna dayang setianya tidak melanjutkan ucapannya.

"tapi apa?" tanya ratu Zhan.

"Yang Mulia sini" panggil dayang Muan.

Ratu Zhan dan dayang Zi pun serempak mendekat. Lalu dayang Muan membisikkan sesuatu kepada ratunya dan temannya.

Ratu Zhan langsung berseringai senang mebdengar ide cemerlang dari dayang setianya ini.

"kau pintar Muan, baiklah kalian tunggu disini jangan biarkan siapa pun masuk ke rumahku, aku akan menemui raja sialan itu" ucap ratu Zhan.

"baik Yang Mulia" jawab keduanya kompak.

Xiao Zhan pun pergi ke kediaman raja Wang untuk membuat pesta ulang tahunnya.

.


.

Sedangkan di taman istana selir Mei Lin dan para dayang setianya sudah terlihat seperti pengemis yg berada di pinggiran jalan saja. Dengan penampilan mereka yg sudah acak-acakan. Karna ratu Zhan tetap menyiksa mereka semua dengan menyuruhnya tetap membersihkan halaman istana yg luasnya tidak main-main itu.
Belum lagi dengan mereka yg tetap membersihkan kandang babi dan juga kuda. Hal itu membuat mereka semua merasa sudah tidak sanggup lagi melakukannya.

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang