bab 10

4.8K 444 70
                                    

"jangan pura-pura lupa kau" bentak Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jangan pura-pura lupa kau" bentak Xiao Zhan.

"kenapa? Apa kau suka padanya?" desis raja Wang, terdengar jelas sekali kalo saat ini raja Wang sedang cemburu.

"kalo iya kenapa? Kau cemburu? Cih,,, urus saja jalang mu sana, toh aku hanya ratu buanganmu" Xiao Zhan mengingatkan kembali apa yg selalu raja Wang ini katakan dulu pada ratu malang itu.

Membuat raja Wang terdiam seribu bahasa.

"baik jika kau tidak mau mengatakan siapa nama laki-laki itu" Xiao Zhan pun pergi dari sana.

Tapi raja Wang segera mencekal lengan Xiao Zhan.

"orang itu bernama raja Hong, dari kerajaan Hong" ucap raja Wang.

"dia seorang raja iya, tapi aku tidak perduli, dendam ini, dendam ini harus terbalaskan" desis Xiao Zhan.

Lalu Xiao Zhan melepaskan cekalan tangan raja Wang itu dari lengannya. Setelahnya Xiao Zhan pun pergi meninggalkan raja Wang seorang diri.

Raja Wang tidak bisa untuk tidak terkejut mendengar ucapan dari ratunya itu. Sebenarnya ada masalah apa antara ratunya ini dengan raja Hong itu? Dendam? Dendam apakah yg di maksud oleh ratunya ini? Mungkin kah mereka pernah bermasalah di saat ia dan ratu Zhan belum bertemu? Pertanyaan itu terus berkeliaran di kepala raja Wang.

Raja Wang pun berniat untuk kembali ke kediamannya.

"wey,,,kau bisa mengantarku ke toko persenjataan!" seru Xiao Zhan, menghentikan langkah raja Wang.

Raja Wang pun berbalik.

"untuk apa ratu mau ke toko persenjataan jika di istana banyak senjata" balas raja Wang.

"sungguh benarkah?" tanya Xiao Zhan berubah senang.

Melihat itu membuat raja Wang ikut senang.

"tentu saja, kalo ratu mau saya bisa mengantarkan ratu keruang penyimpanan" usul raja Wang, yg sebenarnya hanya alibinya saja, agar bisa berduaan dengan ratu cantiknya.

"baiklah ayo tunggu apa lagi" ajak Xiao Zhan dengan senang hati.

Mereka pun berjalan beriringan dengan di ikuti oleh orang-orang kepercayaan masing-masing.

Selir Mei Lin yg kebetulan lewat karna tugasnta untuk membersihkan kandang babi sudah selesai pun melihat rajanya sedang berjalan beriringan dengan ratu Zhan. Sangat marah, Selir Mei Lin pun menghampiri mereka semua.

Xiao Zhan yg melihat jalang itu mendekat, dengan sengaja menggandeng lengan raja Wang, lalu menyenderkan kepalanya di lengan kekar itu.

Hal itu sukses menghentikan langkah selir Mei Lin, dengan emosi yg siap meledak selir Mei Lin pun berniat pergi dari sana.

Sedangkan raja Wang sudah dag dig dug karna perbuatan ratunya yg mendadak itu. Tapi di satu sisi raja Wang sangat senang akan apa yg di lakukan oleh ratunya ini.

ratu bar-bar (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang